Negara-negara maju berpendapat bahwarestrukturisasi dapat diartikan sebagai perubahan struktur, menghentikan program-program yang telah usang dan
reorganisasi aparat antar pemerintahan agar lebih efisien dan lebih representatif.Sementara negara berkembang lebih cenderung menginterpretasikan
restrukturisasi sebagai sebuah perubahan struktur yang perlu di benahi kembali, termasuk dengan melakukan perubahan dalam piagam PBB. Negara berkembang
menitikberatkan perubahan ini sebagai usaha dalam memperbaiki kinerja Dewan Keamanan DK PBB yang dirasa makin tidak efektif.
Ketidakefektifan Dewan Keamanan DK mulai terasa semenjak dimulainya perang antara Irak dengan Amerika Serikat AS tahun 2003. Sebagai
salah satu anggota Dewan Keamanan DK PBB, Amerika Serikat kerapkali menggunakan hak istimewa, yakni hak veto secara tidak bijaksana.
Sejarah penggunaan Hak Veto telah dimulai setahun setelah PBB didirikan terutama oleh lima negara anggota tetap PBB. Dominasi maupun monopoli hak
veto umumnya banyak dipakai oleh negara-negara besar seperti Amerika
Serikat serta Rusia Uni Soviet.
5
B. Rumusan Masalah
Isu restrukturisasi Dewan Keamanan PBB yang hangat diperbincangkan dalam lingkungan masyarakat internasional muncul dalam rangka untuk
pembaharuan dalam organ PBB. Dalam restrukturisasi Dewan Keamanan PBB terdapat beberapa permasalahan yang akan menjadi lingkup kajian tulisan ini:
5
http:mkp.fisip.unair.ac.idindex.php?option=com_contentview=articleid=102:kenda la-reformasi-dewan-keamanan-pbb-catid=34:mkpItemid=61 Diakses tanggal 28 desember
2013
Universitas Sumatera Utara
1. Bagaimana fungsi Dewan Keamanan PBB?
2. Bagaimana eksistensi Dewan Keamanan PBB dalam rangka menjalankan
tugasnya ? 3.
Bagaimana upaya restrukturisasi Dewan Keamanan PBB pada masyarakat internasional?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Tujuan penulisan skripsi ini adalah: 1.
Untuk mengetahui fungsi PBB dan Dewan Keamanan PBB. 2.
Untuk mengetahui eksistensi Dewan Keamanan PBB selama ini. 3.
Untuk mengetahui pelaksanaan restrukturisasi Dewan Keamanan PBB pada masyarakat internasional.
Manfaat penulisan skripsi ini adalah : a.
Manfaat teoritis 1.
Untuk memberikan informasi mengenai aspek hukum internasional dalam rangka pemahanan tentang organisasi internasional dalam hal ini PBB.
2. Untuk menambah bahan pustaka bagi penelitian di bidang yang sama
yakni mengenai PBB berserta strukturnya yang erat kaitannya dengan hukum organisasi internasional.
b. Manfaat praktis
Universitas Sumatera Utara
1. Untuk memberikan gambaran negara-negara anggota PBB tentang
pentingnya pembaharuan dalam PBB dan Dewan Keamanan PBB. 2.
Untuk memberikan masukan dalam rangka pembaharuan PBB dan Dewan Keamanan dalam upaya menjaga dan memelihara perdamaian dunia serta
peran hukum di dalamnya.
D. Keaslian Penulisan Adapun skripsi yang berjudul “Studi Restrukturisasi Dewan Keamanan
PBB Ditinjau Dari Piagam PBB Dan Hukum Internasional” merupakan
tulisan yang masih baru dan belum ada tulisan lain dalam bentuk skripsi yang membahas mengenai masalah ini. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang diperoleh
dari Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, judul skripsi ini belum pernah dikemukakan dan permasalahan yang diajukan juga belum pernah
diteliti.Maka penulisan skripsi ini masih orisinil dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
E. Tinjauan Kepustakaan