Validitas dan Reliabilitas Instrumen

2. Baik, pendidikan tinggi apabila pertanyaan dijawab benar 56-100 dengan interval 13-25 pertanyaan. 3. Tidak baik, pendidikan rendah apabila pertanyaan dijawab benar ≤ 55 dengan interval 0-12 pertanyaan Sutanto, 2001, hlm : 113

2. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Sebelum menggunakan instrument penelitian, maka perlu dilakukan uji coba terhadap instrument penelitian dengan cara content validity yaitu memberikan kuesioner kepada yang lebih ahli dalam pencegahan infeksi pada masa nifas yaitu spesialis kandungan. Uji validitas ini bertujuan untuk mendapatkan alat ukur yang benar-benar shahih dan terandal. Adapun uji validitas ini dilakukan oleh peneliti dengan memberikan kuesioner kepada dokter spesialis obstetri ginekologi. Dalam content validity peneliti mendapatkan content validity indeks yaitu dengan skor 8,8 = 0,88 yang menyatakan bahwa setiap pertanyaan peneliti merupakan valid. Uji validitas telah dilakukan dengan responden yang mempunyai karakteristik yang sama dengan responden peneliti. Uji validitas ini menggunakan program SPSS terlampir. Setiap item dari pertanyaan dinyatakan valid jika r hitung r t abel Jumlah responden dalam uji coba ini sebanyak 15 orang dan telah dilakukan pada bidan-bidan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru dengan cara menyebarkan kuesioner kepada bidan-bidan yang bekerja di RSUD Arifin Achmad dengan jumlah responden sebanyak 15 orang. Dari hasil analisa di dapatkan nilai korelasi untuk item 1-25 mempunyai nilai lebih besar dari r tabel , r tabel dapat dicari Universitas Sumatera Utara pada signifikan 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data n-2= 13 maka didapat r tabel sebesar 0,413. Sedangkan uji reabiliti instrumen dilakukan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, sehingga alat ukur yang digunakan dapat diandalkan. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan komputerisasi yaitu program SPSS, hasil analisa yang didapatkan bahwa r Hitung α = terlampir r tabel, dengan nilai r tabel = 0,413, dalam hal ini kuesioner yang dipakai sebagai alat intrumen menyatakan valid dan hasil dari validitas terlampir dalam lampiran penelitian ini. F Pengumpulan data Ada beberapa prosedur yang dilakukan dalam pengumpulan data penelitian ini yaitu: 1. Mendapatkan surat permohonan izin pelaksanaan penelitian dari program D IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara. 2. Mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian kepada Kepala Puskesmas Sidomulyo Kota Pekanbaru. 3. Menyatakan persetujuan responden menjadi responden secara sukarela 4. Setelah calon responden bersedia maka diminta untuk menandatangani lembar persetujuan informed consent. 5. Menjelaskan cara pengisian kuesioner kepada responden dan selanjutnya dipersilakan untuk mengisi lembar kuesioner dengan jujur dan agar mengisi seluruh pertanyaan. 6. Peneliti mendampingi responden dalam pengisian untuk menjelaskan apabila ada pertanyaan yang kurang jelas dalam pengisian kuesioner. Universitas Sumatera Utara 7. Setelah kuesioner diisi, dikumpulkan kembali oleh peneliti dan diperiksa kelengkapannya sehingga data yang diperoleh terpenuhi. G Analisa Data

1. Univariat

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Pencegahan Infeksi pada Saat Pertolongan Persalinan di Bidan Praktek Swasta Wilayah Kota Banda Aceh Tahun 2012

0 47 80

Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Bidan Praktek Swasta Tentang Asuhan Sayang Ibu Pada Proses Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Morawa

2 54 82

Hubungan Karakteristik dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Postpartum tentang Perawatan Masa Nifas di Ruang Camar I Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Pekanbaru Tahun 2009

1 44 64

Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktik Swasta di Wilayah kerja Puskesmas Medan Tuntungan Tahun 2010

1 35 78

Hubungan Karakteristik Responden Dengan Pelaksanaan Pencegahan Infeksi Nifas Oleh Bidan Praktek Swasta di Wilayah Kerja Puskesmas Batu Enam Pematangsiantar Tahun 2010

2 47 71

Hubungan Karakteristik, Pengetahuan Dan Sikap Bidan Dengan Tindakan Bidan Dalam Mengatasi Komplikasi Selama Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Hessa Air Genting Kabupaten Asahan Tahun 2009

1 44 92

perilaku bidan dalam penatalaksanaan pencegahan infeksi pada pertolongan persalinan diwilayah kerja puskesmas hamparan perak kabupaten deli serdang medan tahun 2014

0 41 81

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MASA KERJA BIDAN DENGAN KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN LEMBAR PARTOGRAF Hubungan Pengetahuan Dan Masa Kerja Bidan Dengan Kelengkapan Pendokumentasian Lembar Partograf Di Wilayah Kerja Ibi Ranting Ngemplak Boyolali Tahun 2013.

0 2 16

PELAKSANAAN PENCEGAHAN INFEKSI PADA SAAT PERTOLONGAN PERSALINAN DI BIDAN PRAKTEK SWASTA WILAYAH KOTA BANDA ACEH

0 1 10

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN BIDAN TENTANG IMUNISASI DENGAN PERILAKU PENGELOLAAN VAKSIN DI BIDAN PRAKTEK SWASTA SE-WILAYAH RANTING TENGAH BANTUL NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Tingkat Pengetahuan Bidan tentang Imunisasi dengan Perilaku Pengelolaan Vaksin di

0 0 9