G. Definisi Operasional Variabel
1. Variabel Independent preferensi a. Lokasi adalah posisi tempat pembayaran zakat.
b. Birokrasi adalah
Organisasi
yang memiliki
aturan
dan
prosedur
ketat sehingga cenderung kurang fleksibel. Ciri lainnya adalah biasanya terdapat
banyak formulir yang harus dilengkapi dan
pendelegasian wewenang
harus dilakukan sesuai dengan
hirarki
kekuasaan.
11
c. Mekanisme maksudnya proses pembayaran zakat. d. Fasilitas adalah prasarana atau wahana untuk melakukan atau
mempermudah sesuatu. Fasilitas bisa pula dianggap sebagai suatu alat. fasilitas biasanya dihubungkan dalam pemenuhan suatu prasarana umum
yang terdapat dalam suatu perusahaan-perusahaan ataupun organisasi tertentu.
12
e. Amanat adalah dapat dipercaya, dalam hal ini maksudnya pengelola zakat dapat dipercaya baik dari segi penyalurannya maupun pencatatannya.
f. Transparansi maksudnya sistem keterbukaan dan standarisasi dari semua proses-proses pengelolaan zakat, dari pertanyaan-pertanyaan publik
tentang berbagai kebijakan dan pengelolaan zakat, pelaporan maupun penyebaran informasi pengelola zakat di dalam kegiatan melayani.
13
11
Pengertian Birokrasi,
artikel di
akses pada
4 Mei
2011 pada
http:id.wikipedia.orgwikiBirokrasi
12
Pengertian Fasilitas, artikel ini diakses 4 Mei 2011 pada http:id.wikipedia.orgwikiFasilitas
13
Yusuf Wibisono dkk, Indonesia Zakat Development report 2010 Ciputat: Indonesia Magnificence of Zakat, 2010, h. 22.
2. Variabel Dependent keputusan a. Kepercayaan adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia
merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran. Karena keyakinan merupakan suatu sikap, maka keyakinan
seseorang tidak selalu benar atau, keyakinan semata bukanlah jaminan kebenaran.
14
b. Gaya hidup, maksudnya seseorang secara keseluruhan yang berinteraksi dengan lingkungan, juga mencerminkan sesuatu di balik kelas sosial
seseorang. c. Adat adalah gagasan kebudayaan yang terdiri dari nilai-nilai kebudayaan,
norma, kebiasaan, kelembagaan, dan hukum adat yang lazim dilakukan di suatu daerah.
15
d. Profesi Pekerjaan, misalnya pegawai pemerintah, kebanyakan mereka mendukung segala bentuk usaha
pemerintah demi kesejahteraan rakyat, tak terkecuali tentang pengaturan zakat.
e. Akuntabilitas tanggung jawab maksudnya kewajiban pengelola zakat untuk tanggap atas kebutuhan publik dan kemampuan publik untuk
meminta pertanggungjawaban pengelola zakat.
16
14
Pengertian Kepercayaan,
artikel diakses
pada 4
Mei 2011
dari http:id.wikipedia.orgwikiKepercayaan
15
Pengertian Adat,
artikel diakses
pada 4
Mei 2011
dari http:id.wikipedia.orgwikiAdat_istiadat
16
Yusuf Wibisono dkk, Indonesia Zakat Development report 2010 Ciputat: Indonesia Magnificence of Zakat, 2010, h. 22.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN