Struktur Organisasi ANALISA DATA

BAB IV ANALISA DATA

Berdasarkan uraian teoritis dan pengumpulan data yang telah diuraikan pada Bab-bab sebelumnya, dapat diperoleh gambaran umum mengenai prosedur pencatatan dan pengawasan piutang pada PT. Mopoli Raya. Berikut ini adalah analisa dan Evaluasi penulis terhadap Prosedur Pencatatan dan Pengawasan Piutang pada perusahaan tersebut.

A. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan suatu struktur yang menggambarkan pola hubungan kerja antara dua badan atau lebih dalam suatu susunan hirarki serta pertanggungjawaban dalam mencapai yang telah diterapkan semula. Salah satu cara untuk mengetahui organisasi serta bentuk organisasi yang digunakan dalam suatu perusahaan adalah dengan melihat struktur organisasi perusahaan yang bersangkutan. Dimana tanpa adanya struktur organisasi,perusahaan akan kesulitan dalam menentukan batasan wewenang dan tanggungjawabmasing-masing personil didalamnya. Struktur Organisasi PT. Mopoli Raya merupakan struktur organisasi garis dan staff dimana Perusahaan ini menyusun struktur organisasi dengan sedemikian rupa yang artinya disamping pucuk pimpinan yang mempunyai wewenang komando juga diperlukan staff atau karyawan yang memberikan masukan atau Universitas Sumatera Utara nasehat sesuai dengan bidang dan keahliannya. sehingga jelas pembagian tugas yang didelegasikan dalam usahanya dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Jadi menurut Penulis,pemilihan bentuk struktur organisasi PT. Mopoli Raya sudah cukup baik karena sebagai Perusahan yang mengkordinir beberapa Perusahaan yang lain, Kegiatan operationalnya tidak begitu rumit sehingga dengan struktur organisasi yang ada dapat memudahkan perusahaan dalam melakukan prosedur pencatatan dan pengawasan intern. Namun Demikian ada kelemahan yang terdapat pada struktur organisasi PT. Mopoli Raya,dimana pada garisan tugas yang telah ditetapkan pada prakteknya didapatkan ternyata ada fungsi yang melakukan tugas rangkap. Dimana berdasarkan penelitian diketahui bahwa Bagian Pemasaran pada Perusahaan ini ternyata memiliki tugas rangkap,yakni bertugas mencari order,membuat surat order dan juga bertugas sebagai bagian yang mengupayakan penagihan piutang pada saat telah jatuh tempo atau merangkap sebagai juru tagih. Selain itu fungsi bagian pemasaran juga melakukan otorisasi kredit,dimana seharusnya fungsi bagian keuangan yang membawahi fungsi kredit dan yang menyetujuinya. Fungsi ini harus terpisah agar terdapat internal control yang baik.

B. Prosedur Pencatatan Piutang