11
Dipisahkan, Direktorat Piutang Negara dan Kekayaan Negara Lain-Lain, Direktorat Penilaian, Direktorat Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem
Informasi, Direktorat Lelang, dan Direktorat Hukum dan Hubungan Masyarakat. Selain itu, DJKN juga mempunyai unit kerja vertikal yang tersebar di seluruh
Indonesia, yang terdiri dari 17 Kantor Wilayah dan 70 KPKNL.
1. Visi Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara
Visi dari Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara yang telah ditetapkan adalah menjadi pengelola kekayaan negara yang profesional
dan akuntabel untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
2. Misi Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara
Adapun Misi dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara adalah : 1.
Mewujudkan optimalisasi penerimaan, efisiensi pengeluaran, dan efektivitas pengelolaan kekayaan negara.
2. Mengamankan kekayaan negara secara fisik, administrasi, dan hukum.
3. Meningkatkan tata kelola dan nilai tambah pengelolaan investasi
pemerintah 4.
Mewujudkan nilai kekayaan negara yang wajar dan dapat dijadikan acuan dalam berbagai keperluan.
5. Melaksanakan pengurusan piutang negara yang efektif, efisien,
transparan,dan akuntabel. 6.
Mewujudkan lelang yang efisien, transparan, akuntabel, adil, dan kompetitif sebagai instrumen jual beli yang mampu mengakomodasi
kepentingan masyarakat.
B. Struktur Organisasi
12
Struktur organisasi adalah merupakan suatu kerangka yang memperlihatkan sejumlah tugas-tugas dan kejadian kejadian untuk mencapai tujuan organisasi.
Hubungan antara fungsi-fungsi wewenang dan tanggung jawab setiap anggota di dalamnya, biasanya bekerjasama dengan baik untuk mencapai tujuan yang
dimaksud. Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah
untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan
sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi.
Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat ditetapkan, sehingga efisiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan melalui
kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan
perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal,
melalui saluran tunggal.
13
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara Sumatera Utara
C. Job Description
Berikut ini adalah job description dari setiap unit pada Bagian Umum, Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara, Bidang Penilaian, Bidang Piutang Negara, Bidang
Lelang, dan Bidang Kepatuhan Internal, Hukum, dan Informasi. Kepala Kantor
Wilayah
Kantor Pelayanan Kekayaan Negara
Dan Lelang Kepala Bagian
Umum
Kepala Bidang
Pengelolaan Kekayaan
Negara Kepala
Bidang Penilaian
Kepala Bidang
Piutang Negara
Kepala Bidang
Hukum Dan Informasi
Kepala Bidang
Lelang
14
Berdasarkan keputusan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 135PMK.012006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat
Jenderal Kekayaan Negara pada Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara terdiri dari :
1 Kepala Kantor Wilayah
a. Kantor Wilayah mempunyai tugas melaksanakan koordinasi, bimbingan
teknis, pengendalian, evaluasi dan pelaksanaan tugas di bidang kekayaan negara, piutang negara dan lelang
b. Memberikan pemberian bimbingan teknis, pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan di bidang kekayaan Negara. c.
Memberikan teknis, supervisi, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan di bidang penilaian.
d. Memberikan bimbingan teknis, penggalian potensi, pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan pengurusan piutang Negara. e.
Memberikan bahan pertimbangan atas usul penghapusan, keringanan hutang, pencegahan, paksa badan atau penyelesaian piutang Negara
f. Memberikan bimbingan teknis pengelolaan barang jaminan dan
pemeriksaan harta kekayaan atau barang jaminan yang tidak diketemukan milik penanggung hutang atau penjamin hutang.
g. Memberikan bimbingan teknis, penggalian potensi, pemantauan, evaluasi
dan Verifikasi lelang serta pengembangan lelang. h.
Memberikan pelayanan bantuan hukum di bidang kekayaan negara, penilaian, piutang negara dan lelang.
15
i. Memberikan bimbingan teknis pemantauan, evaluasi, dan pelaksanaan
pelayanan informasi serta pelaksanaan verifikasi pengurusan piutang negara dan lelang.
j. Melakukan pembinaan terhadap Penilai, Usaha Jasa Lelang, dan Profesi
Pejabat Lelang k.
Melakukan pelaksanaan dan pengawasan teknis pengelolaan kekayaan negara, penilaian, pengurusan piutang negara dan lelang.
l. Melakukan pelaksanaan penilaian dan pengurusan piutang Negara.
m. Melakukan pelaksanaan administrasi Kantor Wilayah Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara. 2
Bagian Umum
Bagian Umum terdiri dari Subbagian Kepegawaian, Subbagian Keuangan
dan Subbagian Tatausaha.
a. Sub Bagian Kepegawaian mempunyai tugas yaitu: 1
Melakukan telaahan dalam rangka penyelesaian kasus pelanggaran disiplin pegawai Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2
Melakukan penelaahan dalam rangka penyelesaian permohonan izin perkawinan dan penceraian atau surat izin beristri lebih dari satu sesuai
dengan ketentuan yang berlaku. 3
Melakukan penelaahan dalam rangka penyelesaian izin permohonan ke luar negeri pegawai Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan
Negara sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
16
4 Melakukan penelaahan dalam rangka mutasi pegawai di lingkungan
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. 5
Melakukan penelaahan dalam rangka Usulan Kenaikan Pangkat Pegawai Golongan IIIa keatas ke Kantor Pusat DJKN dan kenaikan
pangkat ke BKN Regional untuk golongan IId kebawah. 6
Melakukan penelaahan dalam rangka pembuatan Surat Kenaikan Gaji berkala.
7 Melakukan penelaahan dalam rangka usulan pensiun pegawai ke kantor
pusat dan BKN regional. 8
Melakukan penelaahan dalam rangka pemberian izin belajar pegawai yang melanjutkan pendidikan.
9 Melakukan penelaahan dalam rangka Penyelesaian Berita Acara
Pelantikan Jabatan struktural , pejabat lelang, juru sita, dan pemeriksa. 10
Melakukan penelaahan dalam rangka pemberian usulan pegawai mengikuti Pendidikan dan Pelatihan diklat.
11 Melakukan penelaahan dalam rangka pemberiaan usulan penerimaan
penghargaan satya lancana. 12
Menyiapkan konsep bahan Pengelolaan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kantor Wilayah.
13 Melakukan penelaahan dalam rangka penyusunan konsep grading
pelaksana di Lingkungan Kantor Wilayah. 14
Melakukan penelaahan dalam rangka penyusunan konsep serah terima jabatan pejabat eselon III di Lingkungan Kantor Wilayah.
b. Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas yaitu :
17
1 Menyiapkan konsep telaahan dalam rangka rencana kerja Subbagian
Keuangan sebagai bahan penyusunan rencana kerja bagian umum. 2
Menyiapkan konsep telaahan dalam rangka penatausahaan peraturan- peraturan di bidang keuangan.
3 Menyiapkan konsep telaahan dalam rangka menyusun Daftar Usulan
Kegiatan DUK dan Daftar Usulan Proyek DUP kantor-kantor di lingkungan Kantor Wilayah agar penyusunan anggaran rutin dan
pembangunan dilakukan secara terpadu. 4
Menyiapkan konsep telaahan dalam rangka menyusun konsep usulan Anggaran Belanja Rutin dan Pembangunan, Anggaran Belanja
Tambahan ABT, revisi DIPA dilakukan secara terpadu. 5
Menyiapkan konsep telaahan telaahan DIPA dan petunjuk pelaksanaan kepada kantor-kantor di lingkungan Kantor Wilayah DJKN sebagai
dasar untuk menggunakan dana yang tertinggi yang tersedia bagi unit- unit yang bersangkutan.
6 Menyiapkan konsep telaahan dalam rangka melakukan permintaan dana
TKPKN kepada Bagian Keuangan berdasarkan jumlah kebutuhan dana yang sebenarnya.
7 Menyiapkan konsep telaahan dalam rangka menyusun konsep laporan
pelaksanaan anggaran belanja rutin dan pembangunan Kanwil DJKN sebagai bahan bagi pimpinan untuk memantau realisasi pelaksanaan
anggaran rutin lainnya agar sesuai dengan batas anggaran yang telah ditetapkan.
18
8 Menyiapkan konsep telaahan dalam rangka melakukan penatausahaan
keuangan Kanwil DJKN berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
9 Menyiapkan bahan pemantauan laporan Bendahara pada seksi Hukum
dan Informasi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang KPKNL di bidang kekayaan negara, penilaian, piutang dan lelang.
10 Menyiapkan konsep telaahan dalam rangka menyusun konsep tanggapan
Laporan Hasil Pemeriksaaan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengaduan masyarakat.
c. Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga mempunyai tugas yaitu : 1
Melakukan penelaahan dalam rangka penyiapan rencana pelaksanaan pengadaan alat barang inventaris kantorATKbarang cetakan.
2 Melakukan penelaahan dalam rangka pemeliharaan atau perbaikan
barang inventaris kantorgedung kantor rumah dinas sesuai dengan dana yang tersedia.
3 Melakukan konsep telaahan dalam rangka permohonan penghunian
rumah dinas did lingkungan Kantor Wilayah.
3. Bidang PKN
1 Menyiapkan konsep analisis dalam rangka pelaksanaan bimbingan teknis
di bidang pengelolaan BMN Lingkup I.
2 Menyiapkan konsep analisis dalam rangka penyelesaian usulan penetapan
status penggunaan BMN Lingkup I.
3 Menyiapkan konsep analisis dalam rangka penyelesaian usulan
pemanfaatan BMN sewa, pinjam pajai, Kerja Sama Pemanfaatan KSP,
19
Bangun Serah Guna Bangun Guna Serah BSGBGS, dan Kerja Sama
Penyediaan Infrastruktur KSPI Lingkup I.
4 Menyiapkan konsep analisis dalam rangka penyelesaian usulan
penghapusan BMN Lingkup I.
5 Menyiapkan konsep analisis dalam rangka penyelesaian usulan
pemindahtanganan penjualan, tukar menukar, hibah, penyertaan modal
pemerintah BMN Lingkup I.
6 Menyiapkan konsep analisis dalam rangka pelaksanaan inventarisasi,
pembukuan dan pelaporan dalam rangka penatausahaan BMN Lingkup I.
7 Menyiapkan konsep analisis dalam rangka pelaksanaan akuntansi ,
penyusunan Laporan Barang Milik Negara, dan penyusunan Daftar Barang
Milik Negara Lingkup I.
8 Menyiapkan konsep analisis dalam rangka pelaksanaan pengawasan,
pemantauan evaluasi dan pertanggungjawaban pengelolaan BMN Lingkup
I.
9 Menyiapkan konsep analisis dalam rangka penyiapan bahan dan
perumusan rencana penerimaan kekayaan negara Lingkup I.
10 Menyiapkan konsep analisis dalam rangka pelaksanaan rekapitulasi
potensi PNBP yang berasal dari pengelolaan barang milik negara yang persetujuannya diterbitkan oleh Kepala Kanwil DJKN dan rekapitulasi
potensi PNBP yang berasal dari pengelolaan barang milik negara yang persetujuannya diterbitkan oleh Kepala KPKNL yang berada pada lingkup
wilayah kerja Kanwil DJKN.
20
11 Menyiapkan konsep analisis dalam rangka penyiapan bahan masukan
untuk penyusunan Rencana Strategis Renstra, Rencana Kinerja Tahunan
RKT, Penetapan Kinerja PK, dan LAKIP Lingkup I.
12 Menyiapkan konsep analisis dalam rangka penyiapan bahan penyusunan
tanggapan dan tindak lanjut atas Laporan Hasil Pemeriksaan LHP aparat
pengawasan fungsional Lingkup I.
13 Menyiapkan konsep analisis dalam rangka penyiapan bahan pemantauan
pengendalian intern dan penjaminan kualitas pelaksanaan prosedur atas
permintaan Bidang Kepatuhan Internal Hukum dan Informasi.
14 Menyiapkan konsep analisis dalam rangka penyusunan laporan berkala
Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara sebagai pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas Lingkup I.
15 Melaksanakan tugas lain yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas Bidang
PKN. 4.
Bidang Penilaian
1 Menyiapkan konsep rumusan kebijakan, standardisasi dan bimbingan
teknis did bidang penilaian lingkup I. 2
Menyiapkan konsep rumusan pemantauan, evaluasi dan rekondasi terhadap pelaksanaan dan laporan penilaian kekayaan negara lingkup I
yang dilakukan oleh Kantor Wilayah atau Kantor Pelayanan. Konsep rumsan kebijakan da bimbingan tekinis bidang penelitian lngkunga I.
21
3 Menyiapkan konsep rumusan atas supervisi dan konsultasi pelaksanaan
kebijakan teknis penilaian kekayaan negara lingkup I yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan.
4 Menyiapkan konsep rumusan bahan pembinaan, pengawasan, dan
peningkatan kualitas penilai lingkup I. 5
Menyiapkan konsep rumusan terhadap penggalian potensi penilaian kekayaan negara lingkup I.
6 Menyiapkan bahan penyusunan konsep hasil verfikasi atas penilaian
lingkup I. 7
Menyiapkan konsep rumusan atas review laporan penilaian lingkup I oleh penilai eksternal atas permohonan direktorat lain, atau pihak lainnys.
8 Menyiapkan konsep rumusan terhadap pertimbangan usul penilaian
kekayaan negara lingkup I yang menggunakan jasa penilai eksternal. 9
Menyiapkan konsep rumusan atas koordinasi dengan instansi terkait dan bahan sosialisasi peraturan perundang-undangan di bidang penilaian
kekayaan negara lingkup I. 10
Menyiapkan konsep rumusan bahan penyusunan dan pengolahan basis data penilaian kekayaan negara lingkup I.
11 Menyiapkan konsep rumusan dalam rangka pengumpulan data yang
berkenaan dengan pelaksanaan peraturan dan ketentuan kebijaksanaan penilaian lingkup I.
12 Menyiapkan konsep rumusan dalam rangka pemantauan perkembangan
pelaksanaan teknis penilaian Lingkup dengan berpedoman pada ketentuan
22
13 Menyiapkan konsep rumusan bahan masukan dalam rangka penyusunan
Rencana Strategik, Rencana Kinerja Tahunan, Penetapan Kinerja, Mitigasi Manajemen Resiko, Laporan Tahunan dan LAKIP Kanwil.
14 Menyiapkan konsep rumusan dalam rangka penyusunan bahan
pemantauan pengendalian intern dan penjamin kualitas pelaksanaan prosedur atas permintaan Bidang Kepatuhan Internal, Hukum, dan
Informasi. 15
Menyiapkan konsep rumusan bahan masukan dalam rangka penyusunan tanggapan dan tindak lanjut atas LHP dari instansi pengawasan fungsional.
16 Menyiapkan konsep rumusan dalam rangka penyusunan laporan
pelaksanaan kegiatan seksi penilaian I sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
5. Bidang Piutang Negara
1 Menyiapkan konsep bahan perumusan bimbingan teknis pergurusan
piutang negara.
2 Menyiapkan konsep penggalian potensi pengurusan piutang negara.
3 Menyiapkan konsep evaluasi penetapan, penagihan, dan eksekusi barang
jaminandanatau harta kekayaan milik penanggung hutang atau penjamin
hutang.
4 Menyiapkan konsep bahan pertimbangan atas penetapan
persetujuanpenolakan keringanan hutang.
5 Menyiapkan konsep bahan pertimbangan atas usul paksa badan
penanggung hutang dan atau penjamin hutang.
23
6 Menyiapkan konsep bahan pertimbangan atas usul penghapusan piutang
negara.
7 Menyiapkan konsep bahan pertimbangan dan penetapan atas usul
restrukturisasi piutang negara.
8 Menyiapkan konsep bahan pertimbangan atas usul pencegahan bepergian
ke luar negeri atas dari penanggung hutangpenjamin hutang.
9 Menyiapkan konsep bahan pertimbangan atas penataan dan pengamanan
barang jaminan milik penanggung hutang dan atau penjamin hutang.
10 Menyiapkan konsep bahan pertimbangan atas pemblokiran serta
pemeriksaan barang jaminan milik penanggung hutang dan atau penjamin
hutang.
11 Menyiapkan konsep bahan pertimbangan atas pemerikasaan harta
kekayaan atau barang jaminan yang tidak di ketemukan milik penanggung
hutang atau penjamin hutang.
12 Menyiapkan konsep bahan pertimbangan atas usul pemblokiran surat
berharga milik penanggung hutang dan atau penjamin hutang yang
diperdagangkan di bursa efek.
13 Menyiapkan konsep bahan pertimbangan atas usul untuk memperoleh
keterangan mengenai simpanan nasabah debitur.
14 Menyiapkan konsep pendataan, pengolahan dan pengelolaan barang
jaminan piutang negara.
15 Menyiapkan konsep pertimbangan usul penyelesaian masalah pengurusan
piutang negara.
24
16 Menyiapkan konsep pemberian bimbingan teknis verifikasi dan
monitoring pengurusan piutang negara.
17 Menyiapkan konsep bahan masukan untuk penyusunan Rencana Strategik,
Rencana Kinerja Tahunan, Penetapan Kinerja, Mitigasi Manajemen
Resiko, Laporan Tahunan dan LAKIP Kanwil.
18 Menyiapkan konsep tanggapan hasil pemeriksaan LHP dari aparat
pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.
19 Menyiapkan konsep bahan pemantauan pengendalian intern dan
penjaminan kualitas pelaksanaan prosedur atas permintaan Bidang
Kepatuhan Internal Hukum dan Informasi. 6.
Bidang Lelang
1 Menyiapkan konsep bimbingan teknis pelaksanaan operasioanl lelang
lingkup I
2 Menyiapkan konsep pelaksanaan penggalian potensi lelang lingkup I.
3 Menyiapkan konsep pemantauan pelaksanaan lelang lingkup I.
4 Menyiapkan konsep evaluasi pelaksanaan lelang lingkup I.
5 Menyiapkan konsep verifikasi dan penatausahaan Risalah Lelang lingkup
I.
6 Menyiapkan konsep pengembangan lelang lingkup I.
7 Menyiapkan konsep pengawasan lelang lingkup I.
8 Menyiapkan konsep pemeriksaan lelang dan pembukuan hasil lelang.
9 Menyiapkan konsep bimbingan dan pelaksanaan pengawasan profesi
pejabat lelang dan jasa lelang lingkup I.
25
10 Menyiapkan konsep pembinaan Superintendensi terhadap Pejabat Lelang
Kelas I.
11 Menyiapkan konsep telaahan dalam rangka verifikasi risalah lelang sesuai
ketentuan yang berlaku.
12 Menyiapkan konsep telaahan verifikasi pembukuan hasil lelang sesuai
ketentuan yang berlaku.
13 Menyiapkan konsep telaahan dalam rangka pelayanan informasi yang
berkaitan dengan masalah di bidang lelang.
14 Menyiapkan konsep bahan masukan untuk penyusunan Rencana Strategik,
Rencana Kinerja Tahunan, Penetapan Kinerja, Mitigasi Manajemen
Resiko, Laporan Tahunan dan LAKIP Kanwil.
15 Menyiapkan konsep tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional
dan pengaduan masyarakat bidang lelang.
16 Menyiapkan konsep bahan pemantauan pengendalian intern dan
penjaminan kualitas pelaksanaan prosedur atas permintaan Bidang
Kepatuhan Internal Hukum dan Informasi. 7.
Bidang Kepatuhan Internal Hukum dan Informasi
1 Menyiapkan bahan bimbingan teknis pemantauan dan penjaminan kualitas
pelaksanaan prosedur pada Kanwil. 2
Menyiapkan bahan penyusunan rencana pemantauan pengendalian internal di lingkungan Kantor Wilayah.
3 Menyiapkan bahan serta melaksanakan pemantauan pengendalian intern
dan kepatuhan kode etik dan disiplin pegawai di lingkungan Kanwil.
26
4 Menyiapkan bahan rekomendasi hasil pemantauan pengendalian intern di
lingkungan Kanwil. 5
Menyiapkan bahan laporan pelaksanaan tindak lanjut rekomendasi hasil pemantauan pengendalian internal di lingkungan kanwil.
6 Menyiapkan bahan perumusan rekomendasi proses bisnis di lingkungan
Kantor Wilayah. 7
Menyiapkan bahan pelaksanaan tindak lanjut LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengaduan masyarakat di lingkungan Kantor Wilayah.
Hukum : 1
Melakukan bantuan hukum di bidang kekayaan negara, penilaian, pengurusan piutang dan lelang.
2 Melaksanakan penanganan perkara Tata Usaha Negara TUN yang
ditujukan ke Kepala Kanwil. 3
Melaksanakan penanganan perkara perdata non Tuntutan Ganti Rugi TGR yang ditujukan ke Kanwil.
4 Melaksanakan penanganan perkara perdata yang mengandung TGR dan
perkara perdata eks BPPN baik TGR dan non TGR yang di tujukan ke kanwil.
5 Menyusun laporan rekapitulasi perkembangan penanganan perkara
triwulan. 6
Melakukan penyiapan bahan dalam rangka pendampingan perkara pidana di bidang kekayaan negara, penilaian, pengurusan piutang dan lelang baik
di lingkungan Kanwil maupun permohonan pendampingan dari kantor.
27
D. Jaringan Usaha Kegiatan
Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara memiliki kantor operasional vertikal di bawahnya yg disebut Kantor Pelayanan Kekayaan
Negara dan Lelang KPKNL. Terdapat 4 empat KPKNL dibawanya, yaitu KPKNL P.Siantar, KPKNL Medan, KPKNL Padang Sidempuan dan KPKNL
Kisaran. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara yang selanjutnya dalam keputusan ini disebut Kantor Wilayah adalah instansi vertikal Direktorat
Jenderal Kekayaan Negara yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur Jenderal Kekayaan Negara. Disamping itu juga Kanwil
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara melayani satuan kerja vertikal berupa kementerian dan lembaga di wilayah Sumatera utara. Pelayanan
penilaian dan konsolidasi BMN, pelayanan lelang dan pelayanan pengurusan piutang negara.
E. Kinerja Kegiatan Terkini