Kemudahan bagi penumpang untuk mengangkut bagasinya

10. Kemudahan bagi penumpang untuk mengangkut bagasinya

Penanganan bagasi merupakan elemen menentukan dari pemrosesan penumpang dan kelancaran operasi penyelenggara angkutan udara di bandar udara. Sistem penanganan bagasi ini harus dapat pemroses sejumlah besar bagasi dalam waktu singkat dengan keakuratan yang dapat dihandalkan. Untuk mengantisipasi type pesawat Ketersediaan Trolley untuk membantu penumpang dalam mengangkat bagasinya harus proporsional dengan jumlah penumpang dalam jam sibuk. Penempatan trolley harus mudah terjangkau oleh penumpang yang akan berangkat dan penumpang yang baru tiba. Petugas porter yang melayani jasa angkut bagasi harus bersikap ramah, dalam menawarkan jasanya tidak memaksakan diri kepada penumpang yang baru datang maupun penumpang yang akan berangkat dan tidak menguasai trolley-trolley yang disediakan penyelenggara bandara. Tarif jasa porter harus jelas dan transparan per colinya,tarif tersebut harus mudah diketahui oleh pengguna jasa porter secara terbujka di papan pengumuman tarif. Penumpang bebas memilih untuk menggunakan jasa porter maupun tidak menggunakan tentunya dijamin dengan ketersediaan jumlah trolley yang proporsional dengan jam sibuk.Penyelenggara bandara juga harus menunjuk dan menempatkan petugas untuk memantau dan mengatur keberadaan trolley agar mudah diperoleh dan digunakan oleh penumpang yang memerlukannya. Jumlah troli sesuai standar yang telah ditetapkan seharusnya ada 6 untuk 10 orang penumpang. Dan jumlah itu sebenarnya sudah sangat minim sekali. Artinya bahwa troli harus tersedia dan tidak kurang. Hal ini sangat beruguna untuk memudahkan penumpang dalam mengangkat barang. Tapi kondisi di bandar udara Polonia justru satu troli pun Yuli Sudoso Hastono : Pelayanan Publik di Bandar Udara Polonia Medan, 2008 USU e-Repository © 2008 tidak ada ditempat. Hasil wawancara dengan petugas bandara bahwa jumlah total troli di Bandara Polonia ada 200 troli. Dan angka ini bertambah menjadi 500 troli untuk tahun 2007. Namun, setelah kejadian kebakaran jumlah trolley tinggal 100 buah trolley, yang terbagi 60 buah di terminal domestik dan 40 buah di terminal internasional. Hasil pantauan dilapangan bahwa troli sudah dimonopoli oleh porter, keadaan ini akan menimbulkan kondisi yang tidak nyaman dari para penumpang. Kejadian lain ditemukan bahwa ketika penumpang baru sampai di bandar udara Polonia, sudah disibukkan dengan tawaran para porter pengangkut barang yang silih berganti. Terkadang ada pula ditemukan porter yang memaksa penumpang untuk menggunakan jasanya. Kondisi ini semakin membuat bandar udara Polonia semakin tidak nyaman. Padahal troli yang dipergunakan untuk mengangkut barang seharusnya menjadi hak para penumpang. 4.2.Waktu Pelayanan sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan Dalam PJP2U ada beberapa hal yang memang harus diperhatikan yaitu pertama, waktu tunggu yaitu waktu yang diukur sejak masuk kedalam antrian sampai siap dilayani bagi penumpang pesawat udara untuk setiap bentuk pelayanan. Kedua, waktu proses yaitu waktu yang diukur sejak mulai diproses sampai selesai dan keluar antrian bagi penumpang pesawat udara untuk setiap bentuk pelayanan. Ketiga, kondisi normal yaitu proses pemeriksaan awal sekuriti terhadap penumpang dan barang yang tidak memerlukan pemeriksaan lanjut. Keempat, kondisi khusus yaitu proses pemeriksaan sekuriti terhadap penumpang dan barang yang memerlukan pemeriksaan lanjut antara lain body search. Kelima, penyerahan bagasi pertama yaitu waktu yang digunakan dalam proses penyerahan barang kepada penumpang yang dihitung dari mulai pesawat block on Yuli Sudoso Hastono : Pelayanan Publik di Bandar Udara Polonia Medan, 2008 USU e-Repository © 2008 bongkar bagasi sampai bagasi pertama tiba di baggage claim. Keenam, penyerahan bagai terakhir yaitu waktu yang digunakan dalam proses penyerahan barangbagasi mulai dari pesawat block onbongkar bagasi sampai bagasi terakhir tiba di baggage claim. Masalah waktu memang telah dijelaskan dalam standar kinerja pelayanan bandar udara, berikut gambaran atau potret yang berhasil direkam oleh petugas kantor Admnistrator bandar udara terhadap pelayanan publik yang terkait dengan PJP2U di bandara Polonia yaitu meliputi secara detail dapat dilihat pada lampiran; 4 :

1. Pelayanan check in