mengetahui hal ini disebabkan karena masih banyaknya responden yang tidak paham mengenai bentuk atau jenis dari harta tersebut serta pengaruh
ketidakaktivan responden terhadap media informasi yang ada, sedangkan 16 responden lainnya menganggap bahwa yang dimaksud dengan harta gono-gini
dalam perkawinan dalam KHI ialah harta waris atau hibah hal ini dikarenakan banyaknya responden yang menganggap bahwa harta bersama sama dengan
harta waris yang merupakan harta yang lebih diketahuinya dan 2 responden menjawab lainnya seperti hadiah atau harta pemberian suami kepada istri.
Dapat disimpulkan bahwa lebih dari setengah responden mengetahui apa itu harta gono-gini sedangkan sebagian kecil tidak mengetahuinya.
4. Pengetahuan responden mengenai keberadaan aturan hukum harta
gono-gini Tabel 4.8
Mengenai aturan dalam harta gono-gini
No Keterangan Frekuensi Prosentase
1 Ada 40
40 2 Tidak
ada 32
32 3 Tidak
tahu 28
28 Jumlah
100 100 Berdasarkan pada tabel 4.8 menunjukkan bahwa 40 responden menjawab
ada aturan hukum mengenai harta gono-gini hal ini menurut penulis dipengaruhi oleh banyaknya jumlah responden yang mengetahui tentang harta
gono-gini serta adanya informasi yang diperoleh responden dari media, 32 responden tidak mengetahui, hal ini dipengaruhi oleh anggapan responden
yang menjawab pilihan yang salah dan sebanyak 28 menjawab tidak tahu hal ini menunjukan data yang tidak sesuai dengan data sebelumnya yang
menggambarkan sebagian atau sekitar 78 responden mengetahui harta bersama dan tentunya menjadi indikasi bahwa pemahaman responden
mengenai harta gono-gini hanya sebatas mengetahui keberadaannya saja Dapat disimpulkan hampir setengah dari responden mengetahui dan
memahami ada aturan mengenai harta gono-gini.
5. Pengetahuan responden mengenai bentuk aturan hukum harta gono-gini
Tabel 4.9 Bentuk aturan harta gono-gini
No Keterangan Frekuensi Prosentase
1 Inpres KHI
16 16
2 Peraturan daerah
32 32
3 Tidak tahu
49 49
4 Lainya 3
3 Jumlah
100 100 Berdasarkan pada tabel 4.9 di atas menggambarkan bahwa 49
responden menjawab tidak tahu dalam bentuk apa aturan tersebut hal ini dikarenakan responden hanya sebatas mengetahui saja serta dipengaruhi oleh
tingkat pendidikan dan media informasi yang diperoleh responden, 16 responden mengetahui dengan menjawab dalam bentuk Inpres hal ini
dikarenakan banyaknya responden yang memahami serta mengetahui dan dipengaruhi juga dari tingkat pendidikan dan media informasi yang diperoleh
walaupun penulis lihat masih ada yang menjawab hanya karena kebetulan semata dan 32 responden menjawab dalam bentuk peraturan daerah hal ini