Paduan Al – Si 4030 – 4039 Aluminium dan Paduannya .1 Sifat-sifat Aluminium

Bramanta Ginting : Rancangan Dapur Pelebur Untuk Melebur Alumunium Dan Paduannya Dengan Kapasitas 30kg Untuk Keperluan Lab.Foundry, 2008. USU Repository © 2009 Tabel 2.3 Sifat-sifat Paduan Al-Cu-Mg lit 8 hal 137 Paduan Keadaan Kekuatan tarik kgfmm 2 Kekuatan mulur kgfmm 2 Perpanjangan Kekuatan geser kgfmm 2 Kekerasan Brinell Batas lelah kgfmm 2 Paduan Al-Cu-Mg ini dihasilkan melalui proses pencampuran paduan ini pada temperatur 550 C seperti terlihat pada gambar 2.4 dimana pada gambar ini paduan harus dipanaskan sampai temperatur A sehingga komponen-komponen larutan membentuk larutan padat. Gambar 2.4 Diagram Fasa Al-Cu-Mg lit 8 hal 133

2.5.5 Paduan Al – Si 4030 – 4039

Paduan Al-Si sangat baik kecairannya, yang mempunyai permukaan bagus sekali, tanpa ketegasan panas dan sangat baik untuk paduan cor. Sebagai Bramanta Ginting : Rancangan Dapur Pelebur Untuk Melebur Alumunium Dan Paduannya Dengan Kapasitas 30kg Untuk Keperluan Lab.Foundry, 2008. USU Repository © 2009 tambahan paduan ini mempunyai ketahanan korosi yang baik dan sangat ringan, koefisien pemuaian yang kecil dan penghantar listrik dan panas yang baik. Karena mempunyai kelebihan yang mencolok ini maka paduan ini sangat banyak dipergunakan. Paduan Al-Si ini ditemukan pertama kali oleh A. Pacz pada tahun 1921 dan paduan yang telah diadakan perlakuan tersebut dinamakan silumin. Paduan Al-Si dengan kandungan 12 Si sangat banyak dipakai untuk paduan cor cetak. Tetapi dalam hal modifikasi tidak perlu dilakukan sifat-sifat paduan ini dapat diperbaiki dengan perlakuan panas dan sedikit di perbaiki dengan tambahan unsur paduan lainnya yang umum di pakai yaitu 0,15 – 0,4 dan 0,5 Mg. Paduan yang diberi perlakuan pelaruta n dan di tempa dinamakan silumin dan paduan yang hanya di temper saja dinamakan silunmin . Paduan yang memerlukan paduan panas ditambah juga dengan unsur Mg, Cu, dan Ni untuk memberikan kerasan pada saat proses pemanasan. Bahan ini biasa di pakai untuk torak motor. Tabel ini menunjukkan pada kekuatan dan sifat-sifat mekanik Al-Si. Tabel 2.4 Sifat-sifat Kimia Paduan Al-Si lit 11 hal 257 Bramanta Ginting : Rancangan Dapur Pelebur Untuk Melebur Alumunium Dan Paduannya Dengan Kapasitas 30kg Untuk Keperluan Lab.Foundry, 2008. USU Repository © 2009 Dan pada gambar 2.5 juga dapat dilihat terjadinya diagram fasa dari paduan ini dimana dari gambar ini dapat diketahui titik eutektik yaitu pada suhu 577 C serta fasa paduan mencair dan terjadinya fasa lainnya. Gambar 2.5 Diagram Fasa Al-Si lit 4 hal 375 Koefisien pemuaian termal dari Si sangat rendah, oleh karena itu paduannya pun mempunyai koefisien yang rendah apabila di tambah Si lebih banyak. Berbagai cara dicoba untuk memperhalus butir primer Si, seperti yang telah dikembangkan pada paduan Hypereotektik Al-Si sampai dengan 29 Si. Paduan Al-Si juga banyak dipakai untuk elektroda pengerasan terutama yang mengandung 5 Si.

2.5.6 Paduan Al-Mg-Si 6001 – 6069