54
G. Metode Penelitian
1. Sifat Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian diskriptif analitis yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mendiskripsikan atau menggambarkan dan menganalisis data yang
diperoleh secara sistimatis, faktual dan akurat tentang kasus pelaksanaan ganti rugi tanah untuk kepentingan umum pada Pengembangan Bandara Internasional Sultan
Iskandar Muda oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar. Menurut Runtung Sitepu penelitian yang bersifat deskriptif analisis
Descriftive Analysis atau analisa umum dengan sumber kepustakaan untuk menjawab permasalahan dan menggunakan logika berfikir yang ditempuh melalui
penalaran induktif, deduktif dan sistematis dalam penguraiannya.
52
Dalam penelitian ini dipergunakan metode studi kasus analisis secara yuridis normatif dan secara
yuridis sosiologis. Penelitian hukum empiris atau sosiologis merupakan gejala masyarakat, disatu pihak dapat dipelajari sebagai suatu variabel penyebab
independent variabel yang menimbulkan akibat-akibat pada berbagai kehidupan sosial.
53
Pada awalnya mengkaji bahan-bahan kepustakaan, buku-buku dan perundang- undangan, dokumen-dokumen yang berkaitan dengan kasus pelaksanaan ganti rugi
hak atas tanah dalam proses pengadaan tanah oleh pemerintah atas kepunyaan
52
Runtung Sitepu, Diktat Perkuliahan Metodelogi Penelitian Hukum, Magister Kenotariatan USU, Medan, 2004.
53
Ronny Hamitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum Dan Jurimetri, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1996.
55
masyarakat, kemudian norma-norma dari perundang-undangan tersebut dikaitkan dengan temuan kasus-kasus yang diperoleh dilapangan tentang pelaksanaan ganti rugi
hak atas tanah dalam pengadaan tanah untuk kepentingan umum pada Pengembangan Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda.
Maka sifat penelitian ini adalah normatif dan sosiologis yaitu penelitian buku- buku, peraturan perundang-undangan, dokumen-dokumen, yurisprudensi dan bahan-
bahan lainnya dan penelitian yuridis sosiologis untuk menyelidiki dan mempelajari gejala-gejala sosial mengenai ganti rugi tanah dan benda-benda yang ada diatasnya.
Dalam proses pengadaan tanah untuk kepentingan umum oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar untuk mendapatkan data sekunder, dan data sekunder dihubungkan
dengan data primer yang diperoleh secara langsung dari kasus-kasus yang ditemukan dari responden serta informan di lapangan.
2. Pendekatan Penelitian