30
BAB III PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI GAJI DAN UPAH
PEGAWAI PADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA SUMATERA UTARA
A. Pengertian Gaji dan Upah
Salah satu cara untuk meningkatkan semangat kerja para pegawai pegawai adalah dengan memberikan balas jasa dalam bentuk uang maupun barang –
barang yang telah ditetapkan oleh perusahaninstansi. Balas jasa yang diterima
oleh pegawai disebut dengan istilah Gaji dan Upah.
Gaji adalah merupakan balas jasa yang dibayarkan kepada pemimpin, pengawas, pegawai tata usaha, pegawai kantor serta para manajer lainnya.
Proses pembayaran gaji biasanya diberikan dalam setiap bulannya. Gaji biasanya tingkatannya lebih tinggi dari pada pembayaran-pembayaran kepada
pekerja-pekerja upahan . Sedangkan, Upah adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari pemberi kerja kepada penerima kerja termasuk tunjangan baik
untuk pekerja sendiri maupun keluarganya. Upah Biasanya diberikan kepada pekerja yang melakukan pekerjaan kasar dan lebih banyak mengandalkan
kekuatan fisik. Jumlah pembayaran upah biasanya diberikan secara harian atau berdasarkan unit pekerjaan yang diselesaikan.
Istilah penggajian payroll sering diartikan sebagai jumlah total yang dibayarkan kepada karyawan atas jasa – jasa yang mereka berikan selama satu
periode. Penggajian merupakan hal yang penting karena beberapa alasan :
31
1. Karyawan sangat sensitif terhadap kesalahan – kesalahan dalam pengajian
atau hal – hal yang tidak wajar. Untuk mempertahankan agar moral karyawan tetap tinggi, perusahaaninstansi harus membayar gaji secara akurat dan tepat
waktu. 2.
Penggajian serta pajak gaji dan upah yang berkaitan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap laba bersih sebagai besar perusahaan.
3. Penggajian merupakan hal yang diatur oleh peraturan – peraturan pemerintah.
Gaji dan upah merupakan pembayaran yang dibayarkan kepada pemimpin, pengawas, pegawai tata usaha dan sebagainya. Disamping gaji dan upah pegawai
dan pegawai pelaksana honor di Kanwil DJKN Sumut mungkin memperoleh manfaat – manfaat lain yang diberikan dalam bentuk tunjangan. Misalnya
tunjangan jabatan, tunjangan umum, uang lembur, uang makan, dan lain – lain. Berikut ini penulis akan mengemukakan beberapa pengertian tentang gaji dan
upah menurut para ahli ekonomi : Menurut Warren 2000:446 menyatakan bahwa “gaji umumnya merupakan
pembayaran atas jasa manajerial, administrative, atau jasa lain yang serupa. Tarif jasa biasanya disampaikan dalam ssatuan bulanan.”
Menurut Marrom 2002 : 1 menyatakan sistem adalah suatu jaringan dari prosedur – prosedur yang disusun dalam rangkaian secara menyeluruh untuk
melaksanakan berbagai kegiatan atau fungsi pokok dalam suatu badan usaha. Menurut Widjajanto 2001 : 4 sisitem informasi akuntansi adalah susunan
berbagai formulir, catatan, peralatan, termaksud computer dan perlengkapan serta alat komunikasi, tenaga pelaksanaannya dalan laporan yang terkordinasi secara
32
erat yang didesain untuk menstransformasikan data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan manajemen.
Menurut Bodnar dan Hopwood 2006, yang diterjemahkan oleh Amir Abadi Yusuf menyatakan bahwa Sistem Informasi Akuntansi merupakan kumpulan
sumber daya, seperti manusia dan peralatan yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya kedalam informasi, informasi tersebut diinformasikan
kepada para pembuat keputusan. Disamping itu tingkat upah juga dipengaruhi oleh hal – hal seperti :
1. Faktor lamanya masa kerja berdasarkan pengalaman memperngaruhi
perkembangan skill secara empiric autodidak 2.
Faktor profesionalisme, keterampilan dan kecakapan serta kemahiran dalam melakukan pekerjaan.
3. Tinggi rendah nya produktifitas, atau besar kecilnya produk yang dihasilkan
kinerja 4.
Faktor volume dan beban kerja serta besar kecilnya resiko pekerjaan. 5.
Tinggi rendahnya jabatan terkait wewenang dan tanggung jawab pekerja buruh .
B. Unsur – Unsur Gaji dan Upah