3.9.2 Pengujian Reabilitas Instrumen
Setelah semua butir pernyataan dinyatakan valid, maka uji selanjutnya adalah menguji realibilitas kehandalan instrumen. Realibilitas instrumen
digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan menunjukkan konsistensi di dalam mengukur gejala yang sama. Uji realibilitas dapat dilakukan
bersama-sama terhadap seluruh butir pernyataan untuk lebih dari satu variabel, namun sebaiknya uji realibilitas dilakukan pada masing-masing variabel sehingga
dapat diketahui konstruk variabel mana yang tidak reliabel. Untuk menguji realibilitas instrumen menggunakan “koefisien alpha” dari Cronbach Umar, 2003
: 106. Cronbach Alpha yang baik adalah semakin mendekati 1. Menurut Sekaran 2000 : 312 realibilitas yang kurang dari 0,60 adalah kurang baik, sedangkan 0,70
dapat diterima dan reliabilitas dengan Cronbach Alpha 0,80 atau di atasnya adalah baik.
3.9.2.1 Pendidikan Pemakai Variabel X
Hasil pengujian realibilitas instrumen terhadap 30 orang yang diambil sebagai sampel dapat dilihat pada Tabel – 5 berikut ini :
Tabel – 5 : Uji Reliabilitas Pendidikan Pemakai
Reliability Statistics
.960 .961
10 Cronbachs
Alpha Cronbachs
Alpha Based on
Standardized Items
N of Items
Sumber : Hasil Perhitungan SPSS Ver. 15.0
Untuk mengetahui apakah setiap butir pernyataan dapat dikatakan reliabel atau tidak maka harus dikonversikan dengan nilai Cronbach Alpha atau r
alpha
sebesar 0.960. Hal ini membukt ikan instrumen pendidikan pemakai adalah reliabel karena r
alpha
yang bernilai 0.960 lebih besar dan positif dari 0,70.
Universitas Sumatera Utara
3.9.2.2 Penggunaan Perpustakaan Variabel Y
Hasil penelitian reliabilitas instrumen terhadap 30 orang yang diambil sebagai sampel dapat dilihat pada Tabel – 6 berikut ini :
Tabel – 6 : Uji Realibilitas Penggunaan Perpustakaan
Reliability Statistics
.955 .956
10 Cronbachs
Alpha Cronbachs
Alpha Based on
Standardized Items
N of Items
Sumber : Hasil Perhitungan SPSS Ver. 15.0
Untuk mengetahui apakah setiap butir pernyataan dapat dikatakan reliabel atau tidak maka harus dikonversikan dengan nilai Cronbach Alpha atau r
alpha
sebesar 0.955. Hal ini membukt ikan instrumen penggunaan perpustakaan adalah reliabel karena r
alpha
yang bernilai 0.955 lebih besar dan positif dari 0,70. Dari hasil pengujian reliabilitas variabel X dan variabel Y dapat dikatakan
bahwa seluruhnya adalah reliabel karena telah melebihi 0,70.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Karakteristik Responden
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Adapun jumlah pernyataan seluruhnya adalah 20 butir yang terdiri dari 10 butir untuk
Pendidikan Pemakai Variabel X dan 10 butir untuk Penggunaan Perpustakaan Variabel Y. Sebagaimana tujuan dari penelitian ini, angket disebar kepada
responden yang berisikan pernyataan-pernyataan mengenai pengaruh pendidikan
pemakai terhadap penggunaan perpustakaan di lingkungan mahasiswa Universitas
Panca Budi Medan. Dari angket tersebut juga dapat dipeoleh gambaran umum responden pada penelitian ini.
Pada bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa teknik pengambilan sampel didalam penelitian ini adalah berpedoman pada teknik probability sampling
dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Kemudian peneliti menentukan siapa yang akan dijadikan sebagai responden
penelitian dilakukan secara acak. Berdasarkan pernyataan responden melalui angket dapat diketahui
komposisi responden berdasarkan jenis fakultas adalah sesuai dengan penentuan banyaknya sampel yang ditetapkan berdasarkan strata.
4.1.1 Jenis Fakultas Responden
Untuk mengetahui karakteristik responden berdasarkan jenis fakultas pada mahasiswa Panca Budi pada tahun 2007 dapat dilihat pada Tabel – 7 berikut ini :
Tabel – 7 : Distribusi Jenis fakultas Jenis fakultas
Jumlah Persentase
Hukum 27
25 Ekonomi
24 22,2
Pertanian 18
16,7 Teknik
25 23,1
Agama Islam 14
13,0
Total 108
100,00
Universitas Sumatera Utara