2.6.1 Fungsi Dan Jenis Air Compressor Yang Digunakan
Berfungsi untuk menghasilkan udara tekan, yang akan dipakai sebagai sumber tanaga untuk menggerakkan peralatan-peralatan pneumatic yang ada di Unloader, dan
juga digunakan sebagai udara getar untuk merontokkan material yang lengket pada kain filter.
Air Compressor yang digunakan pada pneumatic unloader ini adalah Type YT-F 22 kW merupakan air compressor tipe V yang termasuk dalam kelompok air compressor
reciprocating. Air compressor ini menggunakan dua piston dan dua silinder. Pada low cylinder tekanan udara yang dihasilkan antara 2,7-3,0 kgcm
2
dan pada high cylinder tekanan ditingkatkan menjadi 7,0 kgcm
2
.
2.6.2 Cara Kerja Air Compressor
Gerak putar motor yang dihubungkan ke pulley ditransmisikan ke pulley kompresor dengan menggunakan sabuk tipe V. Gerak putar crankshaft pada kompresor
diteruskan oleh connecting rod dan dirubah menjadi gerak naik turun piston reciprocating.
Adapun diagram sistem kerja kompresor dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 2.8 Sistem Kerja Air Compressor Saat proses loading, piston pada low cylinder bergerak turun dan menghisap udara
yang telah disaring oleh filter melalui suction valve. Udara masuk ke low cylinder, ketika piston bergerak naik udara tersebut akan tertekan dan keluar melalui discharge valve
yang ada pada low cylinder. Karena pengaruh kompresi terjadi kenaikan temperatur pada udara.. Sebelum memasuki high cylinder udara melewati intercooler. Di dalam
Filter L-cylinder
Intercooler H-cylinder
Aftercooler
Receiver Safety valve
Safety valve Instrument Panel
Unloader
Universitas Sumatera Utara
intercooler tekanan udara tidak mengalami penurunan, tetapi hanya temperaturnya saja yang mengalami penurunan. Udara masuk ke high cylinder melalui suction valve.
Saat piston turun udara terhisap dan saat piston naik udara keluar melalui disharge valve. Tekanan udara yang dihasilkan kemudian ditampung ke dalam tangki. Apabila
terjadi kelebihan tekanan pada high Cylinder, safety valve akan terbuka dan membuang tekanan udara yang berlebih tersebut. Safety valve dipasang setelah intercooler. Apabila
udara di dalam tangki telah penuh, secara otomatis tangki penampung akan menekan suction valve pada low dan high cylinder sehingga valve akan terbuka dan kompresor
tidak menghasilkan udara yang bertekanan. Proses ini dinamakan proses unloading. Tangki yang sudah berisi penuh dapat dimanfaatkan untuk pekerjaan yang
membutuhkan udara yang bertekanan.
Tabel 2.1 Spesifikasi Air Compressor Type YT-F 22 Kw
BAGIAN SATUAN
Compressor Model
YT-F 22 Kw
Tekanan Kerja max. Mpa
0.83
Jumlah diameter silinder Tekanan
rendah Mm
1 x 190 Tekanan
tinggi Mm
1 x 120 Putaran
Rpm 900
Volume oli Crank case
Liter 9
Fluida kerja Udara
Sistem transmisi V-belt
Sistem pendingin Pendingin udara
Universitas Sumatera Utara
BAB III
METODOLOGI
Metode penelitian yang dilakukan penulis tujuannya adalah memberikan uraian dari pelaksanaan penelitian yang dilakukan penulis untuk mengetahui sistem
pemeliharaan yang dilakukan oleh perusahaan. Adapun uraian yang dibuat penulis adalah sebagai berikut:
3.1 Jenis Penelitian