58
Indikator Jumlah
Jumlah Balita 3165
Balita Bergizi baik 3145
Balita bergizi Buruk 12
Kematian Bayi Imunisasi Polio – 3
822 Imunisasi DPT – 1
960 Imunisasi BCG
1105 Posyandu Pratama
3 Posyandu Madya
3 Posyandu Purnama
9 Posyandu Mandiri
Apotek 10
Puskesmas 1
Puskesmas pembantu -
Dokter Praktek 17
Bidan Praktek RB 5
Balai Pengobatan Akseptor KB
6032 Pasangan Usia Subur
7196
H. Bidang Ekonomi Dan Pembangunan
Bidang ekonomi masyarakat di Kelurahan Jatibening Kecamatan Pondok Gede dapat dilihat dari beberapa indikator Pra-KS, KS-I, KS-II, KS-III Plus, UKM
dan Koperasi. Untuk lebih jelasnya perkembangan bidang ekonomi masyakat dilihat pada tabel dibawah ini:
59
Tabel 10 Pcrekonomian Masyarakat
Indikator Data
Pra-KS 20
KS-1 1748
KS-II 3612
KS-III 13267
KS-III Plus 1410
UKM -
Koperasi 2
Dalam bidang pendapatan, salah satu prestasi yang telah dicapai oleh Kelurahan Jatibening adalah realisasi penerimaan PBB Pajak Bumi dan Bangunan Tahun
2008. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
60
Tabel 11 Realisasi Penerimaan PBB
Tahun Target
Realisasi 2006
1.259.089.248 1.59.089.248
100 2007
1.493.888.892 1.493.888.892
100• 2008
1.555.101.534 1.555.101.534
100 2009
1.906.530.264 1.537.232.135
81,05
Peningkatan penerimaan PBB semgaimana tabel tersebut di atas, dapat tercapai dengan adanya kerja sama para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, para
Ketua RW,RT serta partisipasi masyarakat Kelurahan Jatibening. Teknis yang digunakan untuk meningkatkan penerimaan PBB melalui surat panggilan kepada
Wajib Pajak. Himbauan kepada masyarakat dan penagihan PBB dengan cara door to door maupun bertempat di Kantor RW dan Kantor RT. Peningkatan pencapaian
target PBB ini menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat Kelurahan Jatibening terhadap pentingnya membayar pajak khususnya PBB. Selain itu, setiap aparat
Kelurahan Jatibening memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan penagihan PBB dan memonitor perkembangan penerimaan PBB di RW yang telah ditentukan.
Selain itu, keberhasilan lain dalam meningkatkan PAD Pendapatan Asli Daerah seperti penerimaan PAD 2009 di Kelurahan Jatibening mencapai Rp.
7.000.000,- dari target Rp. 7.000.000,- terget telah tercapai 100. Pelaksanaan kegiatan dibidang pembangunan yang ada di wilayah Kelurahan
Jatibening Kecamatan Pondok Gede dapat tercapai dengan baik berkat kerjasama
61
semua pihak termasuk peran serta masyarakat cukup besar terhadap pembangunan, baik pembangunan yang dibiayai secara swadaya maupun dana APBD. Untuk
kegiatam pembangunan di Keluruhana Jatibening Kecamatan Pondokgede Kota Bekasi dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 12 DAFTAR KEGIATAN PROYEK TAHUN 2009 KELUARAHAN
JATIBENING KECAMATAN PONDOK GEDE NO
JENIS PROYEK JUMLAH
SUMBER DANA
LOKASI 1
Pengadaan dan Peningkatan Perbaikan Sarana dan Prasarana
Puskesmas 158.050.000,-
Dinkes Pondok Gede
2 Rehab Tambah Lokal Puskesmas
300.000.000,- Distarkim
3 Normalisasi Saluran Induk Perum
Komp. AL sd Tol 200.000.000,-
DPU 4
Lanjutan Peningkatan Swadaya Rt.02,03, Rw.04 Jatibening
100.000.000,- DPU
5 Pembuatan Saluran Jalan Lingkungan
Rt.0307 60.000.000,-
DPU 6
Peningkatan Jalan Perum Jatibening Indah RW.10 Komp.Angkatan Laut
1.000.000.000,- DPU
7 Peningkatan Jalan Lingkungan
Rt.0407 Jatibening 100.000.000,-
DPU 8
Peningkatan Jalan Cempaka 2 Rt.0607 Jatibening
225.000.000,- DPU
9 Peningkatan Jalan H. Sekum Rt.0803
Jatibening 125.000.000,-
DPU 10
Peningkatan Jalan Komp. Depkes 3 Rt.02 07 Jatibening
250.000:000,- .DPU
11 Peningkatan Jalan Rosma Rt.03, 02
707 Jatibening 75.000000,-
DPU 12 Peningkatan Jl. Swadaya 1
125.000.000,- DPU
13 Peningkatan Jalan Mcluti Rt.Ul03
120.000.000,- DPU
14 Rehap Atap Aula Kel. Jatibenine
100.000.000,- DPU
62
Selain kegiatan disepanjang jalan Jatibening Raya dan pemupukan pohon yang
telah ada. Dalam bidang K3 kegiatan yang telah dilaksanakan adalah : Mengadakan kegiatan kebersihan di Kantor Kelurahan Jatibening dan halaman sekitarnya
- Melaksanakan kegiatan kebersihan di msing-masing RTRW Se-Kelurahan Jatibening Bersama-sama dengan warga masyarakat melaksanakan PSN DBD
Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue
I. Bidang Keamanan dan Ketertiban
Ketenteraman dan ketertiban merupakan hak setiap masyarakat. Dalam penanganan masalah keamanan dan ketertiban di Kelurahan Jatibening
dikelompokkan menjadi 3 kategori wilayah antara lain : 1.
Kelompok Perumahan Real Estate meliputi : Perumahan Prima Lingkar Asri RW 08, Perumahan Taman Bougenvile Rw 05, Perumahan Villa Jatibening
Tol RW 03, Perumahan Jatibening Estate RW 013, Perumahan Bening Indah Estate RW 04. Untuk yang pertama ini, kebanyakan mereka mempekerjakan
Satpam dalam tugas keamanan di wilayahnya, yang mereka gaji dari iuran wajib keluarga di lingkungan tersebut.
2. Kelompok Wilayah Komplek BIN meliputi : Komplek Depkes II RW 06,
Komplek Depkes I RW 09, Komplek Depkes III RW 01, Perumahan Jatibening Indah RW 010, Perumahan Jatibening Permai Rw 011, Perumahan
63
Pondok Cikunir Indah RW 012. Untuk yang pertama dan kedua ini, kebanyakan mereka mempekerjakan Satpam dalam tugas keamanan di
wilayahnya, yang mereka gaji dari iuran wajib keluarga di lingkungan tersebut.
3. Kelompok Wilayah Daerah Pengembangan Non-Komplek.
Rata-rata menggunakan sistem Siskamling yang dijadwalkan oleh pengurus Rw atas masukan dari pengurus RT setempat, dimana masyarakat
yang tidak hadir dalam kegiatan siskamling diharuskan membayar dengan menunjuk petugas linmas di daerah tersebut.
64
BAB IV HASIL PENELITIAN
A.
Tradisi Pernikahan di Kelurahan Jati Bening Kecamatan Pondok Gede Kabupaten Bekasi
Setiap manusia mempunyai keinginan untuk hidup bermasyarakat dan membentuk rumah tangga yang dikukuhkan dalam sebuah pernikahan.
Pernikahan pada usia muda yang terjadi pada masyarakat terdapat beberapa faktor. Menurut M. Fauzil Adhim dalam bukunya Indahnya Pernikahan
Dini menganjurkan untuk menikah pada usia muda untuk menjaga aqidah mereka, sedangkan di satu sisi mereka butuh pegangan bagaimana mereka
bisa menikah dengan prestasi yang bahagia. Sekalipun secara psikologis pernikahan usia muda merupakan langkah terbaik, tetapi ini bukanlah alasan
untuk menikah muda.
1
Pernikahan adalah naluri hidup manusia normal. Bahkan anjuran agama Islam dalam hal ini cukup ditegaskan, pernikahan adalah hak dan
kehendak seseorang yang tidak dapat diganggu gugat. Namun pada pelaksanaannya tidak dapat ditentukan secara bebas.
Pengaturan dan pembinaan terhadap kegiatan pernikahan menjadi urusan Departemen Agama. Departemen ini untuk selanjutnya untuk Kantor
1
M. Fauzil Adhim dalam bukunya Indahnya Pernikahan Dini, Jakarta: Gema Insani Press, 2002. h. 28
65
Urusan Agama KUA yang berada di wilayah kecamatan. Kantor Urusan Agama KUA mengurus dan melayani masyarakat yang akan
melangsungkan pernikahan. Sedangkan bagi masyarakat yang ada masalah atau krisis dengan kelangsungan pernikahan diurus atau dilayani oleh
Lembaga Peradilan. Lembaga Peradilan ini mempunyai kewenangan dalam mengatasi permasalahan Talak dan Cerai.
Tabel I3 Data Pernikahan Pada Usia Muda Masyarakat Kelurahan Jati Bening
Rt. 002 Rw.005
Usia Pernikahan Frekuensi
Prosentase
11-15 7 orang
14 16-18
12 orang 85
18 tahun ke atas 1 orang
1
Jumlah 20 orang
100
Sumber Dokumentasi Profile Kelurahan Jati Bening, Tahun 2009 Melihat data tersebut di atas, pada umumnya masyarakat di kelurahan
Jatibening Kecamatan Pondok Gede 99 melaksanakan pernikahan pada usia muda. Hal ini merupakan kebiasaan masyarakat di kelurahan Jatibening
Kecamatan Pondok Gede dalam melaksanakan pernikahan,