itu adalah untuk penyampaian visi misi dan adanya rasa nasionalisme dan kebersamaan. Dengan adanya komunikasi tersebut maka akan dapat memberikan pengertian dan
penjelasan serta untuk institusipemerintahan. Pendekatan secara horizontal dilakukan dengan cara melibatkan para tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat.
3. Strategi Direct Selling
Partai Damai Sejahtera Sumatera Utara menerapkan program Direct Selling, karena program ini telah dikonsep sebelumnya oleh Dewan Pengurus Pusat DPP
Partai Damai Sejahtera. Dewan Pengurus Wilayah DPW Parati Damai Sejahtera Sumatera Utara dalam hal ini tinggal menjalankan program atau strategi ini untuk
membentuk basis massa. Di dalam program direct selling, biasanya para kader Partai Damai Sejahtera
PDS langsung turun ke lapangan, bahkan pintu ke pintu door to door dari rumah ke rumah, dari kantor ke kantor, dari pasar ke pasar, dan dari tempat yang satu ke tempat
yang lainnya yang terdapat di Sumatera Utara. Program tersebut dirasa sangat membantu, dan metode ini juga sangat efisien dalam memperkenalkan partai ini kepada
masyarakat luas karena para kader turun langsung ke lapangan ke dalam lingkungan masyarakat.
Dengan berbaurnya para kader partai dengan anggota masyarakat, maka para kader akan mudah dalam mempromosikan segala visi dan misi partai ini. Sebelum turun
kelapangan maka para kader akan diberi suatu pelatihan, dan pelatihan ini biasanya dilakukan di pusat. Para kader yang mendapat pelatihan di pusat seterusnya akan
mendapat training juga di Dewan Perwakilan Wilayah DPW Sumatera Utara. Dengan pelatihan ini maka akan menghasilkan para kader partai yang mampu secara intelektual
dan akan dapat mengangkat nama partai.
Universitas Sumatera Utara
Untuk menjaring massa pendukung partai damai sejahtera dalam meningkatkan perolehan suara partai, kelompok-kelompok favorit yang sering diprioritaskan adalah:
1. Kelompok perempuan, dengan pertimbangan bahwa jumlah populasi perempuan lebih banyak dari laki-laki. Pemilih perempuan memiliki makna
strategis dalam meraup suara karena jumlahnya pun lebih 50 dari total populasi pemilih.
2. Kelompok usia muda pemuda, sebagai pemilih pemula dalam pemilu. Pertambahan penduduk pertahunnya selalu berkembang, maka kelompok ini
yang sering di perebutkan partai damai sejahtera sekaligus dalam rangka pengkaderan.
3. Kelompok buruh, yang kebanyakan pekerja 4. Kelompok tani, penduduk yang banyak tinggal di pedesaan
5. Kelompok pengusaha adalah sumber dana untuk pembiayaan kegiatan partai. Partai Damai Sejahtera didalam perjalanannya di Sumatera Utara tetap
memperhatikan kehidupan sosial dan kemanusiaan masyarakat sekitar. Adanya kegiatan sosial dan bantuan kemanusiaan merupakan salah satu wujud dari kepeduliaan partai
terhadap masyarakat yang juga menjadi bagian dari partai ini. Bakti sosial dan bantuan kemanusiaan yang telah dilakukan antara lain membantu korban bencana alam di Aceh
pada bencana gempa dan Tsunami tahun lalu, kemudian memberikan bantuan kepada korban bencana gempa di Nias.
Selain itu banyak juga kegiatan yang dilakukan untuk menolong sesama, seperti dalam hal pendirian tempat ibadah, membantu masyarakat yang menjadi korban
kebakaran, dan bantuan kemanusiaan lainnya. Kegiatan kemanusiaan ini tidaklah ada hubungan dengan kepentingan politik partai, seperti upaya kampanye partai atau
Universitas Sumatera Utara
kepentingan lainnya, namun ini hanya bersifat kegiatan kemanusiaan yang dijalankan partai sebagai wujud rasa kepeduliaan dan kepekaan terhadap sesama yang memerlukan
bantuan.
B. Kebijakan Program DPW PDS Sumut Dalam Menjalankan Strategi Kampanye Partai Pada Pemilu Legislatif 2004
Dalam mewujudkan PDS Sumut menjadi salah satu alat perjuangan rakyat, khususnya umat kristiani, sekaligus dalam rangka pemenangan pemilu supaya partai ini
juga bisa menempatkan wakilnya di legislatif, maka kebijakan program akan mengarah pada aspek-aspek sebagai berikut:
1. Penataan dan Konsolidasi Organisasi