BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggambarkan distribusi data penderita karsinoma serviks pada tahun 2009 berdasarkan tempat pengambilan data, umur,
subtipe histopatologi dan subtipe histopatologi berdasarkan kelompok umur.
4.1.1. Distribusi penderita karsinoma serviks berdasarkan tempat pengambilan data.
Tabel 4.1. Distribusi penderita karsinoma serviks berdasarkan tempat pengambilan data.
No Tempat pengambilan data
Frekuensi n
Frekuensi relatif
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
RSU.H.Adam Malik RSU.Dr. Pirngadi
Laboratorium Nova Sentra Diagnostik Patologi Anatomi FK-
USU RSU.Haji Mina
RSU.Elisabeth Laboratorium Thamrin
Laboratorium PA Prof.Dr.H.M.Nadjib Dahlan Lubis, Sp.PA
90 44
22
10 9
7 6
5 46,63
22,80 11,40
5,18 4,66
3,63 3,11
2,59 Jumlah
193 100
Tabel 4.1. memperlihatkan distribusi penderita karsinoma serviks berdasarkan tempat pengambilan data, dimana penderita karsinoma serviks paling
banyak dijumpai di Instalasi Patologi Anatomi RS. H. Adam Malik yaitu 90 kasus
31
Universitas Sumatera Utara
46,63 . Selanjutnya RS Pirngadi sebanyak 44 kasus 22,80, Laboratorium Nova sebanyak 22 kasus 11,40, Sentra Diagnostik Patologi Anatomi sebanyak 10 kasus
5,18 , Rumah Sakit Haji Mina sebanyak 9 kasus 4,66, Rumah Sakit Elisaberth sebanyak 7 kasus 3,63, Laboratorium Thamrin sebanyak 6 kasus 3,11 dan di
Laboratorium Patologi Anatomi Prof.H.M.Nadjib Dahlan Lubis, Sp.PA sebanyak 5 kasus 2,59.
4.1.2. Distribusi penderita karsinoma serviks berdasarkan kelompok umur.
Tabel 4.2. Distribusi penderita karsinoma serviks berdasarkan kelompok umur.
No Umur tahun
Frekuensi n Frekuensi
relatif
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 31-36
37-42 43-48
49-54 55-60
61-66 67-72
73-78
79- 84 11
30 45
54
28 13
10 -
2 5,70
15,54 23,32
27,97 14,51
6,74 5,18
- 1,04
Jumlah 193
100
Tabel 4.2. memperlihatkan distribusi penderita karsinoma serviks berdasarkan kelompok umur, dimana penderita karsinoma serviks paling banyak
dijumpai pada kelompok umur 49-54 tahun yaitu 54 kasus 27,97 kemudian diikuti dengan kelompok umur 43-48 tahun yaitu 45 kasus 23,32, kelompok
Universitas Sumatera Utara
umur 37-42 tahun sebanyak 30 kasus 15,54 , kelompok umur 55-60 tahun sebanyak 28 kasus 14,51, kelompok umur 61-66 tahun sebanyak 13 kasus 6,74,
kelompok umur 31-36 tahun sebanyak 11 kasus 5,70 dan kelompok umur 79-84 sebanyak 2 kasus 1,04. Sedangkan kelompok umur 73-78 tidak dijumpai kasus.
4.1.3. Distribusi penderita karsinoma serviks berdasarkan subtipe histopatologi.
Tabel 4.3. Distribusi penderita karsinoma serviks berdasarkan subtipe histopatologi.
No Tipe histopatologi
Frekuensi Frekuensi
relatif
1. 2.
3. Non Keratinizing SCC
Keratinizing SCC Adenocarcinoma
116 52
25 60,10
26,95 12,95
Jumlah 193
100
Tabel 4.3. memperlihatkan distribusi penderita karsinoma serviks berdasarkan subtipe histopatologi, dimana subtipe histopatologi yang paling banyak dijumpai
adalah non keratinizing squamous cell carcinoma sebanyak 116 kasus 60,10, kemudian diikuti subtipe histopatologi keratinizing squamous cell carcinoma
sebanyak 52 kasus 26,95 dan adenocarcinoma sebanyak 25 kasus 12,95.
Universitas Sumatera Utara
4.1.4. Distribusi subtipe histopatologi penderita karsinoma serviks berdasarkan kelompok umur.
Tabel 4.4. Distribusi subtipe histopatologi penderita karsinoma serviks berdasarkan kelompok umur.
Kelompok umur
Non Keratinizingh
Squamous Cell
Carcinoma
n Keratinizing
Squamos Cell Carcinoma
n Adenocarcinoma
n Frekuensi
n
31-36 37-42
43-48 49-54
55- 60 61-66
67-72 73-78
79-84 8 4,15
189,33 31 16,06
2713,99 157,77
84,15 94,66
- 10,52
2 1,03 8 4,15
10 5,18 20 10,36
84,15 2 1,04
10,52 -
10,52 10,52
42,07 4 2,07
94,66 31,55
31,55 -
- -
11 30
45 56
26 13
10 -
2
Jumlah 117 60,63
52 26,95 2412,42
193 100
Tabel 4.4 memperlihatkan distribusi karsinoma serviks berdasarkan kelompok umur, didapatkan pada non keratinizing squamous cell carcinoma paling banyak
pada kelompok umur 43-48 tahun yaitu 31 kasus 16,06 , keratinizing squamous
Universitas Sumatera Utara
cell carcinoma paling banyak pada 49-54 tahun yaitu 20 kasus 10,36 dan adenocarcinoma paling banyak pada kelompok umur 49-54 yaitu 9 kasus 4,66.
4.2. Pembahasan