Pengolahan Data Penyajian Data Analisa Data Interpretasi Data Pelaporan Hasil Sebaran Karakteristik Demografi Responden

3.5.2. Kriteria Eksklusi

Penderita aritmia yang rekam medisnya tidak lengkap.

3.6. Besar Populasi

Besar populasi pada penelitian ini adalah semua penderita aritmia yang menggunakan pacemaker. 3.7. Cara kerja 3.7.1. Pengumpulan Data Data dicari dengan melihat rekam medis penderita aritmia yang menggunakan pacemaker.

3.7.2. Pengolahan Data

Data dimasukkan ke dalam komputer melalui data entry pada program SPSS versi 10.0 untuk windows yang kemudian diverifikasi.

3.7.3. Penyajian Data

Penyajian data dilakukan dalam bentuk narasi, teks, dan tabel.

3.7.4. Analisa Data

Analisa data dilakukan dengan menggunakan distribusi frekuensi, prevalensi.

3.7.5. Interpretasi Data

Data diinterpretasikan secara deskriptif.

3.7.6. Pelaporan Hasil

Hasil penelitian dibuat dalam bentuk makalah laporan penelitian yang dipresentasikan di hadapan staf pengajar program studi pendidikan dokter FKIK UIN. BAB I HASIL PENELITIAN Dan PEMBAHASAN 4.1 Keterbatasan Penelitian Dalam penelitian yang dilakukan ini terdapat beberapa keterbatasan yang dimiliki, diantaranya : 1. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional, hanya menggambarkan satu variabel dan tidak mencari hubungan antar variabel. 2. Terdapatnya rekam medis yang tidak lengkap, sehingga data yang diperoleh untuk beberapa variabel tidak menggambarkan secara keseluruhan. 3. Dibutuhkan sampel yang lebih besar dari penelitian ini untuk mendapatkan hasil penelitian dengan data yang lebih representative dan hasil lebih valid.

4.2.1 Sebaran Karakteristik Demografi Responden

Sebaran usia responden menurut Sumiati Ahmad Mohamad yaitu masa bayi : 0- 1 tahun, masa pra sekolah: 1-6 tahun, masa sekolah: 6-10 tahun, masa pubertas: 10-20 tahun, masa dewasa: 20-40 tahun, masa setengah umur: 40-60 tahun, dan masa lanjut usia: 60 tahun keatas. 22 Tetapi dalam penelitian ini, masa bayi, masa pra sekolah dan masa sekolah dikategorikan kedalam masa pubertas dan masa dewasa dikategorikan kedalam masa setengah umur. Sebaran jenis kelamin responden dibagi menjadi dua yaitu laki-laki dan perempuan. Tabel 4.1 Sebaran karakteristik demografi responden berdasarkan j kelamin dan usia Karakteristik demografi Jumlah Persen Jenis kelamin:  Laki-laki  Perempuan 31 75,6 10 24,4 Kelompok usia 20 2 4,9 21-59 4 34,1 60 25 61,0 Berdasarkan tabel 4.1, sebaran karakteristik demografi responden berdasarkan jenis kelamin didapatkan bahwa jumlah laki-laki 75,6 lebih banyak dari pada perempuan 24,4 dari total penderita aritmia yang menggunakan pacemaker. Hal ini sesuai dengan keadaan di rumah sakit Binawaluya Cardiac Center dimana mayoritas penderita aritmia secara umum adalah laki-laki atau 82 dari 137 responden 62. L -laki mempunyai risiko lebih besar menderita gangguan irama jantung daripada perempuan. Dari penelitian sebelumnya diperoleh data bahwa pria mempunyai risiko gangguan irama ventrikel 2 – 4 kali lipat dibandingkan dengan wanita. 8 Hal ini terkait dengan hormon estrogen sebagai sumber proteksi terhadap pembuluh darah pada wanita, kecuali setelah menopause. 23 Setelah menopause risiko aritmia sama antara laki-laki dan perempuan. Sedangkan berdasarkan usia didapatkan usia termuda responden yaitu 1,5 tahun dan usia tertua yaitu 86 tahun. Pada penelitian ini, umur dikategorikan menjadi 20 tahun, 21-59 tahun dan 60 tahun maka didapatkanlah hasil 4,9 responden 20 tahun, 34,1 responden 21-59 tahun dan 61 responden 60 tahun. Berdasarkan data tersebut terlihat bahwa banyak penderita aritmia yang menggunakan pacemaker yang berumur lebih dari 60 tahun. Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya, pemasangan pacu jantung dapat dilakukan pada semua kelompok umur, namun disebutkan bahwa penggunaannnya lebih sering pada pasien-pasien tua dimana diperkirakan 70-80 dari seluruh pemasangan pacu jantung terdapat pada usia 65 tahun atau lebih. 19 Proporsi kelompok umur responden 60 tahun pada penelitian ini lebih rendah jika dibandingkan dengan data yang diperoleh dari Z 2002 yaitu 70-80.

4.2.2 Gambaran Penderita Aritmia yang Menggunakan Pacemaker