Keseimbangan biaya dan mamfaat harus selalu diperhitungkan dalam menetapkan kebijakan penagihan yang akan dijalankan.
3. Alur Flowchart Prosedur Penjualan Kredit
Berdasarkan flow chart penjualan kredit yang disajikan pada gambar I dapat diketahui tahapan-tahapan proses penjualan kredit secara mendetail dan
Departermen yang berwenang untuk mengotrorisasi setiap urutan kegiatan. Prosedur Penjualan kredit
dapat diuraikan sebagai berikut : a.
Departemen Penjualan Tugasnya :
1. Mengisi surat order dari langganan
2. Mengisi surat order pengiriman sebanyak 9 lembar dan mendistribusikan
tembusannya sebagai berikut : Lembar ke – 1
: Kebagian gudang Lembar ke-2,3,4 dan 5
: Kebagian pengiriman Lembar ke-6
: Diserahkan kepada Pembeli Lembar ke-7
: Ke bagian Penagihan Lembar ke-8 dan Ke-9
: Arsip bagian order penjualan menurut urutan tanggal
Universitas Sumatera Utara
3. Menerima otorisasi kredit dari Departemen kredit berupa surat order
pengiriman lembar ke-7. 4.
Mengarsipkan surat order pengiriman lembar ke-7 dan surat order menuju abjadnya
5. Mencatat tanggal pengiriman dan jumlah barang yang dikirim dalam
surat order pengiriman tersebut. 6.
Mengirimkan surat order pengiriman lembar ke-1 dan ke-2 kebagian penagihan.
b. Departemen Kredit
Tugasnya : 1.
Menerima surat order pengiriman lembar ke-7 dari bagian order penjualan.
2. Memeriksa sistem kredit langganan apakah kredit dapat diberikan atau
tidak berdasarkan surat order pengiriman lembar ke-7 3.
Memberikan otorisasi penjualan kredit pada surat order pegiriman lembar ke-7
4. Menyerahkan kembali surat order pengiriman tersebut ke bagian order
penjualan.
c. Departemen Gudang Tugasnya :
Universitas Sumatera Utara
1. Menerima surat order pengiriman lembar ke-1 dari bagian order penjualan.
2. Menyiapkan jenis dan kuantitas barang sesuai dengan yang tercantum dalam surat order pengiriman tersebut.
3. Menyerahkan barang ke bagian pengiriman bersamaan dengan penyerahan surat order pengiriman lembar ke-1
d. Departemen Pengiriman Barang Tugasnya :
1. Menerima surat order pengiriman lembar ke-1 bersamaan dengan barang dari bagian gudang.
2. Menerima order pengiriman lembar ke-2,3,4 dan 5 dari bagian order penjualan
3. Membandingkan surat order pengiriman lembar ke-2,3,4 dan 5 dengan surat order pengiriman lembar ke-1 apakah telah sesuai.
4. Membungkus barang dan menempelkan surat order pengiriman lembar ke-5 sebagai slip pembungkus.
5. Menyerahkan barang tersebut kepada perusahaan pengangkutan. 6. Meminta tanda tangan penerimaan barang dari langganan pada surat muat
pengiriman melalui jasa pengangkutan. 7. Mendistribusikan surat order pengiriman sebgai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Lembar ke-1 dan ke-2 kebagian order penjualan Lembar ke-3 : diserahkan kepada perusahaan angkutan bersama
barang Lembar ke-4 : arsip bagian pengiriman menurut nomor urut.
c. Departemen Penagihan
Tugasnya : 1.
Menerima surat order pengiriman lembar ke-1 dan 2 dari bagian pengirim melalui bagian order penjualan.
2. Membuat faktur penjualan 5 lembar dan mendistribusikannya :
Lembar ke-1 : Dikirim ke pelanggan
Lembar ke-2 : Dikirim kebagian piutang bersama dengan
surat order pengiriman lembar ke-1 dan 2 Lembar ke-3
: Dikirim kebagian kartu persediaan. Lembar ke-4
: Dikirim ke bagian jurnal Lembar ke-5
: Dikirim ke bagian wiraniaga
d. Departemen Piutang
Tugasnya : 1.
Mencatat faktur penjualan lembar ke-1 dan surat order pengiriman ke-1 dan 2 dari bagian penagihan.
2. Mencatat faktur penjualan kedalam kartu piutang
Universitas Sumatera Utara
3. Mengarsipkan faktur penjualan lembar ke-1 dan surat order pengiriman
lembar ke-1,2 menurut nomor urut faktur.
e. Departemen Kartu Persediaan
Tugasnya : 1.
Menerima faktur penjualan lembar ke-3 dari bagian penagihan 2.
Mencatat mutasi persediaan kedalam kartu persediaan berdasarkan faktur penjualan tersebut.
3. Mengarsipkan faktur penjualan lembar ke-3 menurut nomor urut faktur.
4. Membuat rekapitulasi harga pokok penjualan secara periodic selama
priode tertentu berdasarkan data harga pokok penjualan secara priodik selama priode tertentu berdasarkan data harga pokok produk yang dijual
dalam kartu persediaan. 5.
Membuat bukti memorial sebagai dasar pencatatan harga pokok produk yang dijual dalam kartu persediaan.
6. Menyerahkan bukti memorial yang dilampiri dengan rekapitulasi Harga
Pokok Persediaan kebagian jurnal.
f. Departemen Akuntansi
Tugasnya : 1.
Menerima faktur penjualan lembar ke-4 dari bagian penagihan 2.
Mencatat faktur penjualan kedalam jurnal penjualan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Keteranagan Debet
Kredit Piutang Dagang
Penjualan… xxxx
xxxx
3. Mengarsipkan faktur penjualan lembar ke-4 menurut nomornya
4. Menerima bukti memorial dan rekapitulasi Harga Pokok Penjualan
5. Mencatat Bukt i memorial kedalam jurnal umum sebagai berikut :
Keterangan Debet
Kredit Harga Pokok Persediaan
Persediaan Barang Dagang xxxx
xxxx
6. Mengarsipkan bukti memorial dan rekapitulasi Harga Pokok Persediaan
berdasarkan nomor urutnya.
C. Sistem Prosedur Pencatatan Piutang dan Otorisasi 1. Prosedur Pencatatan