Penggunaan Media Massa Pendekatan Tokoh

9. Melaksanakan pemungutan dan pelaksanaan pemungutan suara serta perhitungan suara pada saat pelaksanaan pemilu tingkat kabupaten dan kota, kecamatan sampai kelurahan dan desa. 10. Melaporkan hasil penghitungan suara dari setiap TPS. Kegiatan yang dilakukan oleh DPW Partai Damai Sejahtera dalam proses Kampanye dalam Pemilihan Umum 2004 selalu menyesuaikan dengan Undang Undang yang diberlakukan oleh pemerintah, seperti yang tercantum dalam Undang-Undang No. 12 tahun 2003, Bab VIII tentang Kampanye. Hal itu dilakukan untuk menghindari pelanggaran-pelanggaran dalam kegiatan proses kampanye. Pelaksanaan kampanye partai damai sejahtera diarahkan pada upaya peningkatan kualitas pelaksanaan pemilu 2004, dan diwujudkan melalui bentuk dan metode yang bersifat pendidikan politik rakyat secara sehat, tertib dan bertanggung jawab, serta dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

1. Penggunaan Media Massa

Kemampuan media massa sebagai media dalam komunikasi politik, terutama dalam hal pelaksanaan kampanye telah menjadikan media massa sebagai alat agitasi dan propaganda dalam ikut serta mempublikasikan serta mengkampanyekan calon-calon legislatif dari partai ini kepada masyarakat luas. Partai Damai Sejahtera menilai bahwa peranan media massa sangat besar dalam mengangkat dan membesarkan nama partai damai sejahtera. Masyarakat pada umumnya justru lebih banyak mengetahui nama-nama serta hal-hal yang penting tentang partai politik dari media massa, antara lain dari surat-surat kabar yang terbit di Sumatera Utara, melalui media televisi dan radio. Media ini dipergunakan oleh partai agar masyarakat dari daerah perkotaan sampai ke pedesaan dapat mengenal Partai Damai Universitas Sumatera Utara Sejahtera PDS, misalnya masyarakat petani dan nelayan serta buruh. Ini juga nantinya diharapkan oleh untuk dapat menjadi basisi massa Partai Damai Sejahtera PDS. Media massa merupakan sarana yang sangat erat dengan masyarakat luas, dengan adanya media massa yang memuat segala sesuatunya tentang partai politik, serta ikut mengkampanyekan calon-calon pemimpin maka masyarakat akan dapat menentukan pilihan-pilihan mereka dengan terlebih dahulu mengenal mereka lewat sarana media massa.

2. Pendekatan Tokoh

Dalam upaya untuk menarik simpatisan sekaligus membentuk basis massa, maka Partai Damai Sejahtera melakukan strategi kampanye dengan pendekatan tokoh. Partai Damai Sejahtera merupakan partai yang bercirikan religi Kristiani, di dalam upaya membentuk basis massa partai damai sejahtera, maka penyebarannya dapat dilakukan melalui tokoh-tokoh masyarakat, tokoh adat, dalam hal ini dikhususkan kepada tokoh agama Kristiani. Tokoh-tokoh agama sangat diperlukan menjadi media interaksi masyarakat karena mereka telah dikenal cukup baik serta disegani dan biasanya menjadi panutan masyarakat di sekitarnya. Dengan komunikasi adanya terjalin suatu interaksi sosial dan komuikasi politik dari tokoh-tokoh tersebut kepada masyarakat, maka Partai Damai Sejahtera akan mampu membentuk suatu basis massa di tingkatan atau berbagai lapisan masyarakat. Adanya pendekatan secara vertikal yakni pendekatan secara struktural, misalkan saja pejabat pemerintahan kita komunikasikan dan kita harapkan dia juga bisa mengkomunikasikan dengan pihak-pihak lain. Walaupun demikian sebenarnya tujuan utama dari cara ini bukan hanya untuk menarik menjadi anggota partai, tapi lebih dari Universitas Sumatera Utara itu adalah untuk penyampaian visi misi dan adanya rasa nasionalisme dan kebersamaan. Dengan adanya komunikasi tersebut maka akan dapat memberikan pengertian dan penjelasan serta untuk institusipemerintahan. Pendekatan secara horizontal dilakukan dengan cara melibatkan para tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat.

3. Strategi Direct Selling

Dokumen yang terkait

Relasi Politik Dalam Pandangan Elite (Studi Deskriptif Persepi Elite Muhammadiyah Sumatera Utara terhadap Fenomena Relasi Partai Amanat Nasional Dan Partai Damai Sejahtera Dalam Bingkai Komunikasi Politik)

1 61 164

Rekrutmen Partai Politik Dalam Pencalonan Pemilu Kepala Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 (Studi Kasus : Partai Golongan Karya Dewan Pimpinan Daerah Sumatera Utara)

1 59 98

Rekrutmen Calon Legislatif (Studi Tentang Mekanisme Penetapan Calon Legislatif DPRD Provinsi Sumatera Utara 2014 di DPW Partai Nasdem Sumatera Utara)

3 124 98

Pola Kaderisasi Partai Nasional Demokrat Wilayah Sumatra Utara

3 59 88

Sosialisasi Politik Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Medan Dalam Pemilihan Umum Legislatif 2009

9 124 120

Strategi Pemenangan Partai Golkar Pada Pemilu Legislatif 2009 Di Kabupaten Mandailing Natal (Studi Kasus: Masyarakat Kecamatan Lembah Sorik Marapi)

3 65 167

Pemilihan Umum Dan Sistem Kepartaian : Suatu Studi Terhadap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dalam Pemilu Legislatif DPRD Kota Medan 2004

0 32 121

Political Marketing Partai Politik Dalam Pemilihan Umum Presiden 2009 Di Sumut Studi Kasus: DPD Sumut Partai Demokrat

0 42 107

Pengaruh Kebijakan Partai Politik Dalam Meningkatkan Keterwakilan Perempuan Di Pemerintahan (Studi Kasus pada DPW Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Sumatera Utara)

1 59 169

Relasi Politik Dalam Pandangan Elite (Studi Deskriptif Persepi Elite Muhammadiyah Sumatera Utara terhadap Fenomena Relasi Partai Amanat Nasional Dan Partai Damai Sejahtera Dalam Bingkai Komunikasi Politik)

0 0 9