Zarwaini : Gambaran Pemaparan Gas Amoniak Terhadap Gangguan Sistem Pernafasan pada Tenaga Kerja di Bulk Storage Unit Pengantongan Pupuk PT. Pupuk Iskandar Muda Lhokseumawe Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2009
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Sejarah singkat Perusahaan
Pupuk Iskandar Muda PIM didirikan pada tanggal 24 Februari 1982 dihadapan notaris Soelaiman radjasasmita sesuai Akte Notaris No 54 dengan nama
PT. Pupuk Iskandar Muda, suatu Badan Usaha Milik Negara dibawah naungan Mentri Negara Pendayagunaan BUMN. Pembangunan proyek pabrik PIM
awalnya dirintis oleh PT. Pupuk Sriwijaya PUSRI Palembang sejak tahun 1981. Didukung dekat dengan sumber gas alam dan air yang merupakan bahan baku
utama pembuatan pupuk urea. Penandatanganan kontrak pembangunan pabrik dilakukan pada tanggal 2 Oktober 1981 antara Pemerintah RI yang dilaksanakan
oleh Departemen Perindustrian cq Dirjen Industri Kimia Dasar dengan kontraktor utama PT. Rekayasa Industri dari Indonesia dan Toyo Engenering Corporation
dari Jepang. Pembangunan pabrik dimulai pada tanggal 13 Maret 1982, dan dapat diselesaikan dalam waktu 3 bulan lebih awal dari rencana.
Biaya pembangunan pabrik semula ditetapkan sebesar US 424.488.000,- namun dalam pelaksanaan proyek ini dapat menghemat biaya sampai US
115.976.000,- karena pabrik ini dapat selesai lebih cepat dari schedule yang ditetapkan dengan hanya menelan biaya US 308.512.000,-. Pada akhir tahun 1984
pabrik mulai berproduksi, pengapalan perdana dilakukan pada tanggal 7 Februari
Zarwaini : Gambaran Pemaparan Gas Amoniak Terhadap Gangguan Sistem Pernafasan pada Tenaga Kerja di Bulk Storage Unit Pengantongan Pupuk PT. Pupuk Iskandar Muda Lhokseumawe Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2009
1985.Pada tanggal 20 Maret 195 pabrik diresmikan oleh Presiden RI dan
beroperasi secara komersial dimulai tanggal 1 April 1985.
4.2. Lokasi PT. PIM
Lokasi pabrik PT. PIM terletak di wilayah Zona Industri Lhokseumawe ZILS ± 250 Km sebelah selatan Banda Aceh di Desa Krueng Geukueh
Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara Nanggroe Aceh Darussalam, Indonesia. Lokasi pabrik di Lhokseumawe ini dipilih dengan pertimbangan yaitu :
1. Berdekatan dengan sumber bahan baku utama gas alam dari Lhoksukon dan pengilangan di PT. ARUN.
2. Berdekatan dengan sumber air baku disungai Peusangan 3. Sinergi sarana pelabuhan dengan PT. Asean Aceh Fertilizer.
4. Sinergi pipa gas alam dengan PT. Asean Aceh Fertilizer. 5. Di jalur lalulintas kapal internasional, selat malaka, sehingga sangat
strategis terhadap negara sasaran ekspor.
4.3. Proses Produksi 4.3.1. Bahan Baku Pembuatan Amoniak