Masalah Variasi Dialek Bahasa Karo di Kabupaten Karo, Deli Serdang, dan Langkat

19 dapat diketahui bahwa dialek itu adalah perbedaan unsur satu bahasa disebabkan oleh perbedaan daerah penggunanya dalam satu bahasa yang dipakai oleh sekelompok penuturnya berbeda di suatu daerah dengan daerah lain. Perbedaan atau pun variasi bisa saja terjadi dalam bidang fonologi leksikon. Dialek bisa saja dikaji menurut tingkat status sosial pemakainya ataupun menurut letak geografi di mana bahasa tersebut dipakai oleh penuturnya. Jika seseorang akan mengkaji dialek berdasarkan status sosialnya, maka ilmu yang digunakan ialah sosiolinguistik, tetapi bila seseorang mengkaji variasi yang terjadi dalam satu bahasa menurut geografi, maka yang digunakan adalah geografi dialek. Kedua bidang ilmu ini termasuk ke dalam bidang ilmu dialektologi.

1.2 Masalah

Penelitian geografi dialek bahasa layak dilakukan di daerah-daerah di Indonesia karena Indonesia mempunyai ribuan pulau serta lebih tujuh ratus bahasa daerah. Nadra 2009 menyatakan bahwa jumlah bahasa daerah di Indonesia ada ditemukan sebnyak 700-an. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti dialek salah satu bahasa daerah, yaitu bahasa Karo. Daerah pakai bahasa Karo tegolong luas serta jumlah penutur bahasa Karo pun relatif banyak. Bahasa-bahasa daerah itu sangat penting fungsinya untuk memenuhi kepentingan bangsa. Penutur asli bahasa Karo mempunyai kesetiaan yang tinggi terhadap bahasa Karo, karena walaupun mereka tinggal di kota, mereka tetap menggunakannya sebagai sarana berkomunikasi di lingkungan masyarakat Karo. Di samping itu, masyarakat Karo akan menggunakan Universitas Sumatera Utara 20 bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dalam keadaan atau situasi yang tertentu. Umpamanya, sewaktu mereka bepergian ke pusat-pusat perbelanjaan di kota dan mempunyai kepentingan dengan orang yang tidak mengerti bahasa Karo maka mereka menggunakan bahasa Indonesia. Di dalam buku UUD 1945 BAB XIII pasal 32 butir 21 dinyatakan bahwa Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional. Dengan demikian maka penelitian ini juga sudah termasuk salah satu usaha untuk melestarikan bahasa Karo, sebagai salah satu bahasa daerah di Indonesia. Pusat Bahasa, sebagai suatu lembaga di Indonesia sudah bekerja keras memperpanjang tangannya melalui para peneliti bahasa untuk mencatat jumlah bahasa daerah dan namanya serta aspek–aspek linguistik dalam setiap bahasa itu. Namun demikian, penelitian tersebut sampai saat ini belum juga selesai. Penelitian ini juga termasuk salah satu usaha untuk melestarikan bahasa daerah tersebut. Bahasa Karo yang digunakan oleh masyarakat suku Karo yang bertempat tinggal di ketiga kabupaten, yaitu Kabupaten Karo, Deli Serdang, dan Langkat bervariasi menurut kajian geografis. Yang menjadi pertanyaan dalam penelitian ini adalah: 1 Bagaimanakah deskripsi variasi fonologis bahasa Karo di ketiga kabupaten Kabupaten Karo, Deli Serdang, dan Langkat? 2 Bagaimanakah deskripsi variasi leksikal bahasa Karo di ketiga kabupaten Kabupaten Karo, Deli Serdang, dan Langkat? Universitas Sumatera Utara 21 3 Bagaimanakah gambaran peta variasi fonologis dan leksikal bahasa Karo di ketiga kabupaten tersebut? 4 Ada berapa banyak dialek bahasa Karo di ketiga kabupaten tersebut?

1.3 Tujuan Penelitian