Penentuan Jatuh Tempo Surat Teguran 1. Defenisi dan Tujuan Surat Teguran

Tindakan penagihan pajak dimulai dengan penerbitan surat teguran, surat peringatan, atau surat lain yang sejenis apabila sampai dengan jatuh tempo pembayaran penanggung pajak tidak melunasi utang pajaknya. Pasal 5 Keputusan Menteri Keuangan No. 561KMK.042000 menyebutkan surat teguran diterbitkan setelah 7 tujuh hari sejak saat jatuh tempo pembayaran, dan tidak diterbitkan terhadap persetujuan angsuran atau penundaan pembayaran pajak. Pasal 8 Keputusan Menteri Keuangan No. 561KMK.042000 juga menyebutkan surat teguran tidak diterbitkan pelaksanaan penagihan seketika dan sekaligus.

3.2. Penentuan Jatuh Tempo

Pasal 4 s.d. 10 Peraturan Menteri Keuangan No. 24PMK.032008 sttdd No. 85PMK.032010 menyebutkan tanggal jatuh tempo diatur sebagai berikut: a. Dalam hal wajib pajak tidak menyetujui sebagian atau seluruh jumlah pajak yang masih harus dibayar dalam pembahasan hasil akhir pemeriksaan dan wajib pajak tidak mengajukan keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang bayar SKPKB atau Surat ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan SKPKBT, kepada wajib pajak disampaikan surat teguran, setelah 7 tujuh hari sejak saat jatuh tempo pengajuan keberatan. b. Dalam hal wajib pajak tidak menyetujui sebagian atau seluruh jumlah pajak yang masih harus dibayar dalam pembahasan hasil akhir pemeriksaan, dan wajib pajak tidak mengajukan permohonan banding atas keputusan keberatan sehubungan Universitas Sumatera Utara dengan Surat Ketetapan Pajak Kurang bayar SKPKB atau Surat ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan SKPKBT, kepada wajib pajak disampaikan surat teguran, setelah 7 tujuh hari sejak saat jatuh tempo pengajuan banding. c. Dalam hal wajib pajak tidak menyetujui sebagian atau seluruh jumlah pajak yang masih harus dibayar dalam pembahasan hasil akhir pemeriksaan, dan wajib pajak mengajukan permohonan banding atas keputusan keberatan sehubungan dengan Surat Ketetapan Pajak Kurang bayar SKPKB atau Surat ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan SKPKBT, kepada wajib pajak disampaikan surat teguran, setelah 7 tujuh hari sejak saat jatuh tempo pelunasan pajak yang masih harus dibayar berdasarkan putusan banding. d. Dalam hal wajib pajak menyetujui jumlah pajak yang masih harus dibayar dalam pembahasan hasil akhir pemeriksaan, kepada wajib pajak disampaikan surat teguran, setelah 7 tujuh hari sejak saat jatuh tempo pelunasan. e. Dalam hal wajib pajak mencabut pengajuan keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang bayar SKPKB atau Surat ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan SKPKBT setelah tanggal jatuh tempo pelunasan tetapi sebelum tanggal diterima Surat Pemberitahuan Untuk Hadir oleh Wajib Pajak, kepada wajib pajak disampaikan surat teguran , setelah 7 tujuh hari sejak tanggal pencabutan pengajuan keberatan tersebut. Universitas Sumatera Utara f. Surat teguran dalam rangka penagihan pajak atas utang Pajak Bumi dan Bangunan danatau Bea Perolehan Hak atas Tanah dan bangunan sebagaimana tercantum dalam STPPBB, SKBKB, SKBKBT, STB, atau Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan banding, yang menyebabkan jumlah pajak yang harus dibayar bertambah, disampaikan kepada wajib pajak setelah 7 tujuh hari sejak tanggal jatuh tempo pelunasan. Pasal 11 Peraturan Menteri Keuangan No. 24PMK.032008 sttdd No. 85PMK.032010 menyebutkan penyampaian surat teguran dapat dilakukan secara langsung melalui pos, atau melalui perusahaan jasa ekspedisi atau jasa kurir dengan bukti pengiriman surat. 4. Surat Paksa 4.1. Defenisi dan Tujuan Surat Paksa

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Penyuluhan Dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Untuk Memenuhi Kewajiban Perpajakan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

2 44 65

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dalam Menerapkan Sistem Self Assessment pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

3 109 60

Analisis Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Atas Penyampaian Surat Pemberitahuan Masa Secara E-Filing Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota.

3 123 80

Pelaksanaan Penyuluhan Dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Untuk Memenuhi Kewajiban Perpajakan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

1 37 33

Dampak Penggunaan Drop Box Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dan Peranannya Dalam Upaya Peningkatan Penerimaan Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

1 37 70

Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Penghasilan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan

2 61 59

Prosedur Penagihan Untuk Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban Perpajakannya Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota

0 0 6

Prosedur Penagihan Untuk Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban Perpajakannya Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota

0 0 18

Prosedur Penagihan Untuk Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban Perpajakannya Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota

0 0 13

Prosedur Penagihan Untuk Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban Perpajakannya Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota

0 0 1