Bramanta Ginting : Rancangan Dapur Pelebur Untuk Melebur Alumunium Dan Paduannya Dengan Kapasitas 30kg Untuk Keperluan Lab.Foundry, 2008.
USU Repository © 2009
Berat Jenis :
2,1 gcm
3
b Bahan pengikat
: Semen tahan api SK 32
Titik Cair :
1710 C atau 1983 K
Konduktivitas panaas :
1,1 Wm C
Berat Jenis :
1,75 gcm
3
2.9 Konstruksi Dapur Pelebur
Sesuai dengan judul perencanaan, maka berikut yang akan dijelaskan adalah dapur pelebur dengan bahan bakar minyak. Konstruksi dapur pada dasarnya
hanya merupakan sebuah cawan pelebur yang terletak ditengah-tengah sebuah silinder baja yang dilapisi dengan penyekat panas terdapat ruang bakar di antara
cawan pelebur dan dinding penyekat panas. Di bagian bawah terdapat unit pembangkit untuk menyukupi kebutuhan energi panas untuk mengambil
aluminium cair digunakan gayung pengaduk.
BAB 3 PERENCANAAN DAPUR
3.1. Konstruksi Dapur Pelebur
Dapur Pelebur atau Crucible ini dirancang untuk melebur logam secara fisik. Selanjutnya setelah logam mencair dan diketahui komposisi yang
Bramanta Ginting : Rancangan Dapur Pelebur Untuk Melebur Alumunium Dan Paduannya Dengan Kapasitas 30kg Untuk Keperluan Lab.Foundry, 2008.
USU Repository © 2009
dikehendaki, logam cair tersebut dituang kedalam cetakan serta kemudian dilakukan proses permesinan.
Alasan pemilihan dapur crucible yang digunakan dibandingkan dengan memakai dapur pelebur jenis lainnya karena :
1. Dapur crucible ini tidak memerlukan teknik pembuatan dan
pengoperasian yang terlalu rumit dibanding dapur pelebur jenis lainnya, sehingga cocok digunakan untuk penelitian dan praktikum
bagi laboratorium foundry. 2.
Dapur pelebur crucible ini dapat menggunakan bahan bakar yang murah seperti minyak tanah
3. Cocok digunakan untuk melebur logam bukan besi yang mempunyai
temperatur cair tidak terlalu tinggi seperti aluminium. 4.
Mudah dalam pengoperasiannya terutama untuk pengambilan perak pada logam aluminium.
5. Bahan-bahannya murah dan mudah didapat sehingga biaya pembuatan
dapur tidak terlalu tinggi. Dapur crucible ini memakai bahan bakar minyak tanah yang memanasi
sebuah cawan lebur yang terletak di tengah-tengah sebuah silinder baja yang dilapisi dengan batu bata tahan api, dimana antara cawan lebur dan batu bata
tahan api tersebut terdapat ruang bakar.
Bramanta Ginting : Rancangan Dapur Pelebur Untuk Melebur Alumunium Dan Paduannya Dengan Kapasitas 30kg Untuk Keperluan Lab.Foundry, 2008.
USU Repository © 2009
3.2 Cawan Lebur