Bramanta Ginting : Rancangan Dapur Pelebur Untuk Melebur Alumunium Dan Paduannya Dengan Kapasitas 30kg Untuk Keperluan Lab.Foundry, 2008.
USU Repository © 2009
BAB 4 PROSES PEMBUATAN DAPUR
Di dalam pembuatan dapur ini, yang harus diperhatikan adalah bahan- bahan yang dipergunakan dalam pembuatan dapur. Adapun dapur ini terdiri dari :
drum, tutup atas drum, cawan pelebur, penyekat panas seperti batu bata, cemen tahan api, dan batu tahan api. Batu tahan api digunakan sebagai dudukan dari pada
cawan dapur dapat dikerjakan di bengkel, dan dan bahan- bahan yang diperlukan untuk dapur ini mudah didapat.
4.1 Pembuatan Drum
Dalam pembuatan drum digunakan plat baja karbon rendah dengan pekerjaan tempa ketebalan dari plat dinding adalah 2,5 mm. Untuk pembentukan
Bramanta Ginting : Rancangan Dapur Pelebur Untuk Melebur Alumunium Dan Paduannya Dengan Kapasitas 30kg Untuk Keperluan Lab.Foundry, 2008.
USU Repository © 2009
silinder dari pada drum dilakukan pada mesin rol manual, dimana drum yang akan dirol adalah berdiameter 900 mm jadi plat yang digunakan harus dihitung terlebih
dahulu panjangnya, perhitungan adalah sebagai berikut: L
= . D Dimana :
L = Panjang plat sebelulm dirol
D = Diameter drum mm
L = . 900 = 2826 mm
Bramanta Ginting : Rancangan Dapur Pelebur Untuk Melebur Alumunium Dan Paduannya Dengan Kapasitas 30kg Untuk Keperluan Lab.Foundry, 2008.
USU Repository © 2009
Gambar 4.1 Bentangan plat
Potong plat ukuran 2,5 x 800 x 2826 mm. Sesudah potong lakukan penyambungan dengan cara pengelasan, baik itu las listrik maupun las gas. Selesai pengelasan
buat alas penutup sebanyak 2 buah dengan ukuran 900 mm dan tebal 3 mm untuk bagian atas dibuat seperti pada gambar di bawah ini.
Bramanta Ginting : Rancangan Dapur Pelebur Untuk Melebur Alumunium Dan Paduannya Dengan Kapasitas 30kg Untuk Keperluan Lab.Foundry, 2008.
USU Repository © 2009
Gambar 4.2 Tutup plat atas Pada tutup bagian atas sisinya diberi plat penguat sekelilingnya, dengan
plat setebal 3mm x 50 mm, sedangkan penutup plat bagian bawah langsung dilas pada drum.
Pada cawan diberi penutup pada saat dioperasi, penutup pada cawan pelebur dibuat dari plat setebal 5 mm dengan diameter 320 mm. Pada akhirnya
diberi penguat dengan plat setebal 5 mm x 50 mm dilaskan pada sekeliling diameter 320 mm. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini.
Bramanta Ginting : Rancangan Dapur Pelebur Untuk Melebur Alumunium Dan Paduannya Dengan Kapasitas 30kg Untuk Keperluan Lab.Foundry, 2008.
USU Repository © 2009
Gambar 4.3. Penampangan penutup cawan lebur Penyambungan pada penutup cawan dilakukan pada pengelasan. Dimana
tutup cawan tersebut dapat dibuka dan ditutup yang dihubung dengan engsel. Pembuatan lubang pemasukkan alat pemanas dibuat dengan cara memotong
menggunakan las gas setelah drum terbentuk. Adapun lubang pemasukan alat pemanas dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 4.4. Lubang pemasukan alat pemanas
Bramanta Ginting : Rancangan Dapur Pelebur Untuk Melebur Alumunium Dan Paduannya Dengan Kapasitas 30kg Untuk Keperluan Lab.Foundry, 2008.
USU Repository © 2009
4.2 Penyusunan Batu Bata