Preferensi Masyarakat Dalam Menyalurkan Zakat

D. Preferensi Masyarakat Dalam Menyalurkan Zakat

1. Preferensi Masyarakat Pada Aspek Lokasi Dari 100 responden yang menjadi sampel memiliki preferensi yang berbeda dalam menyalurkan zakat, preferensi tersebut akan dijelaskan secara rinci dalam tabel berikut: Tabel 4.13 Preferensi Masyarakat Terhadap Lokasi Pembayaran Zakat Dekat Dengan Tempat Tinggal Skala Pengukuran Frekuensi Responden yang Memilih Mustahiq Frekuensi Responden yang Memilih LAZ Swasta Frekuensi Responden yang Memilih Badan Amil Zakat Sangat Tidak Setuju - - 1 Tidak Setuju 1 6 15 Netral 3 6 4 Setuju 23 26 8 Sangat Setuju 6 - 1 Total 33 38 29 Melihat tabel 4.13 tingkat preferensi yang paling dominan adalah dari responden yang memilih membayar zakat langsung ke mustahiq memiliki nilai dominan sebesar 29 Setuju 23 responden dan sangat setuju 6 responden, disusul dengan responden yang membayar zakat melalui LAZ sebesar 26, sedangkan yang membayar zakat ke BAZ hanya 8 responden. Rendahnya tingkat setuju dari responden yang membayar zakat melalui BAZ, menandakan pemerintah menambah jaringan dan lokasi sehingga masyarakat lebih mudah menjangkau lokasi. Tabel 4.14 Preferensi Masyarakat Terhadap Angkutan Umum Menuju Lokasi Pembayaran Zakat Mudah Diperoleh Skala Pengukuran Frekuensi Responden yang Memilih Mustahiq Frekuensi Responden yang Memilih LAZ Swasta Frekuensi Responden yang Memilih Badan Amil Zakat Sangat Tidak Setuju - - - Tidak Setuju 1 4 4 Netral 6 12 13 Setuju 26 19 11 Sangat Setuju - 3 1 Total 33 38 29 Melihat tabel 4.14 tingkat preferensi yang paling dominan adalah dari responden yang membayar zakat langsung ke mustahiq yaitu sebesar 26, dan disusul responden yang memilih LAZ sebesar 22 19 setuju dan 3 sangat setuju, sedangkan responden BAZ hanya sebesar 12, hasil yang rendah ini menunjukkan BAZ harus memperhitungkan tempat yang strategis, agar masyarakat yang ingin membayar zakat mudah menuju lokasi. 2. Preferensi Masyarakat Pada Aspek Kemudahan Tabel 4.15 Preferensi Masyarakat Terhadap Tempat Pembayaran Zakat Tidak Rumit Birokrasinya Skala Pengukuran Frekuensi Responden yang Memilih Mustahiq Frekuensi Responden yang Memilih LAZ Swasta Frekuensi Responden yang Memilih Badan Amil Zakat Sangat Tdk Setuju - - - Tidak Setuju 5 9 16 Netral 13 17 6 Setuju 15 11 7 Sangat Setuju - 1 - Total 33 38 29 Melihat tabel 4.15 tingkat preferensi yang paling dominan adalah dari responden yang membayar zakat langsung ke mustahiq sebesar 15 responden, disusul dengan responden yang membayar zakat melalui LAZ sebesar 12 responden 11 setuju dan 1 sangat setuju, sedangkan responden yang membayar zakat melalui BAZ hanya sebesar 7 responden, rendahnya tingkat setuju ini menunjukkan BAZ harus mempermudah birokrasi agar masyarakat tidak perlu bersusah payah untuk membayar zakat. Tabel 4.16 Preferensi Masyarakat Terhadap Mekanisme Pembayaran Zakat Tidak Sulit Skala Pengukuran Frekuensi Responden yang Memilih Mustahiq Frekuensi Responden yang Memilih LAZ Swasta Frekuensi Responden yang Memilih Badan Amil Zakat Sangat Tidak Setuju - - 1 Tidak Setuju 2 6 17 Netral 3 10 2 Setuju 22 22 8 Sangat Setuju 6 - 1 Total 33 38 29 Melihat tabel 4.16 tingkat preferensi didominasi oleh responden yang membayar zakat langsung ke mustahiq sebesar 28 22 setuju dan 6 sangat setuju, disusul responden yang membayar melalui LAZ sebesar 22, dan melalui BAZ sebesar 9 responden 8 setuju dan 1 sangat setuju, rendahnya tingkat setuju ini menandakan mekanisme di BAZ sulit, hal ini menunjukkan bahwa BAZ harus mempermudah mekanisme pembayaran zakat sehingga masyarakat akan lebih mudah dalam membayar zakat. 3. Preferensi Masyarakat Pada Aspek Pelayanan Tabel 4.17 Preferensi Masyarakat Terhadap Pelayanan Di Tempat Pembayaran Zakat Sopan dan Ramah Skala Pengukuran Frekuensi Responden yang Memilih Mustahiq Frekuensi Responden yang Memilih LAZ Swasta Frekuensi Responden yang Memilih Badan Amil Zakat Sangat Tidak Setuju - - - Tidak Setuju - 1 - Netral 6 8 4 Setuju 27 28 24 Sangat Setuju - 1 1 Total 33 38 29 Melihat tabel 4.17 tingkat preferensi didominasi oleh responden yang membayar melalui LAZ sebesar 29 28 setuju dan 1 sangat setuju, disusul dengan responden yang membayar zakat langsung ke mustahiq sebesar 27, dan responden yang membayar zakat melalui BAZ sebesar 25, jumlah respon dari masyarakat tidak jauh berbeda bahwa semuanya melayani masyarakat dengan sopan dan ramah. Tabel 4.18 Preferensi Masyarakat Terhadap Pencatatan Pembayaran Zakat Dilakukan Dengan Teliti Skala Pengukuran Frekuensi Responden yang Memilih Mustahiq Frekuensi Responden yang Memilih LAZ Swasta Frekuensi Responden yang Memilih Badan Amil Zakat Sangat Tidak Setuju 1 - - Tidak Setuju 17 7 1 Netral 5 13 4 Setuju 6 18 23 Sangat Setuju 4 - 1 Total 33 38 29 Melihat tabel 4.18 tingkat preferensi didominasi oleh responden yang membayar zakat melalui BAZ sebesar 24 23 setuju dan 1 sangat setuju, lalu 18 responden yang membayar zakat melalui LAZ, sedangkan yang membayar zakat langsung ke mustahiq hanya sebesar 10 6 setuju dan 4 sangat setuju, rendahnya tingkat setuju ini disebabkan karena zakatnya sudah diterima langsung oleh mustahiq, maka tidak perlu adanya pencatatan dalam transaksi pembayaran zakat. Tabel 4.19 Preferensi Masyarakat Terhadap Informasi Perihal Zakat Yang Senantiasa Disampaikan Dengan Baik Skala Pengukuran Frekuensi Responden yang Memilih Mustahiq Frekuensi Responden yang Memilih LAZ Swasta Frekuensi Responden yang Memilih Badan Amil Zakat Sangat Tidak Setuju - - - Tidak Setuju 7 9 17 Netral 18 8 5 Setuju 8 21 7 Sangat Setuju - - - Total 33 38 29 Melihat tabel 4.19 tingkat preferensi didominasi oleh responden yang membayar zakat melalui LAZ sebesar 21, sedangkan yang membayar zakat langsung ke mustahiq sebesar 8, dan yang membayar zakat melalui BAZ sebesar 7, rendahnya tingkat setuju pada responden yang membayar zakat ke mustahiq disebabkan mustahiq tidak mempunyai informasi atau hal apapun yang berkaitan dengan zakat yang harus disampaikan ke muzakki dan pada BAZ sebaiknya menjamin akses informasi perihal zakat, antara lain informasi tentang kebijakan, proses pembuatan dan pelaksanaannya. Tabel 4.20 Preferensi Masyarakat Terhadap Pelayanan Di Tempat Pembayaran Zakat Cepat Skala Pengukuran Frekuensi Responden yang Memilih Mustahiq Frekuensi Responden yang Memilih LAZ Swasta Frekuensi Responden yang Memilih Badan Amil Zakat Sangat Tidak Setuju - - - Tidak Setuju 1 9 16 Netral 6 18 2 Setuju 12 11 7 Sangat Setuju 14 - 4 Total 33 38 29 Melihat tabel 4.20 tingkat preferensi didominasi oleh responden yang membayar zakat langsung ke mustahiq sebesar 26 12 setuju dan 14 sangat setuju, sedangkan untuk responden yang membayar zakat melalui LAZ sebesar 11, dan melalui BAZ sebesar 11 7 setuju dan 4 sangat setuju, tingginya perolehan angka yang didapat pada responden yang membayar zakat langsung ke mustahiq karena tidak ada proses apa-apa sehingga proses membayar zakatpun cepat, sedangkan pada LAZ dan BAZ ada beberapa prosedur yang harus diikuti oleh muzakki sehingga prosesnya relatif lama. 4. Preferensi Masyarakat Pada Aspek Kenyamanan Tabel 4.21 Preferensi Masyarakat Terhadap Lingkungan Tempat Pembayaran Zakat Bersih Skala Pengukuran Frekuensi Responden yang Memilih Mustahiq Frekuensi Responden yang Memilih LAZ Swasta Frekuensi Responden yang Memilih Badan Amil Zakat Sangat Tidak Setuju - - - Tidak Setuju - - - Netral 9 18 18 Setuju 24 20 11 Sangat Setuju - - - Total 33 38 29 Melihat tabel 4.21 tingkat preferensi didominasi pada responden yang membayar zakat langsung ke mustahiq sebesar 24, disusul dengan yang membayar zakat ke LAZ sebesar 20, dan responden yang membayar zakat melalui BAZ sebanyak 11. Tabel 4.22 Preferensi Masyarakat Terhadap Tersedianya Fasilitas Yang Memadai Di Lokasi Pembayaran Zakat Skala Pengukuran Frekuensi Responden yang Memilih Mustahiq Frekuensi Responden yang Memilih LAZ Swasta Frekuensi Responden yang Memilih Badan Amil Zakat Sangat Tidak Setuju - - - Tidak Setuju - - - Netral 23 19 8 Setuju 10 19 18 Sangat Setuju - - 2 Total 33 38 29 Melihat tabel 4.22 tingkat preferensi didominasi oleh responden yang membayar zakat melalui BAZ sebesar 20 18 setuju dan 2 sangat setuju, disusul oleh responden yang membayar zakat melalui LAZ sebesar 19, sedangkan responden yang membayar zakat langsung ke mustahiq hanya sebesar 10, rendahnya tingkat setuju ini karena bayar zakat langsung ke mustahiq tidak memerlukan fasilitas yang memadai untuk menunjang pembayaran zakat. 5. Preferensi Masyarakat Pada Aspek Kepercayaan Tabel 4.23 Preferensi Masyarakat Terhadap Pengelola Zakat Memiliki Sikap Amanah Skala Pengukuran Frekuensi Responden yang Memilih Mustahiq Frekuensi Responden yang Memilih LAZ Swasta Frekuensi Responden yang Memilih Badan Amil Zakat Sangat Tidak Setuju - - - Tidak Setuju 2 8 7 Netral 1 6 - Setuju 23 24 20 Sangat Setuju 7 - 2 Total 33 38 29 Melihat tabel 4.23 tingkat preferensi didominasi oleh responden yang membayar zakat langsung ke mustahiq sebesar 30 23 setuju dan 7 sangat setuju, disusul responden yang membayar zakat ke LAZ sebesar 24, dan melalui BAZ sebesar 22 20 setuju dan 2 sangat setuju, jumlah tingkat setuju dari ketiga pilihan tidak terlalu jauh selisihnya, namun nampaknya masyarakat lebih memilih membayar zakat langsung ke mustahiq yang lebih amanah. Tabel 4.24 Preferensi Masyarakat Terhadap Transparansi Pada Laporan Penyaluran Zakat Skala Pengukuran Frekuensi Responden yang Memilih Mustahiq Frekuensi Responden yang Memilih LAZ Swasta Frekuensi Responden yang Memilih Badan Amil Zakat Sangat Tidak Setuju 1 - - Tidak Setuju - 8 19 Netral 7 20 - Setuju 9 10 6 Sangat Setuju 16 - 4 Total 33 38 29 Melihat tabel 4.24 tingkat preferensi didominasi oleh responden yang memilih membayar zakat langsung ke mustahiq sebesar 25 9 setuju dan 16 sangat setuju, dan responde yang membayar zakat ke LAZ sebesar 10 dan ke BAZ 10 6 setuju dan 4 sangat setuju, rendahnya preferensi pada LAZ dan BAZ ini menandakan bahwa LAZ dan BAZ perlu menjamin sistem keterbukaan dan standarisasi dari semua proses- proses pengelolaan zakat, memfasilitasi pertanyaan-pertanyaan publik tentang berbagai kebijakan dan pengelolaan zakat, memfasilitasi pelaporan maupun penyebaran informasi.

E. Keputusan Masyarakat Dalam Menyalurkan Zakat