Pengolahan Data Analisi Antrian Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Pematang Siantar Unit Pasar Horas

4.2. Pengolahan Data

Uji Kesesuaian Poisson Uji kesesuaian poisson dilakukan dengan uji x 2 . Untuk menghitung nilai x 2 dari data pengamatan pada H 1 ,H 2 sampai H 10 x terlebih dahulu ditentukan nilai data yang diharapkan yang ditentukan dengan rumus: 2 = ∑ − x x x i Kriteria keputusan dilakukan dengan terima pola kedatangan berdistribusi poisson apabila x 2 hitung ≤ x 2 tabel dalam hal lain keputusan ditolak. Dari data pengamatan maka diperoleh rata-rata kedatangan nasabah per jam sebagai berikut: Tabel 4-9 Rata – rata kedatangan nasabah gabungan Hari H 1 H 2 H 3 H 4 H 5 H 6 H 7 H 8 H 9 H 10 λ 47,33 57 54,66 53,33 55,33 51 36 38,33 53 50,66 Dari data diatas maka, Rata-rata kedatangan nasabah per jam adalah: λ = 10 64 , 496 = 49,66 Sehigga, 2 x = 66 , 49 1 16 , 11 37 , 128 59 , 186 79 , 1 15 , 32 46 , 13 25 87 , 53 42 , 5 + + + + + + + + + x 2 = 66 , 49 81 , 458 x 2 = 9,23 Berdasarkan nilai batas kritis x 2 dengaan taraf nyata α = 0,05 dan k = 10 maka x 2 1 1 − − k α = x 2 9 95 , = 16,92 Sehingga, x 2 hitung ≤ x 2 tabel yakni 9,23 ≤ 16,92 Maka diterima asumsi bahwa pola kedatangan nasabah berdistribusi poisson. Universitas Sumatera Utara Uji Kesesuaian Eksponensial Untuk menghitung nilai x 2 dari data pengamatan pada H 1 , H 2 , sampai H 10 Untuk menentukan nilai x terlebih dahulu ditentukan nilai waktu pelayanan yang diharapkan dengan menggunakan rumus distribusi Eksponensial. 2 maka digunakan rumus: x 2 = ∑ − harapan i harapan i i µ µ µ 2 Kriteria keputusan dilakukan dengan terima rata-rata pelayanan berdistribusi eksponensial apabila x 2 hitung ≤ x 2 tabel dalam hal lain keputusan ditolak Dari data pengamatan maka diperoleh rata – rata kecepatan pelayanan sebagai berikut: Tabel 4-10 Rata-rata kecepatan pelayanan gabungan Hari H 1 H 2 H 3 H 4 H 5 H 6 H 7 H 8 H 9 H 10 µ 0,315 0,344 0,338 0,340 0,342 0,322 0,249 0,271 0,328 0,313 harapan µ 0,229 0,243 0,241 0,242 0,242 0,233 0,194 0,206 0,236 0,228 Dari data diatas maka: x 2 = ∑ − harapan i harapan i i µ µ µ 2 x 2 = 0,032+0,041+0,039+0,039+0,041+0,033+0,015+0,020+0,028+0,031 x 2 = 0,319 Berdasarkan nilai batas kritis x 2 dengaan taraf nyata α = 0,05 dan k = 10 maka x 2 1 1 − − k α = x 2 9 95 , = 16,92 Sehingga, x 2 hitung ≤ x 2 tabel yakni 0,319 ≤ 16,92 Maka diterima asumsi bahwa kecepatan pelayanan berdistribusi eksponensial. Universitas Sumatera Utara Uji Runtun Tabel 4-11 Data sampel rata –rata nasabah dalam hitungan 10 menit Data sampel minggu I 8 10 7 8 9 Data sampel minggu II 9 6 6 9 8 Data sampel setelah diurutkan: 6 6 7 8 8 8 9 9 9 10 Banyaknya runtun = 6 Dari tabel batas kritis untuk sampel pertama 5 dan sampel kedua 5 maka u=2 dan u=10. Karena runtun dari data yang ada 6 berada diantara 2 dan 10 maka semua data tersebut sudah disusun secara acak. Dari susunan runtun sampel yang diambil maka penentuan selanjutnya adalah: d. Tentukan nilai median dari data. e. Berikan tanda positif pada data yang nilainya diatas median dari sampel pertama dan sampel kedua kemudian anggap sebagai n f. Berikan tanda negatif pada data yang nilainya dibawah median dari sampel pertama dan sampel kedua kemudian anggap sebagai n 1. 2. Nilai median dari data runtun tersebut adalah: M e = 2 6 5 ke data ke data + M e = 2 8 8 + M e = 8 Banyak data diatas median n 1 Banyak data dibawah median n = 4 1 Pendekatan sebaran normal baku diawali dengan hipotesis sebagai berikut : = 3 H H : Data sample secara acak dari sebuah populasi 1 : Data sample diambil tidak secara acak Universitas Sumatera Utara Untuk menghitung nilai Z dari data pengamatan diuji dengan Pendekatan Sebaran Normal Baku yaitu dengan rumus sebagai berikut : Z = 1 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 − + − −         + + − n n n n n n n n n n n n n n r Dengan : r = Banyak runtun n 1 n = Banyak data diatas median 2 Dengan memasukkan data yang diperoleh maka dapat dihitung nilai Z sebagai berikut :Maka r = 6 , yang mana = Banyak data dibawah median n 1 = 4 dan n 2 = 3 sehingga diperoleh: Z = { } 1 3 4 3 4 3 4 3 4 2 3 4 2 3 4 3 4 2 1 6 2 − + + − −       + + − Z = 17 , 11 58 , 1 Z = 0,135 Dari nilai data pada tabel sebaran normal baku diperoleh: Z 121-0,05 Maka dapat dianalisis bahwa: = 0.1808 -Z 121-0,05 Z hitung Z 121-0,05 Maka Terima hipotesis H - 0,1808 0,135 0,1808 o, menunjukkan bahwa kedatangan nasabah bersifat acak. Universitas Sumatera Utara

4.3. Analisis Hasil Perhitungan berdasarkan Teori Antrian