29
menerima pendapat dan keinginan yang didasarkan atas kerelaan antara pihak pemegang hak atas tanah dan pihak yang memerlukan tanah, untuk memperoleh
kesepakatan mengenai bentuk dan besarnya ganti rugi. Pelaksanaan pengadaan tanah untuk kepentingan umum pengembangan
Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, sebenarnya disadari oleh masyarakat untuk kelanjutan pembangunan di Provinsi Aceh. Makanya ada yang secara ikhlas
menyerahkan tanahnya untuk pembangunan agar terwujud kesejahteraan masyarakat lahir dan bathin. Dalam hal ini masyarakat tidak dapat menerima tanahnya diambil
oleh pemerintah dengan kesewenangannya dan membayar harga ganti rugi tidak sesuai dengan harga sebenarnya. Makanya pemegang hak atas tanah berusaha
mempertahankan dengan alasan tidak sesuai harga tanah yang sebenarnya dan khawatir untuk memulai kehidupan ditempat yang baru.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan apa yang telah diuraikan di dalam latar belakang maka permasalahan yang akan diteliti adalah sebagai berikut:
3. Bagaimana proses pelaksanaan ganti rugi harga tanah untuk kepentingan umum
Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Provinsi Aceh. ? 4.
Faktor-faktor penyebab adanya penolakan harga ganti rugi tanah oleh pemegang hak atas tanah atas keputusan panitia pengadaan tanah pengembangan Bandara
Internasional Sultan Iskandar Muda Provinsi Aceh. ?
30
5. Bagaimanakah upaya ditempuh dalam penyelesaian masalah ganti rugi harga
tanah pengembangan Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Provinsi Aceh ?
C. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui dan menjelaskan proses pelaksanaan ganti rugi harga tanah
untuk kepentingan umum Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Provinsi Aceh.
b. Untuk mengetahui dan menjelaskan faktor penyebab penolakan harga ganti rugi
oleh pemegang hak atas tanah atas keputusan panitia pengadaan tanah pengembangan Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Provinsi Aceh.
c. Untuk mengetahui dan menjelaskan upaya yang ditempuh dalam penyelesaian
masalah ganti rugi harga tanah pelebaran pengembangan Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Provinsi Aceh.
D. Manfaat Penelitian
Berbagai temuan yang diperoleh di lapangan dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi gambaran, serta masukan tentang pelaksanaan ganti rugi
hak-hak milik dalam proses pembebasan tanah oleh pemerintah untuk kepentingan umum, dapat dilihat secara teoritis dan secara praktis, yaitu :
a. Secara teoritis, merupakan bahan masukan dan pengkajian lebih lanjut terhadap
pengembangan ilmu hukum terutama hukum pertanahan, khususnya bidang keperdataan.
31
b. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan pula dapat memberikan sumbangan
pikiran sebagai berikut: 1.
Memberi informasi kepada masyarakat maupun kepada instansi terkait dan praktisi tentang pelaksanaan ganti rugi atas tanah dan benda-benda yang ada
di atasnya dalam proses pengadaan tanah untuk kepentingan umum oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar.
2. Memberi masukan kepada instansi terkait dan panitia pembebasan tanah untuk
lebih mengetahui, tugas dan tanggung jawab dalam rangka pembebasan ganti rugi tanah dan benda-benda yang ada di atasnya milik masyarakat untuk
sarana kepentingan umum.
E. Keaslian Penelitian