Pembahasan HASIL DAN PEMBAHASAN
usia kehamilan 24-28 minggu. Jika hasilnya menunjukan positif, diperlukan kontrol gula darah yang baik dan mejaga asupan makanan.
Berdasarkan Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang faktor risiko diabetes melitus pada kehamilan adalah
berpengetahuan baik sebanyak 34 responden 82,9 dan responden yang berpengetahuan cukup sebanyak 7 responden 17,1. Penelitian ini tidak sesuai
dengan penelitian yang dilakukan oleh Desvita 2012 yaitu tingkat pengetahuan pasien di RSUP DR.Mdjamil Padang Tahun 2012 tentang diabetes melitus
didapatkan bahwa lebih dari sebagian responden berpengetahuan rendah dalam pencegahan komplikasi diabetes melitus 55,4 dan penelitian yang sama dengan
penelitian yang dilakukan oleh Harahap 2010 yaitu tingkat pengetahuan pasien di Puskesmas Kartasura tentang Diabetes Melitustermasuk dalam kategori kurang baik
62 dalam pencegahan komplikasi diabetes melitus. Hal ini disebabkan karena hasil pengolahan data yang dilakukan oleh Desvita 2012 ada beberapa pertanyaan
dari kuesioner yang sulit dijawab oleh responden. Pertanyaan tersebut adalah penyakit diabetes melitus merupakan penyakit apa, apakah penyakit kencing manis
dapat menyebabkan stroke, apakah gejala penyakit kencing manis, dari hasil kuesioner tersebut, rendahnya pengetahuan responden mengenai penyakit diabetes
melitus disebabkan karena responden kurang menyadari bahaya apa saja yang dapat ditimbulkan oleh penyakit diabetes melitus, sehingga responden tidak mengetahui
hal-hal yang berhubungan dengan penyakitnya. Penelitian yang dilakukan di Rumah Bersalin Hadijah Medan tahun 2015,
didapatkan hasil pengetahuan ibu hamil tentang faktor risiko diabetes melitus pada kehamilan adalah berpengetahuan cukup sebanyak 7 responden 17,1, hal ini
dikarenakan ibu hamil yang berpengetahuan cukup kurang mendapatkan pendidikan
kesehatan mengenai faktor risiko diabetes melitus gestasional. Dimana faktor risiko diabetes melitus pada kehamilan adalah Kelebihan berat badan sebelum menjadi
hamil jika 20 atau lebih berat dari berat badan ideal, Mempunyai gula dalam urin, Sejarah diabetes keluarga, Sebelumnya melahirkan bayi lebih dari 3500 gram
normal bayi baru lahir 2500-3500gram, Pernah mengidap diabetes melitus dalam kehamilan sebelumnya, Usia diatas 35 tahun saat hamil.
Menurut asumsi peneliti bahwa pengetahuan ibu hamil tentang faktor risiko diabetes melitus dalam kehamilan mayoritas berpengetahuan baik sebanyak 34
responden 82,9 dikarenakan ibu-ibu tersebut pernah mendapatkan informasi mengenai faktor risiko diabetes melitus dalam kehamilan dari tenaga kesehatan atau
sumber informasi lainya Hal ini menunjukan bahwa pengetahuan responden sudah mengetahui tentang faktor risiko diabetes melitus pada kehamilan. Definisi diabetes
melitus pada kehamilan diabetes melitus gestasional merupakan jenis diabetes yang menyerang selama kehamilan dan biasanya lenyap setelah persalinan bayi.
Dalam pengertian sederhana diabetes melitus pada masa kehamilan merupakan keadaan dimana kandungan gula dalam darah tinggi semasa hamil. Keadaan tersebut
dapat dicegah dengan pendidikan selama kehamilan dengan harapan pengetahuan tentang faktor risiko diabetes melitus pada kehamilan dapat dicegah. Semakin tinggi
kesadaran masyarakat untuk memperoleh pengetahuan dan banyaknya informasi- informasi yang disajikan melalui media cetak, media elektronik dan juga dari tenaga
kesehatan khususnya tentang faktor risiko diabetes melitus dalam kehamilan atau penyakit-penyakit yang menyertai selama kehamilan sehingga masyarakat
mempunyai pengetahuan yang lebih baik. Pengetahuan yang baik tentang diabetes dalam kehamilan dapat mengurangi dampak negatif pada ibu hamil agar dapat
melahirkan bayi yang sehat
Setelah hasil yang diperoleh dapat diketahui bahwa masih kurangnya bidan memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil mengenai penyakit kronis salah
satunya seperti diabetes melitus pada kehamilan yaitu untuk meminimalkan risiko dan komplikasi diabetes melitus dalam kehamilan dapat tercapai. Untuk mencapai
tujuan tersebut dapat dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan bagi ibu dan keluarganya untuk mengenali tanda-tanda, risko dan komplikasi diabetes melitus
pada kehamilan. Pada akhirnya dapat diharapkan dalam kehamilan adalah ibu tanpa komplikasi diabetes, bayi lahir dengan sehat.
Bagi pendidikan kebidanan diharapkan hasil penelitian ini menjadi masukan terhadap bidan agar lebih meningkatkan pengetahuannya menegani faktor risiko
diabetes melitus pada kehamilan untuk mengetahui langkah-langkah yang harus diambil apabila hal tersebut terjadi