Pengertian Analisis Sitiran TINJAUAN LITERATUR

18

C. Pengertian Analisis Sitiran

Kata sitiran merupakan terjemahan langsung dari kata citation. Konsep yang melatarbelakangi adanya sitiran adalah hubungan antara suatu karya yang disitir dan karya orang lain yang menyitir. Menurut ALA Glossary of Library and Information science, dijelaskan bahwa Citation adalah suatu catatan yang menunjuk kepada suatu karya yang bagian dari isinya telah dikutip, atau menunjuk kepada beberapa sumber yang berwenang Istiana, 2005 : 4. Analisis sitiran dalam kamus istilah perpustakaan adalah cara penghitungan atas karya tulis yang disitir oleh para pengarang. Karya itu digunakan untuk persiapan penulisan karya tulis mereka Lasa,1998 : 24. Menurut Kamus Besar Indonesia analisis sitiran adalah menyebut atau menulis kembali kata-kata yang telah disebut ditulis orang lain; mengutip Sulistyo,2004:71. Analisis sitiran adalah kajian terhadap sejumlah sitiran atau rujukan yang terdapat dalam karya tulis ilmiah tertentu. Selanjutnya analisis sitiran adalah penyelidikan melalui data sitiran dari suatu dokumen, baik dokumen yang disitir maupun dokumen yang menyitir Pergola, 1997 : 39. Berdasarkan beberapa pengertian diatas maka penulis menyimpulkan bahwa analisis sititan adalah penelitian terhadap karya tulis seseorang melalui data-data sitiran atau rujukan dari karya itu. Misalnya karya A yang disebut sebagai daftar pustaka oleh karya B, maka karya A disitir oleh karya B atau dengan kata lain karya B menyitir karya A. 19 Penggunaan analisis sitiran pada suatu karya atau dokumen untuk pengembangan koleksi didasarkan pada asumsi bahwa karya yang sering disitir atau banyak disitir lebih bernilai dibandingkan karya yang jarang disitir atau tidak pernah disitir. Dalam analisis sitiran menurut Sulistyo 2004 : 71 dikenal juga istilah referencing atau perujukan dan istilah citation atau sitiran. Referencing mengarah pada perujukan ke karya yang telah ada sebelumnya, sedangkan citation mengarah pada karya yang diacu yang dilakukan oleh pengarang sesudah karya yang diacu diterbitkan. Kegiatan ini merupakan bagian komunikasi ilmiah dan merupakan ciri pertumbuhan pengetahuan. Sitiran merupakan sebuah hubungan antara dokumen yang dikutip dengan dokumen yang mengutip. Sitiran berhubungan dengan dua jenis data yakni : 1. Data yang dikutip cited atau dikutip atau rujukan merupakan sebuah dokumen yang menunjukkan unit sumber, jadi dokumen ini usianya akan selalu selalu lebih tua daripada dokumen yang mengutip. Dokumen yang dikutip dan usianya selalu lebih tua daripada karya yang mengutipnya dikenal dengan istilah predated. 2. Data yang mengutip atau sitiran merupakan sebuah dokumen yang merupakan unit penerima, karena itu usia dokumen ini selalu lebih muda usianya daripada dokumen yang dikutip atau pasca tahun dalam hubungannya dengan rujukan Sulistyo, 2004: 72. 20 Menurut Garfield 1979, seorang ilmuwan dari Amerika Serikat, pendiri Institute for Scientific Information ISI, seperti dikutip Sulistyo Basuki, setiap penyitiran dari suatu karya harus dicantumkan dalam daftar kepustakaan karena alasan berikut Sulistyo, 1999 : 5 : 1. Memberikan penghormatan kepada para pelopor dalam bidang bersangkutan. Hal ini dilakukan karena ilmu pengetahuan merupakan akumulasi dari ilmu yang telah ada sebelumnya 2. Memberikan penghargaan kepada karya yang bersangkutan 3. Memberikan latar belakang bacaan bagi mereka yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang topik yang sudah ditulis 4. Mengoreksi karya sendiri maupun karya orang lain 5. Mengidentifikasi metodologi, pendekatan teori, sarana yang digunakan dalam penulisan makalah 6. Memberikan kritik terhadap karya yang telah terbit sebelumnya 7. Memberikan petunjuk pada karya yang tidak diterbitkan, tidak tercakup majalah indeks dan abstrak atau jarang dikutip penulis lain 8. Memperkuat klaim atas penemuan tentang sesuatu 9. Sebagai tanda penghargaan pada peneliti sebelumnya yang telah melakukan penelitian pada bidang yang sama, penghormatan pada penulis sebelumnya 10. Sebagai panduan untuk orang lain yang akan mendalami topik yang disebutkan 21 Ada beberapa tujuan analisis sitiran yaitu : Dapat mengetahui jenis sumber informasi yang digunakan oleh penulis sebuah karya ilmiah 1. Mengetahui seberapa besar koleksi perpustakaan digunakan oleh penulis sebuah karya ilmiah 2. Mengetahui usia literatur yang digunakan 3. Memberikan harapan yang baik kepada pustakawan dalam pengadaan koleksi perpustakaan Purwono, 87 : 11. Analisis sitiran dalam penelitian ini adalah sesuai dengan tujuan analisis sitiran yaitu menganalisis referensi atau daftar pustaka pada karya penelitian untuk mengetahui literatur mana yang paling banyak disitir, usia literatur tahun terbit, karya peneliti mana yang paling sering digunakan dan ketersediaannya koleksi yang sesuai dengan kebutuhan para pemakai perpustakaan.

D. Manfaat Analisis Sitiran