Ciri Perpustakaan Khusus Koleksi Perpustakaan Khusus

13 Menurut Sulistyo Basuki 1994 : 81 “perpustakaan khusus merupakan perpustakaan yang berfungsi sebagai pusat referal dan penelitian serta sarana untuk memperlancar pelaksanaan tugas instansi atau lembaga yang bersangkutan.” Menurut beberapa pendapat di atas maka tugas perpustakaan khusus dapat disimpulkan melayani suatu kelompok secara khusus terhadap kepentingan khusus, yang memiliki kesamaan dalam kebutuhan dan minat terhadap bahan pustaka dan informasi. Pada perpustakaan khusus, pengguna perpustakaan lebih dikhususkan kepada pusat penelitian dalam suatu bidang tertentu, tergantung kepada lembaga induknya. Sedangkan kesimpulan tentang fungsi perpustakaan adalah menjalankan suatu tugas yang harus dijalankan sebagaimana mestinya perpustakaan, sehingga keinginan dan tujuan suatu misi perpustakaan tercapai sesuai dengan tujuan. Pada umumnya fungsi-fungsi tidak berbeda antara perpustakaan yang satu dengan yang lainnya, begitupun fungsi perpustakaan khusus tidak berbeda dengan perpustakaan-perpustakaan yang lainnya.

4. Ciri Perpustakaan Khusus

Ciri perpustakaan khusus yaitu hanya memiliki koleksi dengan beberapa disiplin ilmu tertentu, keanggotannya perpustakaan biasanya terbatas dan ditentukan oleh kebijakan perpustakaan atau kebijakan badan induk tempat perpustakaan tersebut. Pustakawan mempunyai peran utama dalam melakukan penelitian kepustakaan untuk anggota, koleksinya 14 kebanyakan bukan pada buku, melainkan pada majalah, pamplet, paten, laporan penelitian abstrak, atau indeks karena literatur dari jenis tersebut umumnya mengandung informasi yang lebih mutakhir dibandingkan dengan buku. Sulistyo Basuki 1993 : 49 mengemukakan ciri utama perpustakaan khusus sebagai berikut : a. Memiliki buku yang terbatas pada satu atau beberapa disiplin ilmu saja. Misalnya perpustakaan yang membatasi pada satu subjek contoh pertanian kering, subjek yang luas biologi dan pertanian, maupun berorientasi ke misi misalnya pengangkutan. b. Keanggotaan perpustakaan terbatas pada sejumlah anggota yang ditentukan oleh kebijakan badan induk tempat perpustakaan tersebut. c. Peran utama pustakawan ialah melakukan penelitian kepustakaan untuk anggota. d. Tekanan koleksi bukan pada buku dalam arti sempit melainkan paada majalah, pamphlet, paten, laporan penelitian, abstrak, atau indeks karena jenis tersebut umumnya informasinya lebih mutakhir dibandingkan buku. e. Jasa yang diberikan lebih mengarah kepada minat anggota perorangan. Karena itu perpustakaan khusus menyediakan jasa yang sangat berorientasi ke pemakainya dibandingkan jenis perpustakaan lain. Jasa yang diselenggarakan misalnya pemencaran informasi terpilih atau pengiriman fotokopi artikel sesuai dengan minat pemakai. 15

5. Koleksi Perpustakaan Khusus

Koleksi perpustakaan khusus difokuskan pada koleksi mutakhir dalam subjek yang menjadi tujuan perpustakaan tersebut atau untuk mendukung kegiatan badan induknya. Koleksi perpustakaan khusus adalah tidak dilihat pada banyaknya jumlah bahan pustaka atau jenis terbitan lainnya melainkan ditekankan pada kualitas koleksinya, agar dapat mendukung jasa penyebaran informasi mutakhir serta penelusuran informasi Surachman : 2007. Pembinaan koleksi perpustakaan khusus menekankan pada beberapa jenis bahan pustaka seperti referensi, buku teks, majalah, jurnal ilmiah, hasil penelitian dan sejenisnya, dalam bidang khusus, baik dalam bentuk tercetak maupun media lainnya. Perpustakaan Nasional menetapkan standar koleksi pada perpustakaan khusus, diantaranya: a. Jumlah koleksi perpustakaan mengacu pada SK Menpan 33 tahun 1998 yaitu 1000 judul atau 2000 eksemplar. b. Perpustakaan harus mempunyai program pengembangan koleksi tahunan yang menunjang visi dan misi, tugas pokok dan fungsi, program serta pemakai potensialnya. c. Koleksi perpustakaan minimal 10 dari jumlah koleksinya merupakan koleksi mutakhir yang sesuai dengan perkembangan dan tuntutan bidang yang dilayani perpustakaan. 16 d. Perpustakaan harus memiliki program penyiangan untuk seluruh koleksi perpustakaan yang minimal disiangin setiap lima tahun sekali. e. Perpustakaan minimal harus melanggan satu judul majalah yang berkaitan dengan kekhususan misinya untuk setiap tahunnya. f. Koleksi pepustakaan juga mencakup dokumen, literatur, bahan perpustakaan cetak, multimedia dan digital.

B. Ketersediaan Koleksi