BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kehidupan manusia tidak terlepas dari permasalahan yang berhubungan dengan angka. Sehingga tidak berlebihan apabila dikatakan dunia angka senantiasa bergelut dalam
kehidupan manusia, dalam hal ini dunia Matematika. Matematika sebagai ilmu mempunyai andil yang cukup besar dalam kehidupan manusia. Hal ini diakibatkan oleh banyaknya
persoalan kehidupan yang dengan mudah dapat diselesaikan dengan ilmu Matematika. Persoalan- persoalan tersebut dalam kehidupan modern ditemukan dalam berbagai sektor
misalnya sektor pendidikan, perdagangan, industri, dunia bisnis, dan yang tidak kalah penting adalah dalam bidang perbankan. Dalam hal ini penulis secara khusus ingin membahas dan
mengaplikasikan Ilmu Matematika dalam memecahkan persoalan yang ditemukan khususnya dalam bidang perbankan.
Kebutuhan masyarakat akan jasa Perbankan dari hari ke hari semakin meningkat. Banyak kegiatan masyarakat yang berhubungan dengan dunia Perbankan misalnya menabung
uang, meminjam uang, menerima gaji, pembayaran rekening atau tagihan-tagihan dan lain- lain. Pihak Perbankan selaku penyedia dan pemberi jasa semakin berlomba-lomba untuk
menarik perhatian masyarakat dengan menawarkan berbagai fasilitas unggulan serta pemberian hadiah kepada nasabahnya. Namun disamping pemberian berbagai fasilitas
tersebut pelayanan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan.
Pelayanan yang diberikan oleh pihak Perbankan kepada nasabahnya apabila tidak diberikan sebaik mungkin maka akan menimbulkan masalah. Permasalahan yang paling
penting yang terjadi akibat pelayanan yang kurang optimal adalah terjadi antrian panjang sehingga menimbulkan kerugian bagi nasabah. Masalah antrian dapat menimbulkan kesan
yang tidak nyaman bagi nasabah dan kesan yang tidak baik akan diberikan oleh para nasabah bagi sistem pelayanan pihak Perbankan. Akibatnya masyarakat akan enggan melakukan
transaksi dengan pihak Bank yang bersangkutan.
Universitas Sumatera Utara
Teori antrian adalah teori yang menyangkut studi matematis dari antrian-antrian atau baris-baris penungguan. Teori antrian pertama sekali ditemukan dan dikembangkan oleh
Agner Krarup Erlang seorang insinyur yang bekerja pada perusahaan telepon di Kopenhagen dan pertama kali mempublikasikan tulisannya tentang teori antrian pada tahun 1909.
Dalam kesempatan ini aplikasi masalah antrian secara khusus akan dibahas oleh penulis pada PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Pematang Siantar Unit Pasar Horas. Setiap
harinya masyarakat banyak melakukan transaksi dengan pihak PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Pematang Siantar Unit Pasar Horas yang pada saat ini memiliki dua sistem pelayanan
teller sehingga dengan banyaknya aktivitas tersebut maka terjadi kesibukan pelayanan.
Karena adanya permasalahan antrian pada PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Pematang Siantar Unit Pasar Horas maka perlu diadakan penelitian secara matematis untuk
menganalisis masalah antrian tersebut. Sehingga pada akhirnya masalah antrian tersebut dapat dikurangi atau bahkan dicegah sehingga nasabah tidak dirugikan dan pihak perbankan
dapat memberikan pelayanan yang optimal.
1.2 Perumusan Masalah