1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Setiap perusahaan pada umumnya mempunyai tujuan tertentu dalam melaksanakan usahanya. Di era globalisasi ini perusahaaninstansi dituntut untuk
lebih efesien, efektif, dan ekonomis dalam menentukan besarnya biaya operasional suatu perusahaaninstansi. Hal ini dapat kita lihat dari semakin
ketatnya persaingan didunia saat ini.
Dalam mendirikan perusahaaninstansi perlu diikuti dengan perencanaan, tujuan yang dicapai, serta langkah – langkah pelaksanaan operasi yang paling
efesien. Berhasil tidaknya suatu perusahaaninstansi ditentukan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah tenaga kerja. Tenaga kerja atau disebut pegawai
memiliki keberadaan yang sangat vital. Berbicara mengenai tenaga kerja, maka kita akan dapat dari biaya gaji.
Masalah gaji merupakan masalah yang sangat sensitif, karena hal ini dapat mempengaruhi sifat tingkah laku kerja dalam melaksanakan beban yang menjadi
tanggung jawabnya. Bila perusahaaninstansi dipandang tidak cukup bijaksana dalam pelaksanaan gaji, maka bisa saja pegawai melakukan kegiatan yang
merugikan perusahaaninstansi. Misalnya, menuntut kenaikan gaji, mengurangi kegiatan kerjanya, melakukan usaha yang bertentangan dengan ketentuan
perusahaaninstansi. Seperti, melakukan manipulasi. Mengingat masalah gaji merupakan masalah yang sensitive, maka untuk
mengatasi masalah – masalah tersebut perlu adanya Sistem Informasi Akuntansi
2
untuk mengindentifikasi, menghimpun, memproses, dan mengkomunikasikan informasi ekonomis termasuk sistem penggajian suatu organisasi keberbagai
pihak yang bersangkutan. Sistem Informasi Akuntansi SIA merupakan suatu kerangka
pengkoordinasikan sumber daya data, materials, equipment, suppliers, personal, and funds untuk mrngkonversi input berupa data ekonomi menjadi keluaran
berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak – pihak yang
berkepentingan. Sistem Informasi Akuntansi sangat dibutuhkan oleh organisasi. Organisasi
merupakan sekelompok orang atau unit yang melakukan kegiatan, termaksud pengambilan keputusan, secara terkoordinasi guna meningkatkan suatu tujuan
tertentu. Disisi lain, kemajuan teknologi informasi dapat meningkatkan daya saing guna memajukan organisasi. Penggunaan sistem informasi akuntansi saat ini
sangat mendukung efesien dan efektivitas pemroses transaksi sehari – hari dan telah diterapkan secara meluas dikalangan bisnis.
Pada Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara DJKN Sumut menginginkan setiap pegawai yang bekerja dapat memberikan hal yang terbaik
dan merasa nyaman selama berada ditempat kerja. Mengingat gaji dan upah merupakan hal yang sangat sensitive, maka peranan Sistem Informasi Akuntansi
SIA atas data gaji sangat penting, untuk menghindari penyelewengan atau kecurangan dana sehingga dapat merugikan perusahaan. Dengan adanya Sistem
Informasi Akuntansi, data historis yang dibutuhkan dapat dikelola dengan efektif
3
dan efesien. Maka tugas akhir ini akan membahas peranan Sistem Informasi Akuntansi yang berfokus pada dat penggajian. Adapun judul tugas akhir ini
adalah “Peranan Sistem Informasi Akuntansi Gaji Pegawai Pada Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara DJKN Sumatera Utara.”
B. Rumusan Masalah