Data intensitas bimbingan orang tua
22 V
11 6
2 21
70 23
V 13
7 1
21 75
24 V
20 1
21 81
25 V
11 7
2 1
21 70
26 V
13 7
1 21
75 27
V 12
8 1
21 65
28 V
17 2
1 21
77 29
V 16
4 1
21 78
30 V
10 9
1 1
21 70
31 VI
11 6
3 21
69 32
VI 10
5 4
2 21
65 33
VI 10
8 3
21 70
34 VI
9 5
6 2
21 65
35 VI
15 4
2 21
76 36
VI 9
10 1
1 21
69 37
VI 12
4 2
3 21
67 38
VI 11
7 2
1 21
70 39
VI 12
6 9
21 75
40 VI
11 5
5 21
69 41
VI 12
5 3
1 21
70
42 VI
13 7
1 21
68 43
VI 10
8 2
2 21
70 44
VI 9
4 8
1 21
65 45
VI 6
9 3
3 21
60 46
VI 10
8 3
21 70
47 VI
10 3
5 3
21 62
48 VI
9 7
3 2
21 65
49 VI
8 8
7 21
70 50
VI 17
3 1
21 78
Untuk mengetahui nilai rata-rata intensitas bimbingan orang tua, maka penulis menggunakan rumus :
∑
Keterangan :
∑ N = Number of cases
= 71,64 C.
Analisis Data 1.
Uji Prasyarat
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah populasi berdistribusi normal atau tidak. Untuk mengetahui nilai berdistribusi normal atau tidak dihitung
dengan menggunakan bantuan SPSS 16.0.
Analisis 1.
Hipotesis yang diuji adalah: H
a
: data berasal dari distribusi normal H
: data tidak berasal dari distribusi normal 2.
Kriteria pengujian yaitu: Jika signifikansi Kolmogorav-Smirnov atau Shapiro-Wilk 0,05
maka terima H Jika signifikansi Kolmogorav-Smirnov atau Shapiro-Wilk 0,05
maka tolak H Adapun hasil analisis uji normalitas intensitas bimbingan orang tua dan
hasil belajar dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 11 Uji Normalitas Intensitas Bimbingan Orang tua
One-sample Kolmogorav-Smirnov Test
Intensitas bimbingan orang tua
N 50
Normal parameters
a
Mean 85.46
Std. deviation 11.132
Most Extreme Differences Absolute
.128 Positive
.112 negative
-128 Kolmogorav-Smirnov Z
906 Asymp. Sig 2-tailed
384 Test distribution is Normal
Uji normalitas pertama dilakukan terhadap data intensitas bimbingan orang tua. Hasil perhitungan uji normalitas dengan menggunakan SPSS 16.0
dengan uji Analyze- nonparametris test – sample K-S. Diperoleh hasil output di
0.5 1
1.5 2
2.5 3
3.5 4
4.5
0.2 0.4
0.6 0.8
1
atas dapat dilihat bahwa Asymp.Sig 2-tailed= 0,384, maka sesuai dengan ketentuan 0,384 0,05 atinya nilai tersebut normal.
Gambar 11.1 Plot Normalitas
Normal P-P Plot of Intensitas Bimbingan orang tua
Sesuai dengan gambar grafik di atas ini, titik-titik menyebar di sekitas baris dan mengikuti garis diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa nilai yang
dihasilkan dari uji normalitas tersebut adalah normal.
Expecte d
Cum Prob
Observed Cum Prob
Tabel 12 Uji Normalitas Hasil belajar
One-sample Kolmogorav-Smirnov Test
Hasil belajar siswa N
49 Normal parameters
a
Mean 78.98
Std. deviation 3.455
Most Extreme Differences Absolute
.101 Positive
.101 negative
-.086 Kolmogorav-Smirnov Z
.710 Asymp. Sig 2-tailed
.695 Test distribution is Normal
Uji normalitas kedua dilakukan terhadap data hasil belajar siswa. Hasil perhitungan uji normalitas dengan menggunakan SPSS 16.0 dengan uji Analyze-
nonparamteris test-sample K-S. Diperoleh hasil output di atas dapat dilihat bahwa Asymp.Sig 2-tailed = 0,695, maka sesuai dengan ketentuan 0,695 0,05 artinya
nialai tersebut normal. Maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal karena
perhitungan dari intensitas bimbingan orang tua sebesaar 0,321 dan hasil belajar sebesar 0,939 berada lebih besar dari taraf signifikansi 5 atau 0,05.
0.5 1
1.5 2
2.5 3
3.5 4
4.5
0.2 0.4
0.6 0.8
1
Gambar 12.1 Plot Hasil Belajar
Normal P-P Plot of Hasil Belajar
Sesuai dengan gambar grafik di atas ini, titik-titik menyebar di sekitar baris dan mnegikuti garis diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa nilai yang
dihasilkan dari uji normalitas tersebut adalah normal. b.
Uji Homogenitas Setelah data dinayatakan berdistribusi normal. Maka dilanjutkan pada uji
homogenitas. Adapun uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari varians yang sama atau tidak. Dalam uji homogenitas ini
penulis menggunakan bantuan program SPSS 10.0 pada pilihan One Way ANOVA. Berikut merupakan analisis dan kriteria pengujian hipotesis.
Expecte d
Cum Prob
Observed Cum Prob
1. Hipotesis yang diuji adalah: H
: Varians populasi adalah identik varians angket dan hasil belajar adalah sama
H
1
: Varians populasi adalah tidak identik varians angket dan hasil belajar adalah tidak sama
a. Kriteria pengujian yaitu:
Jika signifikansi levene’s Test 0,05 maka terima H Jika signifikansi levene’s Test 0,05 maka tolak H
Berikut hasil uji homogenitas angket siswa :
Tabel 13 Uji Homogenitas
Test of Homogenety of Variances Angket
Levene Statistic df1
df2 Sig
.937 10
37 .482
Berdasarkan tabel perhitungan uji homogenitas dengan SPSS 16.0, diketahui bahwa levene statistic adalah 0,937 dengan nilai signifikansi 0,482. Oleh karena
probabilitas 0,05, maka H diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa data
tersebut homogeny.