Pemurnian Gas Alam Penentuan Kadar Air Di Dalam Gas Alam Di PT. Pertamina Ep. Region Sumatera Field Pangkalan Susu

3. Korelasi berikut ini dipercaya cukup akurat cukup untuk kebutuhan penentuan bahan bakar gas industri, kecuali situasi tidak biasa jika titik embun diukur pada kondisi-kondisi dekat dengan temperatur kritis dari gas. Korelasi adalah suatu format yang dimodifikasi Raoult`S hukum yang mempunyai format berikut : W = AP + B Keterangan W = kadar uap air , lbjuta ft3, P = tekanan total, psia, A = tetapan kepada uap air tekanan air, dan B = suatu temperatur konstan yang tergantung pada tetapan dan komposisi gas Suatu penyajian grafik yang berasal dari data pada tabel yang diilustrasikan pada gambar grafik penentuan kadar air. Harga kadar kandungan embun yang dapat dikoreksi pada kondisi-kondisi sekitar 14,7 psia dan 60 F. 9

2.6. Pemurnian Gas Alam

Disamping mengandung propana dan butana yang berharga bagi industri, gas alam mentah mengandung pula air yang tidak dikehendaki yang harus disingkirkan terlebih dahulu sebelum gas itu disalurkan melalui pipa transmisi. Ada empat metode penting yang digunakan untuk dehidrasi gas : kompresi, perlakuan dengan bahan pengering, adsorpsi dan refrigerasi 9 American Society For Testing And Material.1982 Untuk penyingkiran air dengan kompresi terdiri dari kompresor gas, diikuti oleh sistem pendingin untuk mengeluarkan uap air melalui kondensasi. Pengolahan gas dengan bahan pengering sudah banyak digunakan di amerika serikat. Glokol merupakan bahan yang paling banyak dipakai untuk keperluan ini karena mempunyai afinitas tinggi terhadap air, harganya murah, bahannya stabil secara kimia, tidak berbusa dan daya larutnya terhadap gas bumi rendah. Untuk titik embun dew point air di sekitar -90 o C sampai 100 o C, beberapa pabrik menggunakan tapis molekul molecular sieve. Alas tapis molekul ini dapat diregenerasi dengan mengalirkan gas panas 230 sampai 290 o C pada arah berlawanan. Bahan pengering lainnya adalah : alumina aktif atau bauksit, gel silika, asam sulfat, larutan pekat kalsium klorida atau natrium tiosianat. Unit ini biasanya terdiri dari menara isian packed tower dengan aliran gas dan pereaksi berlawanan arah dan dilengkapi dengan regenerator untuk bahan dehidrasi. Gas dapat pula didehidrasi dengan melarutkannya melalui gulungan refrigenerasi. Pada umumnya cara ini lebih mahal dari pada metode lain, tetapi bilamana terdapat uap bekas untuk mengoperasikan siklus refrigenerasi, biaya refrigerasi ini bisa murah sekali. Jika sebagian besar air yang terdapat di dalam gas bahan bakar itu tidak disingkirkan terlebih dahulu, maka akan terjadi korosi yang serius di dalam pipa transmisi dan dapat pula terjadi kesulitan karena pembentukkan hidrat yang dapat memacetkan pipa. Kesulitan dapat pula terjadi kesulitan karena pembekuan katup dan regulator bila udara dingin. 10 10 Austin, 1996

BAB 3 METODOLOGI

3.1. Metodologi Percobaan