Tujuan dan Manfaat Penelitian Tinjauanreview Kajian terdahulu

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis membatasi permasalahan hanya pada ruang lingkup bagaimana sesungguhnya pembagian harta gono-gini menurut kompilasi hukum Islam, serta tanggapan masyarakat Desa Ciangir Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang terhadap pembagian harta tersebut. 2. Perumusan Masalah Untuk lebih terfokus dalam masalah tersebut maka penulis merumuskan beberapa permasalahan yang merupakan pokok pembahasan dalam skripsi ini, yaitu : 1. Bagaimana pembagian harta gono-gini dalam kompilasi hukum Islam? 2. Bagaimana pengetahuan masyarakat terhadap harta gono-gini? 3. Bagaimana respon masyarakat di Desa Ciangir Kec, Legok Kabupaten Tangerang terhadap pembagian harta Gono-Gini menurut kompilasi hukum Islam ? 4. Analisa tentang respon masyarakat terhadap pembagian harta gono- gini dalam kompilasi hukum islam

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Merujuk pada rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan: 1. Untuk mengetahui pembagian harta gono-gini dalam kompilasi hukum Islam 2. Untuk mengetahui pemahaman masyarakat Kelurahan Ciangir mengenai harta gono-gini. 3. Untuk mengetahui respon masyarakat masyarakat Kelurahan Ciangir terhadap pembagian harta gono-gini menurut kompilasi hukum Islam. Adapun manfaat dalam penelitian ini penulis mengaharapkan agar dapat dijadikan sebagai: 1. Bahan kajian tentang pembagian harta gono-gini menurut kompilasi hukum Islam. 2. Bahan kajian bagi peneliti selanjutnya mengenai pembagian harta gono-gini menurut kompilasi hukum Islam. 3. Sumbangan pemikiran dalam rangka memperkaya khazanah keilmuan dibidang ilmu hukum khususnya dalam hukum Islam tentang pembagian harta gono-gini.

D. Metode Penelitian

a. Pendekatan penelitian

Ada dua pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1. Pendekatan normatif yaitu pendekatan yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka, produk-produk hukum, perbandingan hukum dan sejarah hukum. 5 Kaitannya dengan gono-gini pendekatan ini 5 Soerjono Soekanto dan Sri Mamuji, Penelitian Hukum Normatif suatu Tinjauan Singkat,, Jakarta: PT. Rajawali Pers, 1995, h. 13-14. adalah untuk melihat fakta tentang ketentuan pembagian harta gono- gini dalam KHI. 2. Pendekatan Sosiologis yaitu pendekatan dengan melihat fenomena masyarakat atau peristiwa sosial budaya sebagai jalan untuk memahami hukum yang berlaku dalam masyarakat. 6 Pendekatan ini penulis gunakan untuk mendeskripsikan fakta berupa respon masyarakat terhadap ketentuan pembagian harta pembagian harta gono- gini dalam KHI.

b. Jenis penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang berupa menarik faktor-faktor dan informasi dari lapangan yang ditemui secara angka, dengan melihat inti objek penelitian berdasarkan tingkat beragam yang terangkum dalam data lapangan yang bisa didapat secara akurat, tepat, dan terpercaya. Namun demikian data kualitatifnya tetap dilakukan, terutama untuk melihat keterkaitan hubungan dan mengkaitkan pendekatan deskriptif analitis, yaitu dilakukan terutama untuk melihat keterkaitan dari data lapangan sedangkan untuk pengolahan data, penulis menggunakan pendekatan deskriptif analitis, yaitu dilakukan terutama untuk melihat keterkaitan dari data lapangan yang 6 Soerjono Soekanto, Pokok-pokok Sosiologi Hukum, Jakarta: , PT. Rajawali Pers, 1999, h . 45. menggambarkan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai faktor-faktor, sifat-sifat serta hubungan yang diteliti.

c. Data penelitian

1. Sumber data

Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah jenis sumber data primer dan sekunder.

a. Data primer

Dimana data primer diperoleh langsung dari sumber pertama yakni, responden yaitu diperoleh melalui survey dengan instrumen angket tentang respon masyarakat di RW 05 Kelurahan Ciangir Kec. Legok Kab. Tangerang yang berkaitan dengan skripsi.

b. Data sekunder

Sedangkan data sekunder merupakan data yang memberikan penjelasan mengenai data sumber data primer, yang mencakup RUU, hasil-hasil penelitian, hasil karya dari kalangan hukum dan seterusnya. 7

2. Tekhnik pengumpulan data

Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data dengan cara: a Observasi merupakan pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang diteliti. 8 7 Soekanto Soerjono, Pengantar penelitian Hukum Jakarta: UIP, 1984, h. 52. 8 Usman Husain Purnomo dan Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2000, h. 57. b Wawancara yaitu melakukan Tanya jawab lisan antara dua orang lebih, secara langsung dengan menggunakan kuesioner dan angket daftar pertanyaan yang sudah disiapkan sebelumnya. 9 c Dokumentasi diperoleh dengan cara mengumpulkan berbagai bahan yang akan digunakan dalam penelitian, baik yang berupa buku, jurnal, foto dan bahan lainya yang berkaitan dengan permasalan yang diteliti. d Angket merupakan daftar pertanyaan dan pernyataan yang disebarkan secara langsung kepada responden. 10

d. Subjek penelitian

Untuk memperoleh gambaran yang jelas dari proses penelitian ini, maka di sini dikemukakan terlebih dahulu tentang subyek dari penelitian tersebut yang menyangkut populasi:

1. Populasi

Populasi adalah sekumpulan individu dengan karakteristik khas yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian atau keseluruhan unit atau individu dalam ruang lingkup yang ingin diteliti. 11 Dalam hal ini yang menjadi populasinya adalah pihak-pihak suami istri yang sudah menikah dan suami istri yang 9 Ibid. h. 58. 10 Metodologi Penelitian Sosial.h. 60. 11 Masri Singa Rimbun dan Sofian Effendi, metode penelitian survey, Jakarta: PT. Pustaka LP3S, 1989, Cet. Ke-2. 152. melakukan perceraian di lingkungan RW. 02 dengan jumlah 3 RT di kelurahan Ciangir Kec. Legok Kab. Tangerang. dengan jumlah 350 orang.

2. Sampel

Adalah sebagian dari anggota populasi yang diambil menurut prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populasinya. 12 Adapun pengambilan sampel penulis menggunakan random sampling. Maka dari itu penulis menggambil 30 dari jumlah populasi sebanyak 350 orang.yaitu sekitar 100 responden.

3. Tekhnik sampel

Dalam penelitian ini penulis menggunakan tekhnik sample dengan random sample yaitu pengambilan suara tanpa pandang bulu. Dimana setiap individu dalam populasi memliki kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel.

e. Tekhnik pengolahan data

Data-data yang diperoleh melalui angket, kemudian diproses dengan beberapa tahapan sebagai berikut: 1. Editing, yaitu memeriksa jawaban-jawaban responden untuk diteliti dan dirumuskan pengelompokan untuk memperoleh data-data akurat. 2. Tabulating yaitu metabulasi atau memindahkan jawaban-jawaban responden ke dalam tabel, kemudian dicari presentasenya untuk kemudiuan dianalisa. 12 Hadari Nawawi, Metodologi Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta: Gadjah Mada, 1997, h. 144. 3. Kesimpulan, yaitu penulis memberikan kesimpulan dari hasil analisa dan penafsiran data, semua tahapan tersebut akhirnya dijelaskan pendeskripsiannya dalam bentuk kata-kata maupun angka sehingga menjadi bermakna. 4. Prosentase, dalam hal ini penulis mengklasifikasikan data yang diperoleh secara kuantitatif dengan menggunakan presentase sebagai berikut: P = F X100 N Keterangan: P = Besar presentase F = Frkeunsi jumlah jawaban responden N = Jumlah Responden Besar presentase dari rumus tersebut akan penulis jelaskan dengan beberapa kriteria diantaranya; 100 = Seluruhnya 82-93 = Hampir seluruhnya 67-81 = Sebagian besar 51-66 = Lebih dari setengah 50 = Setengah 34-49 = Hampir setengah 18-33 = Sebagian Kecil 1-17 = Sedikit Sekali

f. Metode analisis

Dalam penelitian, setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah mengadakan analisis data. Data mentah yang telah terkumpul tidak ada gunanya jika tidak dianalisis. Analisis data merupakan hal yang penting dalam metode ilmiah karena dengan analisis data tersebut dapat diberi arti dan makna yang berguna untuk menyelesaikan masalah penelitian. Dalam analisis data ini penulis menggunakan analisis data deskriptif, yaitu penulis gunakan adalah metode statistik deskriptif yang akan disajikan dalam bentuk uraian dan tabel.

g. Tekhnik penulisan

Dalam penyusunan secara tekhnik penulisan semua berpedoman pada prinsip-prinsip yang telah diatur dan dibukukan dalam buku pedoman penulisan skripsi Fakultas Syaraiah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2007.

E. Tinjauanreview Kajian terdahulu

Dalam tinjauan ini, penulis memuat hasil penelitian tentang harta bersama yang sudah diteliti oleh peneliti sebelumnya, adapun penelitian yang sudah dilakukan mengenai harta bersama diantaranya 1. Ahmad Suhaemi, mahasiswa UIN fakultas syariah, konsentrasi Peradilan Agama, prodi akhwal syakhsyiah tahun 2006. Dengan judul skripsi ” Pembagian harta gono-gini dalam perspektif KHI studi putusan Pengadilan Agama Jakarta Timur No. 1409PDT-G2003PAJT. “Dimana dalam penelitiannya menganalisis putusan Pengadilan Agama Jakarta Timur No 1409PDT-G2003PAJT dalam hal pembagian harta gono-gini dalam perpektif KHI. Penelitian tersebut memfokuskan pembahasan pada apa yang menjadi keputusan pengadilan Jakarta timur. 2. Helmy Karomah mahsiswa UIN Fakultas Syariah, Konsentrasi Peradilan Agama, prodi akhwal syakhsyiah tahun 2006 dengan judul skripsi “ Pembagian harta bersama menurut KHI dan implementasinya di PA studi kasus di PA Jaktim”. Penelitian tersebut memfokuskan kajiannya pada proses pelembagaan pembagian harta bersama dalam KHI di Indonesia serta melihat bagaimana pandangan hakim terhadap ketentuan pembagian harta bersama dalam KHI di PA Jaktim. Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa pelembagaan harta bersama dalam KHI di Indonesia dilakukan melalui pendekatan dua sumber hukum yaitu jalur aturan syariat abdan hukum Islam dan hukum yang terdapat dalam hukum Islam secara tegas mengatur harta bersama yaitu dengan menganalogikannya sebagai syirkah dalam rub’u muamalah. Sedangkan hukum yang dapat dikonversi kedalam ketentun harta bersama dianggap sebagai al-urf al-syahih kebiasaan yang baik sehingga bisa dijadikan pertimbangan dalam menetapkan hukum, dan ketentuan pembagian harta bersama menurut KHI ialah 50:50 dimana dasar pembagian tersebut karena harta bersama dianggap sebagai perkongsian dan dalam implementasinya di PA ketentuan harta bersama sangat fleksibel, dalam kasus-kasus tertentu pembagian harta bersama keluar dari ketentuan KHI sehingga tergantung perkembangan hakim dalam melihat kasus tersebut. Dari penelitian-penelitian di atas jika dibandingkan dengan penelitian yang akan penulis lakukan mempmunyai perbedaan tersendiri. Dalam penelitian ini penulis mengambil judul “Respon masyarakat terhadap pembagian harta bersama studi pada masyarakat di Desa Ciangir Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang.” Dalam kajianya penulis meneliti pada obyek yang berbeda yaitu masyarakat dengan fokus kajian melihat pemahaman dan masyarakat tentang harta bersama dan pembagiannya serta meliahat respon dari masyarakat terhadap pembagian harta bersama dalam KHI. Kalau dilihat sepintas dari kedua penelitian di atas mempunyai persamaan yaitu sama-sama mengkaji mengenai harta bersama dengan penelitian yang akan penulis lakukan namun ada perbedaan yang mendasar yaitu dalam hal metodologi penelitian serta perumusan masalah dimana penulis lebih memfokuskan kajian pada pemahaman dan respon masyarkat terhadap ketentuan pembagian dalam KHI.

F. Sistematika penulisan