Piutang-piutang yang terdapat di PT. Mopoli Raya Proses Terjadinya Piutang Prosedur Pencatatan Piutang

JABATAN KEPALA URUSAN KAS Hubungan Organisasi : -Atasan Langsung : Kabag. Pembyayaan. -Membawahi : - Para Kasir Iktisar Pekerjaan : Bertanggung jawab atas penyimpananpengaturan uang kas,memberikan pelayanan terhadap penerimaanpembayaran,mengaturpenyetoranpengambilan ke Bank, monitoring saldo dan pembuatan laporan kasBank. Uraian Tugas : 1. Menyusun recana kerjapembagian tugas para kasir. 2. Mengatur dan menjamin keamanan penyimpananuang kas,chequebilyet giro dan surat berharga lainnya yang menjadi tanggung jawab urusan kas. 3. Menyiapkan Bukti pengeluaran KasBank dan memintakan tanda tanganpersetuju an kepada pejabat-pejabat yang berwenang dengan melampirkan dokumen- dokumen pendukungnya. 4. Menyiapkan chequebilyet giro untuk alat pembayaran dalam jumlah yang cukup besar dan melaksanakan transfer untuk pembayaran yang dilaksanakan via Bank. 5. Aktif memonitor saldo dan mutasi-mutasi tang terjadi pada rekening Bank.

C. Piutang-piutang yang terdapat di PT. Mopoli Raya

Universitas Sumatera Utara Jenis-jenis piutang yang dimiliki PT. Mopoli Raya adalah : 1. Piutang Niaga Piutang ini menampung semua tagihan pada langganan atas hasil penjulan barang dagangan. 2. Pinjaman para Direksi,Staff, Non Staff dan Karayawan Piutang ini bukan berasal dari transaksi penjualan melainkan menampung semua jumlah pinjaman direksi,staff,non staff dan karyawan. 3. Piutang lain-lain Piutang ini akan menampung semua tagihan kepada pihak-pihak luar yang terjadinya bukan karena penjualan kredit atas barang dagangan.

D. Proses Terjadinya Piutang

Terjadinya piutang dimulai dari adanya penjualan kredit berupa barang dari perusahaan. Proses terjadinya piutang pada PT. Mopoli Raya adalah : 1. Piutang Niaga Setelah perusahaan menandatangani kontrak jual beli secara kredit dengan pihak pembeli,kemudian dibuat faktur pengeluaran barang dari gudang. Piutang niaga dianggap sudah terjadi apabila faktur pengeluaran barang telah dikeluarkan. 2. Pinjaman Direksi,Staf, Non Staff dan Karyawan Piutang ini terjadi apabila Direksi,staff,non staff dan Karyawan meminjam uang kepada perusahaan untuk keperluan yang mendesak dan tidak dapat Universitas Sumatera Utara ditunda lagi. Untuk control perorangan dapat dibuatkan Daftar Perincian Piutang Pegawai. 3. Piutang Lain-lain PT. Mopoli Raya menyerahkan pekerjaannya kepada pihgak kontraktor seperti penanaman sawit serta pemeliharaannya. Piutang akan timbul ketika kontraktor meminta pinjaman sedangkan pekerjaan yang dilakukannya belum rampung. Perusahaan bersedia memberi pinjaman berdasarkan persentase kemajuan kerja yang telah diselesaikan kontraktor.

E. Prosedur Pencatatan Piutang

Piutang yang terjadi diperusahaan dicatat dalam catatan akuntansi melalui prosedur pencatatan tertentu dan mendapat otorisasi dari yang berwenang. Hal ini bertujuan untuk menjamin kekayaan perusahaan dan dapat diandalkannya data akuntansi. Prosedur pencatatan piutang pada PT. Mopoli Raya sebagai berikut : 1. Piutang Niaga PT. Mopoli Raya melakukan penjualan atas dasar kontrak jual- beli,penjualan kredit terjadi ketika faktur pengeluaran barang dari gudang dikeluarkan dan pembayaran yang digunakan giro gantung. Selama giro tersebut belum jatuh tempo,maka piutang niaga akan timbul. Piutang tersebut mulai dicatat pada saat barang diambil dari gudang kedalam jurnal penjualan dan diposting kebuku besar setiap hari,kemudian melaksanakan Universitas Sumatera Utara posting kedalam buku pembantu piutang. Buku pembantu piutang memuat perincian data antara lain : nama-nama debitur,alamat jumlah piutang dan sebagainya. Selain itu perusahaan juga menggunakan computer untuk mengarsipkan piutangnya. 2. Pinjaman Direksi,staff,non staff dan karyawan Karyawan harus lebih dahulu mengajukan permohonan hendak berpiutang kepada bagian terkait.Surat tersebut dilanjutkan kedireksi yang kemudian didespersikan kebagian personalia dan umum untuk penentuan diterimanya atau tidak diterima piutangnya pegawai yang belum berpiutang disetujui permohonannya Selanjutnya bagian personalia dan umum memberikan surat balasan kepala bagian terkait dan diteruskan kepegawai untuk mencairkan piutang di kasir.Surat permohonan piutang dipakai sebagai dasar pencatatan piutang dengan mendebet sebesar jumlah pinjaman yang diambil berdasarkan bukti kasdan dikredit sebesar pembayaran atau angsuran bulanan. 3. Piutang lain-lain Kontraktor dapat meminta pinjaman kepada perusahaan sesuai dengan persentase kemajuan kerjanya. Caranya dengan mengajukan surat permohonan kebagian terkait,misalnya tanaman bagian kebagian tanaman. Surat tersebut didisposisikan kedireksi untuk mendapatkan persetujuan,kemudian diserahkan kembali kebagian terkait setelah disetujui,surat permohonan ini digunakan sebagai dasar pencatatan piutang Universitas Sumatera Utara dengan mendebet pada saat terjadinya piutang berdasarkan bukti dan dikredit pada saat telah terjadinya pembayaran kembali berdasarkan bukti penerimaan kas bank.

F. Penyisihan dan penghapusan Piutang ragu-ragu