Metode Penelitian Bergerak G : Meliputi seluruh waktu yang digunakan ibu dan anak orangutan Makan M : meliputi seluruh waktu yang digunakan ibu dan anak orangutan

Tabel 3.1 Nama dan Umur IbuAnak Orangutan Eks-peliharaan yang diteliti di Kawasan Ekowisata Bukit Lawang No. Nama Orangutan Umur Jumlah Hari Pengamatanbulan 1. Sandra Cahaya 20 tahun 2 bulan 2. Minah Chaterine 30 tahun 10 hari 5 haribulan Ket. : = Betina Dewasa, = Anak

3.5 Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah Focal Animal Sampling, yaitu dengan mengikuti individu orangutan ibu dan anak, mulai dari sarang di pagi hari sampai individu tersebut membuat sarang untuk tidur pada saat menjelang malam. Pencatatan data dilakukan secara Instantaneous, yaitu dengan mencatat setiap perilaku individu per dua menit pada tabulasi data. Empat kategori utama perilaku harian meliputi aktivitas bergerak, makan, istirahat, sosial, dan bersarang. Menurut Altman 1974 metode pencatatan tersebut dimungkinkan karena sifat aktivitas orangutan yang lamban, baik dalam pergerakan maupun perilaku lainnya. 3.6 Prosedur Kerja 3.6.1 Pencarian Searching Pencarian searching dilakukan pada saat pertama kali pengambilan data dimulai. Selain itu pencarian juga dapat dilakukan pada saat berakhirnya target waktu pengambilan data untuk individu ibu dan anak atau saat ibu dan anak orangutan orangutan hilang. Pencarian target individu orangutan dilakukan dengan mengunjungi Tempat Pemberian Makan TPM atau tempat-tempat lain yang sering dikunjungi ibu dan anak orangutan orangutan. Dijadikannya TPM sebagai pusat pencarian ibu dan anak orangutan orangutan disebabkan kawasan tersebut sering dikunjungi orangutan dalam mencari makan. Sri Roma Yuliarta : Perilaku Harian Ibu Dan Anak Orangutan Pongo abelii Di Ekowisata Bukit Lawang Taman Nasional Gunung Leuser Kabupaten Langkat, 2009 USU Repository © 2008 Apabila ibu dan anak orangutan tidak dijumpai di TPM hingga waktu pemberian makan selesai, maka pencarian dilakukan dengan cara menyusuri jalan- jalan setapak yang terdapat dilokasi penelitian atau dengan mengunjungi beberapa sumber pakan di dalam kawasan jelajahnya. Beberapa tanda yang digunakan untuk mengetahui keberadaan ibu dan anak orangutan orangutan antara lain: suara gerak pindah, bau urin ataupun feses, vokalisasi “kiss squaek’, “kiss hoot”, ataupun calls. Apabila ibu dan anak orangutan ditemukan, pengambilan data dilakukan dengan mengikuti dan mencatat seluruh perilaku dalam perilaku harian dan daerah jelajahnya. Apabila suatu ibu dan anak orangutan berhasil diikuti hingga individu tersebut membuat sarang untuk tidur, maka pencarian data untuk pengambilan data keesokan harinya cukup dilakukan dengan mengunjungi sarang terakhir yang dibuat di hari sebelumnya. Orangutan yang ditemukan kembali diikuti untuk diambil data perilaku hariannya hingga target waktu yang ditentukan tercapai atau ibu dan anak orangutan hilang. Apabila ibu dan anak orangutan hilang sebelum sarang tidur dibuat maka aktivitas pencarian kembali dilakukan, baik ibu dan anak morangutan yang sama atau ibu dan anak orangutan lain.

3.6.2 Pencatatan Aktivitas harian

Apabila ibu dan anak orangutan ditemukan, maka dimulailah pengamatan dengan mengamati aktivitas dan jelajah hariannya yang dicatat pada lembar data dan peta lokasi. Dalam penelitian, metode yang digunakan adalah Focal Animal Sampling yaitu dengan mengikuti ibu dan anak orangutan, mulai dari sarang di pagi hari sampai individu tersebut membuat sarang untuk tidur pada saat menjelang malam. Pencatatan data dilakukan secara Instantaneous, yaitu dengan mencatat setiap perilaku ibu dan anak orangutan per dua menit pada tabulasi data. Pencatatan data untuk perilaku harian yang dijadikan sebagai point sampel dilakukan sesuai dengan batasan yang telah ditentukan, yaitu :

a. Bergerak G : Meliputi seluruh waktu yang digunakan ibu dan anak orangutan

dalam melakukan gerak berpindah dari satu cabang pohon ke cabang lainnya Sri Roma Yuliarta : Perilaku Harian Ibu Dan Anak Orangutan Pongo abelii Di Ekowisata Bukit Lawang Taman Nasional Gunung Leuser Kabupaten Langkat, 2009 USU Repository © 2008 ataupun dari satu tempat ke tempat lain. Beberapa kategori yang masuk dalam pengisian data yaitu : 1 Bergerak di Pohon GP : seluruh waktu yang digunakan ibu dan anak orangutan dalam melakukan gerak berpindah di pohon. 2 Bergerak di Tanah GT : seluruh waktu yang digunakan ibu dan anak orangutan dalam melakukan gerak berpindah di atas permukaan tanah. 3 Bergerak di Substrat Lain GSL : seluruh waktu yang digunakan ibu dan anak orangutan dalam melakukan gerak berpindah di substrat lain, seperti di atap rumah.

b. Makan M : meliputi seluruh waktu yang digunakan ibu dan anak orangutan

untuk memilih, memegang, mengambil dan memasukkan makanan ke dalam pengisian data yaitu mulai dari : 1 Pakan dari Platform PP : Segala jenis makanan yang dimakan pada waktu pemberian makan feeding time, pukul 09.00 dan 15.00 WIB di tempat pemberian makan feeding platform, seperti buah pisang, nanas, pepaya, markisa, timun, sayuran kol, wortel, ubi jalar, dan susu. 2 Pakan dari Orang PO : Segala jenis makanan yang berasal dari pemberian pemandu wisata, wisatawan lokal dan asing, atau masyarakat yang sedang melewati mereka diluar waktu pemberian makan dan tidak ditempat pemberian makan, seperti buah jeruk, pisang, markisa, nanas,wortel, kacang kulit, dan nasi goreng. 3 Pakan dari Sampah PS : Segala jenis makanan yang diperoleh dari sisa-sisa makanan orang yang melewati hutan, baik ditanah maupun di tempat sampah yang ada di pongo resort, seperti kulit buah kulit pisang, kulit semangka, kulit jeruk, kulit nanas, kulit timun, sisa makanan nasi bungkus dan duri ikan, sisa minuman air mineral dan minuman soda. 4 Pakan Alam PA : Segala jenis makanan yang berasal langsung dari alam, seperti stem batang muda, buah, bunga, daun, serangga, kulit kayu kambium, dan tanah.

c. Sosial S : Meliputi seluruh waktu yang digunakan ibu dan anak orangutan dalam

Dokumen yang terkait

Perilaku Sosial Induk-Anak Orangutan (Pongo abelii) di Pusat Pengamatan Orangutan Sumatera, Bukit Lawang, Taman Nasional Gunung Leuser

0 33 87

Perilaku Harian Anak Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Akibat Adanya Aktivitas Manusia Di Pusat Pengamatan Orangutan Sumatera, Bukit Lawang, Taman Nasional Gunung Leuser

4 48 80

Pola Makan Induk Orangutan (Pongo abelii) Di Pusat Pengamatan Orangutan Sumatera, Desa Bukit Lawang, Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatera Utara

0 19 60

Estimasi Kepadatan Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Berdasarkan Jumlah Sarang Di Bukit Lawang Taman Nasional Gunung Leuser Sumatera Utara

0 37 81

Aktivitas Makan dan Preferensi Pakan Orangutan Sumatera (Pongo abelii Lesson, 1827) di Resort Bukit Lawang, Taman Nasional Gunung Leuser

1 12 69

Studi Perilaku Menyimpang Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Betina Dewasa Semi Liar di Bukit Lawang Taman Nasional Gunung Leuser Sumatera Utara

2 11 68

Studi Perilaku Menyimpang Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Betina Dewasa Semi Liar di Bukit Lawang Taman Nasional Gunung Leuser Sumatera Utara

0 0 13

Studi Perilaku Menyimpang Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Betina Dewasa Semi Liar di Bukit Lawang Taman Nasional Gunung Leuser Sumatera Utara

0 0 2

Studi Perilaku Menyimpang Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Betina Dewasa Semi Liar di Bukit Lawang Taman Nasional Gunung Leuser Sumatera Utara

0 0 4

Studi Perilaku Menyimpang Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Betina Dewasa Semi Liar di Bukit Lawang Taman Nasional Gunung Leuser Sumatera Utara

0 0 7