Zarwaini : Gambaran Pemaparan Gas Amoniak Terhadap Gangguan Sistem Pernafasan pada Tenaga Kerja di Bulk Storage Unit Pengantongan Pupuk PT. Pupuk Iskandar Muda Lhokseumawe Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2009
berupa STEL Short Term Exposure Limit yaitu sebesar 35 ppm dengan waktu pemaparan selama 15 menit.http:www.cdc.govcdc.html.
2. Pemaparan Kronik Keracunan yang disebabkan oleh pemaparan kronik tidak sering terjadi.
Pemaparan berulang dari amoniak dapat menyebabkan iritasi kronik dari saluran pernafasan. Bronkhitis kronik dan jalan nafas hiperaktif sering tercatat
pada laporan kasus. Iritasi kronik dari konjugtiva juga dapat terjadi. Amoniak Tidak dipertimbangkan sebagai penyebab penyakit kanker.
http:www.Group.comListperbapeljpkm-1. Toleransi terhadap iritasi yang disebabkan pemaparan amoniak berulang
akan menyebabkan adaptasi pekerja dapat terbiasa terhadap efek pemaparan amoniak tersebut.Proctor N.H dan Hughes,1978.
2.2.3. Nilai Ambang Batas
Nilai Ambang Batas NAB untuk pemaparan gas amoniak dalam waktu pemaparan 8 jamhari yang sudah disepakati oleh NIOSH, OSHA, ACGIH adalah
25 ppm 18 mgm3. Demikian juga halnya untuk Indonesia sendiri, NAB untuk kadar amoniak di udara seperti yang terdapat dalam Surat Edaran
Menteri Tenaga Kerja Nomor SE-O1MEN1997 adalah 25 bds 17 mgm3. Depnaker, 1997
2.2.4. Efek Terhadap Kesehatan Tabel 2.1. Efek Kesehatan Dari Menghirup Amoniak Bagi Manusia
Zarwaini : Gambaran Pemaparan Gas Amoniak Terhadap Gangguan Sistem Pernafasan pada Tenaga Kerja di Bulk Storage Unit Pengantongan Pupuk PT. Pupuk Iskandar Muda Lhokseumawe Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2009
Masa Pemaparan yang Pendek kurang dari 14 hari
Tingkatan di Udara ppm
Jarak Pemaparan Gambaran Bahaya
0,5 -
Tingkat bahaya rendah 50
Kurang dari 1 hari Sedikit dan jarang
terjadi iritasi mata, kerongkongan dan
batuk
500 30 menit
Peningkatan kebutuhan udara keparu-paru,
hidung tersumbat dan batuk
5000 Kurang dari 30 menit
Membunuh dengan cepat
Masa Pemaparan yang Panjang lebih dari 14 hari
Tingkatan di Udara ppm
Jarak Pemaparan Gambaran Bahaya
0,3 _
Tingkat bahaya rendah
100 6 minggu
Iritasi mata, hidung dan kerongkongan
Sumber : Ammonia Agency For Toxic Substances and Disease Registry 1990.http:www.cdc.govTexprofilesphs9003.html.
TABEL 2.2. EFEK KESEHATAN DARI MEMAKAN DAN MEMINUM AMONIAK BAGI MANUSIA
Masa Pemaparan yang Pendek Kurang dari 14 hari
Tingkatan Pemaparan Gambaran Bahaya
Tingkatan dalam Makanan Bahaya Kesehatan :
Dihasilkan dari pemaparan singkat manusia terhadap makanan yang
mengandung jumlah amoniak yang khusus yang tidak diketahui.
Tingkatan dalam air Bahaya Kesehatan :
Dihasilkan dari pemaparan singkat
Zarwaini : Gambaran Pemaparan Gas Amoniak Terhadap Gangguan Sistem Pernafasan pada Tenaga Kerja di Bulk Storage Unit Pengantongan Pupuk PT. Pupuk Iskandar Muda Lhokseumawe Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2009
manusia terhadap air yang terkontaminasi amoniak dalam jumlah
khusus yang tidak diketahui.
Masa Pemaparan yang Panjang Lebih dari 14 hari
Tingkatan Makanan Gambaran Bahaya
Tingkatan dalam makanan Bahaya kesehatan: Dihasilkan dari
pemaparan yang lama manusia terhadap makanan yang
terkontaminasi amoniak yang tidak diketahui.
Tingkatan dalam air ppm 10
Tingakatan pemaparan rendah berdasarkan penelitian pada hewan
percobaan.
Sumber: Ammonia.Agency For Toxic Substances and Disease Registry 1990. http:www.cdc.govTexprofilesphs9003.html.
Tabel diatas menunjukkan efek kesehatan dari memakan dan minum amoniak bagi manusia yang dibagi kedalam 2 bagian yaitu untuk pemaparan yang
singkat adalah kurang dari 14 hari dan untuk pemaparan yang lama yaitu lebih dari 14 hari. Tetapi rincian pembagian waktu pemaparan baik dalam waktu
singkat dan lama serta batasan konsentrasinya di sini tidak dijelaskan. Untuk pemaparan yang singkat yaitu kurang dari 14 hari dalam makanan dan minuman
efeknya belum diketahui. Dan efek pemaparan yang lama yaitu lebih dari 14 hari untuk makanan belum diketahui, begitu juga dalam minuman dalam konsentrasi
10 ppm menimbulkan efek yang minimum berdasarkan penelitian pada hewan percobaan.
Amoniak mempunyai bau yang sangat khas dan tajam yang dapat tercium manusias. Oleh karena itu manusia dapat langsung mengenali amoniak sebelum
Zarwaini : Gambaran Pemaparan Gas Amoniak Terhadap Gangguan Sistem Pernafasan pada Tenaga Kerja di Bulk Storage Unit Pengantongan Pupuk PT. Pupuk Iskandar Muda Lhokseumawe Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2009
terpapar pada konsentrasi yang lebih tinggi. Amoniak yang tertelan meskipun dalam jumlah kecil, baik yang berasal dari pembersih rumah tangga, pembersih
jendela atau di pabrik kimia dapat menyebabkan rasa terbakar di mulut dan tenggorokan. Beberapa tetes dari amoniak cair yang tertumpah ke kulit dan
mata akan menyebabkan rasa sakit seperti terbakar jika tidak dibersihkan atau dicuci dengan cepat. Pemaparan amoniak yang lebih tinggi pada mata dapat
menyebabkan kerusakan mata dan pada akhirnya dapat menimbulkan kebutaan. Kadar resiko minimal Minimal Risk Level MRLs
dapat terlihat pada tabel 2.1. Ketentuan kadar resiko minimal ini dapat berasal dari manusia yang berhasil
didapat dari penelitian pengaruh amoniak, baik untuk pemaparan singkat maupun untuk pemaparan dalam jangka waktu yang lama.
Pemaparan melalui inhalasi dari konsistensi dalam kadar 2500 - 6500 ppm dapat menyebabkan iritasi kornea yang berat, dyspnea, bronchospasme, chest pain,
edema paru dan dapat lebih fatal lagi; produksi sputum pink frothy sering terjadi. Juga dapat terjadi bronkhitis atau pneumonia, serta beberapa penurunan fungsi
paru pernah dilaporkan.http :www.cdc.govTexProfilesphs 9003.html
2.3. Kerangka Konsep