Untuk tujuan perancangan, nilai-nilai koefisien kecepatan nosel dapat diambil dari grafik yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini :
Gambar 2.3 Grafik untuk Menentukan Koefisien ϕ sebagai Fungsi Tinggi Nosel l
1
2.5.3 Kerugian pada Sudu Gerak
Kerugian energi pada sudu-sudu gerak disebabkan oleh beberapa faktor yaitu : kerugian akibat olakan pada ujung belakang sudu, kerugian akibat tubrukan, kerugian
akibat kebocoran uap melalui ruang melingkar antara stator dan selubung, kerugian akibat gesekan, kerugian akibat pembelokan semburan pada sudu, dan kerugian akibat
penyelubungan. Semua faktor ini disimbolkan sebagai koefisien kecepatan angka kualitas sudu-sudu
ψ , dimana koefisien kecepatan ini mempunyai nilai lebih kecil
dari satu.
Kerugian energi pada sudu-sudu menyebabkan penurunan kecepatan keluar relatif
ω
2
lebih kecil dari kecepatan masuk relatif ω
1
ω
2
=
ψ
. ω
1
. Sebagai akibatnya akan terjadi kehilangan energi dalam sudu-sudu gerak [Menurut lit. 7, hal. 36] sebesar :
h
b
= 8378
-
2 2
2 1
ω ω
atau
8378 1
1
2 2
2
ω ψ
− =
b
h
...2-4
Sumber : P. Shlyakin ”Turbin Uap Teori dan Perancangan” halaman 61
Universitas Sumatera Utara
Dimana :
1
ω = kecepatan uap masuk relatif dari nosel ms
2
ω = kecepatan keluar relatif dari sudu ms
b
h = kehilangan energi dari sudu-sudu kkalkg
ψ = koefisien kecepatan atau angka kualitas laluan sudu.
Untuk pemakaian praktis, harga ψ dapat ditentukan dengan tinggi sudu-sudu
gerak pada gambar di bawah ini.
Gambar 2.4 Grafik untuk menentukan koefisien ψ berdasarkan tinggi sudu-gerak
2.5.4 Kerugian Akibat Kecepatan-Keluar
Uap meninggalkan sisi keluar sudu gerak dengan kecepatan mutlak
2
c . Pada turbin nekatingkat multistage, energi kecepatan uap yang keluar dapat dipakai
sebagian atau seluruhnya pada tingkat-tingkat yang berikutnya. Untuk dapat memanfaatkan energi yang ekivalen dengan energi kecepatan uap yang keluar dari sudu
perlu diperhatikan celah diantara sudu-sudu tingkat sebelumnya dan nosel-nosel berikutnya sesempit mungkin.
Sumber : P. Shlyakin ”Turbin Uap Teori dan Perancangan” halaman 62
Universitas Sumatera Utara
Besarnya kerugian energi yang diakibatkan oleh kecepatan-keluar itu dalam satuan kalor diberikan [Menurut lit. 7, hal. 63] oleh persamaan :
8378
2 2
c h
e
= ...2-5
Dimana :
e
h = kerugian akibat kecepatan keluar kkalkg
2
c = kecepatan mutlak uap meninggalkan sudu gerak ms.
2.5.5 Kerugian Akibat Gesekan Cakram dan Pengadukan