Deskripsi Responden Berdasarkan Persepsi Terhadap Batra Akupunktur

4.2.4. Deskripsi Responden Berdasarkan Faktor Sosiopsikologi Persepsi dan Kepercayaan

4.2.4.1. Deskripsi Responden Berdasarkan Persepsi Terhadap Batra Akupunktur

Deskripsi responden berdasarkan persepsi terhadap Batra Akupunktur Serumpun Bambu dapat diihat pada Tabel 4.10. berikut : Tabel 4.10. Distribusi Persepsi Responden Terhadap Batra Akupunktur No Persepsi Jumlah Akupunktur pengobatan dengan cara menusuk jarum ke titik tertentu pada tubuh 1. Tidak Setuju 8 9,9 2. Kurang Setuju 9 11,1 3. Setuju 64 79,0 Jumlah 81 100 Akupunktur sebagai pelengkap pengobatan medik 1. Tidak Setuju 35 43,2 2. Kurang Setuju 5 6,2 3. Setuju 41 50,6 Jumlah 81 100 Akupunktur hanya dapat mengobati beberapa penyakit 1. Tidak Setuju 56 69,2 2. Kurang Setuju 7 8,6 3. Setuju 18 22,2 Jumlah 81 100 Pengobatan akupunktur terbagi dalam akupunktur medik dan akupunktur tradisional batra akupunktur 1. Tidak Setuju 39 48,2 2. Kurang Setuju 4 4,9 3. Setuju 38 46,9 Jumlah 81 100 Akupunkturis harus memiliki sertifikat akupunktur 1. Tidak Setuju 34 42,0 2. Kurang Setuju 7 8,6 3. Setuju 40 49,4 Jumlah 81 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10. Lanjutan No Persepsi Jumlah Serumpun bambu termasuk batra akupunktur 1. Tidak Setuju 8 9,9 2. Kurang Setuju 10 12,3 3. Setuju 63 77,8 Jumlah 81 100 Ketika sakit selalu ke batra akupunktur 1. Tidak Setuju 14 17,3 2. Kurang Setuju 28 34,6 3. Setuju 39 48,1 Jumlah 81 100 Penyakit sembuh dengan berobat ke batra akupunktur 1. Tidak Setuju 5 6,1 2. Kurang Setuju 34 42 3. Setuju 42 51,9 Jumlah 81 100 Berobat ke batra karena tidak puas dengan pel.kesehatan 1. Tidak Setuju 32 39,5 2. Kurang Setuju 7 8,6 3. Setuju 42 51,9 Jumlah 81 100 Berobat ke batra karena melihat orang lain sembuh 1. Tidak Setuju 21 25,9 2. Kurang Setuju 8 9,9 3. Setuju 52 64,2 Jumlah 81 100 Berobat ke batra akupunktur atas keinginan pribadi 1. Tidak Setuju 16 9,8 2. Kurang Setuju 11 13,6 3. Setuju 54 66,6 Jumlah 81 100 Lokasi batra akupunktur bukan suatu kendala 1. Tidak Setuju 19 23,5 2. Kurang Setuju 11 13,5 3. Setuju 51 63 Jumlah 81 100 Berobat ke batra akupunktur karena faktor biaya 1. Tidak Setuju 52 64,2 2. Kurang Setuju 6 7,4 3. Setuju 23 28,4 Jumlah 81 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10. Lanjutan No Persepsi Jumlah Biaya sesuai dengan pelayanan yang diberikan 1. Tidak Setuju 4 4,9 2. Kurang Setuju 8 9,9 3. Setuju 69 85,2 Jumlah 81 100 Biaya batra akupunktur lebih murah dibandingkan pel.kesehatan lain 1. Tidak Setuju 9 11,1 2. Kurang Setuju 5 6,2 3. Setuju 67 82,7 Jumlah 81 100 Distribusi responden yang tidak setuju akupunktur sebagai pengobatan dengan cara menusukkan jarum ke titik tertentu dalam tubuh sebesar 9,9, responden yang kurang setuju sebesar 11,1 dan responden yang setuju sebesar 79. Distribusi responden yang tidak setuju akupunktur sebagai pelengkap pengobatan medik sebesar 43,2, responden yang kurang setuju sebesar 6,2 dan responden yang setuju sebesar 50,6. Distribusi responden yang tidak setuju akupunktur hanya dapat mengobati beberapa penyakit tertentu sebesar 69,1, responden yang kurang setuju sebesar 8,6 dan responden yang setuju sebesar 22,2. Distribusi responden yang tidak setuju pengobatan akupunktur terbagi dalam akupunktur medik dan akupunktur tradisional batra akupunktur sebesar 48,1, responden yang kurang setuju sebesar 4,9 dan responden yang setuju sebesar 46,9. Distribusi responden yang tidak setuju dengan persyaratan pendirian batra akupunktur 42, responden yang kurang setuju sebesar 8,6 dan responden yang setuju sebesar 49,4. Distribusi responden yang tidak setuju serumpun bambu Universitas Sumatera Utara termasuk batra akupunktur sebesar 9,9, responden yang kurang setuju sebesar 12,3 dan responden yang setuju sebesar 77,8. Distribusi responden yang tidak setuju ketika sakit selalu berobat ke batra akupunktur sebesar 17,3, responden yang kurang setuju sebesar 34,6 dan responden yang setuju sebesar 48,1. Distribusi responden yang tidak setuju penyakit mereka sembuh dengan berobat ke batra akupunktur sebesar 6,2, responden yang kurang setuju sebesar 42 dan responden yang setuju sebesar 51,9. Distribusi responden yang tidak setuju bahwa mereka berobat ke batra akupunktur karena tidak puas dengan pelayanan kesehatan lain sebesar 39,5, responden yang kurang setuju sebesar 8,6 dan responden yang setuju sebesar 51,9. Distribusi responden yang tidak setuju bahwa mereka berobat ke batra akupunktur karena melihat orang lain sembuh sebesar 25,9, responden yang kurang setuju sebesar 9.9 dan responden yang setuju sebesar 64,2. Distribusi responden yang tidak setuju bahwa mereka berobat ke batra akupunktur atas keinginan diri sendiri sebesar 19,8, responden yang kurang setuju sebesar 13,6 dan responden yang setuju sebesar 66,7. Distribusi responden yang tidak setuju bahwa lokasi batra akupunktur bukan suatu kendala sebesar 23,5, responden yang kurang setuju sebesar 13,6 dan responden yang setuju sebesar 63. Distribusi responden yang tidak setuju bahwa mereka berobat ke batra akupunktur karena faktor biaya sebesar 64,2, responden yang kurang setuju sebesar 7,4 dan responden yang setuju sebesar 48,4. Distribusi responden yang tidak setuju biaya sesuai dengan pelayanan yang diberikan sebesar 4,9, responden yang kurang setuju sebesar 9,9 dan responden yang setuju sebesar 85,2. Universitas Sumatera Utara Distribusi responden yang tidak setuju biaya batra akupunktur lebih murah dibandingkan pelayanan kesehatan lain sebesar 11,1. Responden yang kurang setuju sebesar 6,2 dan responden yang setuju sebesar 82,7. Distribusi responden berdasarkan kategori persepsi terhadap Batra Akupunktur Serumpun Bambu dapat dilihat pada Tabel 4.11. menunjukkan: Tabel 4.11. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Persepsi Terhadap Batra Akupunktur Serumpun Bambu No Persepsi Kategori Jumlah 1. Persepsi terhadap batra akupunktur 1. Kurang 16 19,8 2. Cukup 31 38,2 3. Baik 34 42,0 Jumlah 81 100 Distribusi responden berdasarkan kategori persepsi terhadap Batra Akupunktur Serumpun Bambu, yang paling banyak berada dalam kategori baik sebesar 42. Responden yang memiliki persepsi terhadap batra akupunktur kategori cukup sebesar 38,3 dan kategori kurang sebesar 19,8.

4.2.4.2. Deskripsi Responden Berdasarkan Kepercayaan Terhadap Batra Akupunktur

Dokumen yang terkait

Persepsi Masyarakat Tentang Pengobatan Tradisional Di Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2004

0 27 124

Pengaruh Kepuasan Pasien Terhadap respon Purna Pemanfaatan Pelayanan Rawat Inap di Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2005

0 27 79

Gambaran Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pasien Terhadap Pengobatan Akupuntur Keluarga Besar Serumpun Bambu Di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010

1 62 129

Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi terhadap Pendapatan Nelayan (Studi Kasus : Desa Percut Sei Tuan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang)

0 7 73

FUNGSI HUKUM ADAT BAGI MASYARAKAT DI DESA PERCUT SEI TUAN KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG.

0 1 13

Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi terhadap Pendapatan Nelayan (Studi Kasus : Desa Percut Sei Tuan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang)

0 3 11

Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi terhadap Pendapatan Nelayan (Studi Kasus : Desa Percut Sei Tuan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang)

0 3 1

Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi terhadap Pendapatan Nelayan (Studi Kasus : Desa Percut Sei Tuan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang)

0 0 7

Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi terhadap Pendapatan Nelayan (Studi Kasus : Desa Percut Sei Tuan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang)

0 0 18

Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi terhadap Pendapatan Nelayan (Studi Kasus : Desa Percut Sei Tuan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang)

1 1 3