Pemeriksaan Mutu Bahan Baku Pengolahan Karet Bongkah SIR

2.5 Pemeriksaan Mutu Bahan Baku

Agar mutu lateks pekat dapat memenuhi persyaratan internasional tersebut, maka lateks pekat yang dapat dikirim dari pabrik ke pelabuhan eksport harus diawasi secara ketat. Lateks pekat dari pabrik dapat dikirim apabila telah memenuhi criteria mutu yang terpenting yaitu : - Kadar karet kering DRC : minimum 60.0 - Jumlah padatan TSC : maksimum 1,8 diatas DRC - Bilangan VFA : maksimum 0,025 - Bilangan KOH : maksimum 0,50 - Kemantapan mekanis MST : minimum 650 detik - Kadar ammonia NH 3 : 0,20-0,24 untuk lateks pekat jenis amoniak rendah : 0,70-0,70 untuk lateks pekat jenis amoniak tinggi Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

2.6 Pengolahan Karet Bongkah SIR

Penilaian mutu secara spesifikasi teknis didasarkan pada hasil analisa dari beberapa syarat uji. Tabel 2.3. Syarat Uji Mutu Syarat uji untuk berbagai jenis mutu SIR Spesifikasi syarat mutu SIR 5 SIR 10 SIR 20 SIR 35 SIR 50 - Kadar kotoran 0,05 0,08 0,20 0,35 0,50 - Kadar abu 0,50 0,75 0,75 1,00 1,25 - Kadar zat menguap 1,00 0,8 1,00 1,00 1,00 PRI adalah ukuran dari besarnya sifat keliatan karet mentah yang masih tinggal bila contoh karet tersebut dipanaskan selama 30 menit pada suhu 140 o Karet yang berasal dari lateks biasanya mempunyai PRI yang tinggi, karena dalam lateks tersebut terdapat bahan- bahan anti oksidan. Tetapi dengan adanya variasi pada cara- cara pengolahan dapat mempengaruhi jumlah dan jenis anti oksidan dalam karet, sehingga PRI nya juga dapat berubah. C. Nilai PRI adalah presentasi keliatan karet sesudah dipanaskan. ditentukan dengan alat Plastimeter Wallace. Bila perbandingan antara pro oksidan dan anti oksidan berubah PRI juga akan berubah. Polhamus. 1962 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 2.4. Spesifikasi karet SIR yang diubah revised sesuai SK Menteri Perdagangan dan Perindustrian No. 230KpX1972 Spesifikasi Standar Indonesia Rubber SIR 5 CV 5 LV 5 L 5 10 20 50 Kadar Kotoran ,maks. 0,05 0,05 0,05 0,05 0,10 0,20 0,50 Kadar abu ,Maks. 0,05 0,50 0,50 0,50 0,75 1,00 1,50 Kadar zat menguap ,maks. 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 PRI min. - - 60 60 50 40 30 Po min. - - 30 30 30 30 30 Indekswarna Lovibond, maks. - - 6 - - - - ASH-T maks. 8 8 - - - - - Sari aseton - 6 - 8 - - - - - Warna kode Hijau Hijau Hijau Hijau Coklat Merah Kuning Dengan demikian hingga saat ini, semua karet remah SIR yang diekspor harus memiliki persyaratan mutu seperti yang ditetapkan dalam surat keputusan Menpardag tersebut. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Untuk mengamankan kualitas SIR, suatu produk SIR harus mendapat pengawasan 4 macam laboratorium, yaitu laboratorium standard, laboratorium control, laboratorium komersial, dan laboratorium pabrik. Semua sarana penentu kualitas ini dimaksudkan agar SIR dapat bersaing dengan produk karet bongkah yang berasal dari Negara produsen karet bongkah selain Indonesia yang memiliki standar sendir-sendiri, seperti Standard Malaysian Rubber SMR dari Malaysia, Standard Singapore Rubber SSR dari Singapura, dan sebagainya Tabel 2.5. Ukuran sit standar Standart model Berat kg Panjang cm Lebar cm Tebal mm Besar Sedang Kecil 1,5 1,2-1,3 1,0 135 135 90 45 45 45 3,35 2,50 3,35 Lembaran-lembaran sit yang telah kering dan berwarna coklat yang disebut Ribbed Smoked Sheet. Setyamidjaja,1993.

2.6 Pengolahan Karet Sheet