Bramanta Ginting : Rancangan Dapur Pelebur Untuk Melebur Alumunium Dan Paduannya Dengan Kapasitas 30kg Untuk Keperluan Lab.Foundry, 2008.
USU Repository © 2009
“Rancangan dapur pelebur untuk melebur aluminium dan paduannya dengan kapasitas 30 kg” berbahan bakar minyak tanah.
Alat pelebur ini merupakan barang modal yang amat penting di dalam menunjang peningkatan produksi barang-barang coran khususnya aluminium.
Oleh sebab itu dalam pembuatannya harus teliti sesuai dengan tuntutan kondisi kerja.
Dapur pelebur ini mempunyai kapasitas 30kg memakai bahan bakar minyak tanah dapat mengatasi masalah-masalah tersebut diatas. Dapur pelebur ini
terdiri dari beberapa komponen yang dalam pembuatannya memerlukan pertimbangan- pertimbangan perencanaan yang meliputi perhitungan perpindahan
panas, pemilihan bahan, gambar dan pembuatan serta pengoperasiannya yang mana semua ini merupakan penerapan pengetahuan secara teori dan pratek.
1.2 Latar Belakang Perencanaan
Saat ini pengecoran aluminium yang besar dan masih aktif berproduksi masih sedikit dan salah satunya adalah PT. INDONESIA ASAHAN
ALUMINIUM di Kuala Tanjung Sumatera Utara. Sedangkan pengecoran logam yang berbentuk non industri atau berproduksi kecil banyak bertebaran, yang mana
mutunya masih perlu di perhatikan untuk dapat ditingkatkan agar dapat bersaing di pasaran.
Ilmu Teknik Pengecoran Logam adalah salah satu teknik produksi dimana di Indonesia masih memerlukan banyak usaha dalam pembinaannya yang lebih
terarah, sehingga kualitas produk, kemampuan produksi dan biaya produksi dalam
Bramanta Ginting : Rancangan Dapur Pelebur Untuk Melebur Alumunium Dan Paduannya Dengan Kapasitas 30kg Untuk Keperluan Lab.Foundry, 2008.
USU Repository © 2009
proses memproduksi benda-benda coran akan menyaingi benda-benda coran buatan luar negeri.
Perlunya ada pembinaan ini jelas terlihat oleh paraahli ilmu pengecoran untuk dapat mengembangkan industri pengecoran Indonesia yang mana salah satu
cara untuk dapat meningkatkan kemampuan dibidang ilmu pengecoran dengan memberikan dasar-dasar ilmu pengetahuan yang baik kepada mahasiswa di
perguruan tinggi yang mengambil program studi Teknik Produksi. Dengan mempertimbangkan hal diatas maka diperlukan adanya sarana
praktek yang memadai, yang mana salah satu utama dalam pengecoran adalah dapur pelebur.
1.3 Maksud dan Tujuan Perencanaan
Maksud dan tujuan dari perencanaan dan pembangunan dapur pelebur alunimium dengan kapasitas kecil ini adalah untuk dapat lebih memantapkan
mahasiswa dalam penguasaan teori mengenai pemilihan bahan dapur, bahan penyekat panas serta efisiensi pemakaian bahan, juga pemilihan dapur pelebur
yang sesuai dengan material yang akan dilebur. Dimana penguasaan teori ini dapat langsung diterapkan dalam praktek pembangunan dapur pelebur tersebut.
Dan juga nantinya mahasiswa dapat membuat cetakan-cetakan logam sendiri yang selanjutnya dapat menghasilkan benda-benda cor yang kualitasnya dapat terus
ditingkatkan.
Bramanta Ginting : Rancangan Dapur Pelebur Untuk Melebur Alumunium Dan Paduannya Dengan Kapasitas 30kg Untuk Keperluan Lab.Foundry, 2008.
USU Repository © 2009
1.4 Ruang Lingkup Perencanaan