langganan,melakukan pengiriman barang,penagihan dan berakhir pada saat pembayaran piutang.
Dalam menggolongkan piutang,perlu dilakukan perbedaan yang penting atara piutang dagang dan piutang non dagang. Piutang dagang adalah jumlah yang
oleh pelanggan untuk barang dan jasa yang telah diberikan sebagai bagian dari operasi bisnis normal. Piutang dagang dapat dikelompokkan sebagai berikut :
2. Penggolongan Piutang
Penggolongan Piutang menurut Al-Hariyono 2000:70 adalah sebagai berikut :
a. Trade Receivable Piutang Dagang
Piutang Dagang adalah hak menagih yang ditimbulkan dari transaksi-transaksi perusahaan. Misal: Penjulan kredit kepada
langganan baik barang atau jasa. Yang termasuk didalam kelompok piutang dagang adalah:
1 Account Receivable AR 2 Notes Receivable NR
3 Advanced Customers Uang Panjar 4 Accrued receivables pendapatan yang masih harus diterima
b. Non Trade Receivable bukan piutang dagang ialah piutang yang ditimbulkan oleh transaksi-transaksi intern perusahaan. Yang
termasuk kedalam kelompok ini adalah : Pinjaman
pegawai,pinjaman direksi dan lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
Klasifikasi piutang menurut Hartanto. D 2001:361 “Piutang diklasifikasikan dalam 2 golongan yakni antara piutang dagang dan piutang non
dagang”. Piutang dagang pada umumnya merupakan kategori piutang yang paling significant,hasil dari aktifitas operasi normal sebuah bisnis,yaitu penjualan kredit
barang atau jasa kepada pelanggan. Piutang dagang menunjukan perluasan kredit jangka pendek kepada pelanggan pembayaran. Pada umumnya jatuh tempo dalam
30 hari hingga 90 hari. Pengaturan kredit khususnya merupakan perjanjian informal atara penjual dan pembeli yang didukung oleh dokumen-dokumen bisnis seperti
faktur,pesanan pembelian dan kontrak pengantaran. Biasanya piutang dagang tidak melibatkan bunga,meskipun beban bunga dan beban jasa pelayanan mungkin
ditambahkan jika pembayaran tidak dibuat didalam periode yang ditentukan. Piutang dagang merupakan tipe piutang yang paling umum dan biasanya paling
siqnificant didalam jumlah penerimaannya. Piutang Non dagang meliputi : 1 Penjualan efek atau property persediaan
2 Panjar kepada pemegang saham,direktur,pejabat,pegawai dan perusahaan 3 Deposito dengan kreditur,utilitas dan agen lain
4 Pembayaran dimuka pembeliannya 5 Deposito untuk menjamin kinerja kontrak atau pembayaran biaya
6 Klaim atas kerugian atau kerusakan 7 Klaim atas rabat dan pelunasan pajak
8 Deviden dan piutang dagang.
Universitas Sumatera Utara
B. Prosedur Penjualan Kredit 1. Penjualan Kredit