Jenis Literatur yang disitir

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan LAPAN Jakarta. Berdasarkan analisis data diperoleh jumlah sitiran yang disitir dari 26 karya penelitian tahun 2000 sd 2009, khususnya bidang Antariksa dan Kedirgantaraan adalah 393 sitiran. Karya penelitian tersebut berupa buku, beberapa artikel yang ditulis ke dalam jurnal, majalah dan berita, serta beberapa kumpulan karya ilmiah dan hasil seminar dalam bentuk prosiding. Buku, jurnal, majalah, dan berita, serta prosiding tersebut ditulis oleh peneliti bidang Antariksa dan Kedirgantaraan. Analisis sitiran ini yaitu mengenai jenis literatur yang disitir, tahun terbit usia literatur, bahasa, tempat terbit koleksi, serta ketersediaan koleksi di perpustakaan LAPAN terhadap sitiran, dan karya peneliti yang banyak digunakan. Adapun karya peneliti yang akan teliti adalah karya-karya LAPAN yang terlampir pada tabel sebagai berikut :

A. Jenis Literatur yang disitir

Pada tabel- 5 bahwa jenis literatur yang disitir dalam karya penelitian tahun 2000 sd 2009, khususnya bidang Antariksa dan Kedirgantaraan terdiri dari berbagai jenis. Dalam penelitian ini di kelompokkan atas buku, jurnal, majalah, berita, artikel internet, prosiding, tesis, laporan penelitian, dan ensiklopedia. Jumlah seluruh sitiran sebanyak 393 sitiran. Buku merupakan jenis literatur yang paling banyak disitir. Hal ini dapat dilihat bahwa dari 393 sitiran terdapat 165 sitiran buku yang disitir. Jumlah tersebut bila dilihat 42 43 secara persentase mencapai 42. Prosiding merupakan jenis literatur terbanyak ke-2 yang disitir, yaitu sebanyak 81 atau 20,6, laporan penelitian sebanyak 55 atau 14, artikel internet sebanyak 39 atau 10, jurnal sebanyak 16 atau 4,1, majalah sebanyak 15 atau 3,8, Berita sebanyak 14 atau 3,5, tesis sebanyak 6 atau 1,5. Literatur yang paling sedikit disitir oleh peneliti adalah jenis literatur Ensiklopedia sebanyak 2 atau 0,5 dari 393 sitiran. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 5 Jenis Literatur yang Disitir No Jenis Literatur Jumlah Penggunaan Persentase 1. Buku 165 42 2. Jurnal 16 4,1 3. Majalah 15 3,8 4. Berita 14 3,5 5. Artikel Internet 39 10 6. Prosiding 81 20,6 7. Tesis 6 1,5 8. Laporan Penelitian 55 14 9. Ensiklopedia 2 0,5 JUMLAH 393 100 B. Tahun Terbit usia literatur yang paling banyak digunakan Pada tabel- 5 usia literatur yang paling banyak digunakan oleh peneliti pada karya penelitian tahun 2000 sd 2009 sebagai referensi, berkisar antara 20-29 tahun 1989-1980, yaitu sebanyak 114 sitiran atau 29. Kemudian pada usia 10-19 tahun 1999-1990 nilai yang diperoleh mencapai 79 atau 20,1. Pada usia 0-9 tahun 2009-2000 sebanyak 78 atau 19,8. Selanjutnya literatur tanpa tahun terbit menempati peringkat ke empat yaitu sebanyak 58 atau 14,8 . Kemudian pada usia 30-39 tahun 1979-1970 44 sebanyak 46 sitiran atau 11,8. Literatur yang berusia 40-49 tahun 1969- 1960 mencapai 17 sitiran atau 4,3. Kemudian peringkat terakhir dari literatur yang disitir adalah usia lima puluh tahun keatas 1959-an kebawah yang hanya mendapat bagian 1 sitiran atau 0,2. Dari jumlah dan nilai persentase sitiran yang didapat pada hasil tersebut diatas. menunjukkan bahwa rata-rata nilai persentase bahwa literatur yang digunakan peneliti untuk mendukung penulisan karya mereka sudah menggunakan literatur terbaru dalam kurun waktu 10 tahun terakhir 2000 sd 2009. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 6 Tahun Terbit usia literatur yang digunakan No. Tahun Terbit Usia Literatur Jumlah Penggunaaan Persentase 1. 2009-2000 0-9 78 19,8 2. 1999-1990 10-19 79 20,1 3. 1989-1980 20-29 114 29 4. 1979-1970 30-39 46 11,8 5. 1969-1965 40-49 17 4,3 6. 1959-an kebawah lima puluh tahun keatas 1 0,2 7. Tanpa Tahun Terbit 58 14,8 JUMLAH 393 100 45

C. Bahasa yang paling banyak digunakan