Jenis-jenis Karet Alam Manfaat Karet Alam Sifat Kimia Lateks

2.3.1 Jenis-jenis Karet Alam

Jenis karet alam yang dikenal luas adalah : 1. Bahan olah karet lateks kebun, sheet angin, slab tipis, dan lump segar. 2. Karet bongkah block rubber. 3. Karet konvensional ribbed smoked sheet, white crepes dan pale crepes, estate brown crepes, compo crepes, thin brwon crepes remmils, thick blanket crepes ambers, falt bark crepes, pure smoke blanket crepes dan off crepes. 4. Karet spesifikasi teknis atau crumb rubber. 5. Karet siap olah atau tyre rubber karet ban. 6. Karet reklim. 7. Lateks pekat adalah jenis karet yang berbentuk cairan pekat, tidak berbentuk lembaran atau padatan lainnyaOmpusunggu. 1978.

2.3.2 Manfaat Karet Alam

Karet alam banyak digunakan dalam industri-industri barang. Umumnya alat-alat yang dibuat dari karet alam sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari maupun dalam usaha industri mesin- mesin penggerak. Barang yang dapat dibuat dari karet alam antara lain aneka ban kendaraan, sepatu karet, sabuk penggerak mesin besar dan mesin kecil, pipa karet, kabel, isolator, rol karet, bantalan karet, karpet berlapis karet, karet spons, benang karet dan bahan-bahan pembungkus logam Spillane. 1989.

2.3.3 Sifat Kimia Lateks

Setiap bagian pohon karet jika dilukai akan mengeluarkan getah susu yang disebut lateks. Banyak tanaman jika dilukai atau disadap mengeluarkan cairan putih yang menyerupai susu, tetapi hanya beberapa jenis pohon saja yang menghasilkan karet. Diantara tanaman tropis hanya Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Hevea Brasiliensis Family Euphorbiaceace yang telah dikembangkan dan mencapai tingkat perekonomian yang penting. Komposisi lateks Hevea Brasiliensis dapat dilihat jika lateks disetrifugasi dengan kecepatan 18.000 rpm, yang hasilnya adalah sebagai berikut : Zuhra, 2006. 1. Fraksi lateks 37 : karet isoprene, protein, lipida dan ion logam 2. Fraksi Frey Wissling 1-3 : karotenoid, lipida, air, karbohidrat, protein dan turunannya. 3. Fraksi serum 48 : senyawaan nitrogen, asam nukleat, dan nukleotida, senyawa organic, ion anorganik dan logam. 4. Fraksi dasar 14 : air, protein dan senyawa nitrogen, karet dan karatenoid, lipida dan ion logam.

2.4 Penanganan Bahan Baku