Sejarah PP-IPTEK TMII PERPUSTAKAAN PP-IPTEK TAMAN MINI INDONESIA INDAH TMII

Pada tahun 1988-1990 usaha sosialisasi dilanjutkan dengan peragaan 20 alat peraga interaktif bidang IPA di Istana Anak-anak Indonesia-TMII, sebagai hasil kerjasama dengan Fakultas Pendidikan Matematika IPA, IKIP Jakarta. Usaha ini dimaksud untuk pengenalan dan studi penjajakan animo masyarakat. Kesan yang diperoleh dari pengunjung sangat positif dan para remaja dapat mengenal IPTEK secara lebih mudah dan nyata. Peragaan tersebut digunakan juga sebagai media pengajaran dalam sanggar kerja bidang oleh beberapa mahasiswa IKIP Jakarta yang bertindak sebagai pemandunya. Konsep awal perencanaan PP-IPTEK kemudian dibantu oleh US Agency for International Development dan Asia Foundation. Sesuai dengan konsep awal tersebut, Master Plan PP-IPTEK dikembangkan oleh Tim Kementerian Ristek, PT Tripanoto Sri Konsultan, Tim dari Musee de La Villete dan Sopha Development dari Perancis. Pada tanggal 20 April 1991, PP-IPTEK diresmikan oleh Presiden Soeharto, bertempat di Terminal B Skylift TMII sebagai gedung sementara berlantai 2 seluas 1.000 m2. sejumlah alat peraga telah dibuat sendiri oleh tenaga ahli dari Puslitbang KIM-LIPI, LUK BPPT, BATAN, juga sumbangan dari industri strategis dan IBM. Barulah pada 10 November 1995 PP-IPTEK menempati gedung baru yang berlokasi di poros utama kompleks TMII menghadap Plaza Perdamaian Monumen KTT Non-Blok. Dengan filosofi konsep desain baru futuristik, menjelalah tanpa batas, Konsultan Perencana PT Tripanoto Sri telah merancang bangunan seluas 24.000 m2 di area 42.300 m2. Sejak saat itu telah tersedia sarana pembelajaran IPTEK yang memberi kesempatan kepada pengunjung untuk melihat dan mempelajari rahasia dan gejala alam yang diperagakan, juga mempelajarinya dengan menggunakan indera pendengar, pencium dan peraba melalui manipulasi, operasi dan eksperimen. Melalui peragaan dan program, pengunjung diberi kesempatan untuk menjajaki fenomena dan khasanah IPTEK secara mandiri, keluarga dan kelompok, agar memberi inspirasi daya kreatifitas dan inovasi. 1

B. Visi dan Misi PP-IPTEK TMII

Visi PP-IPTEK adalah menjadi wahana pembudayaan IPTEK yang dinamis dan berperan aktif dalam menciptakan masyarakat berbudaya IPTEK. Untuk itu, misi yang dijalankan adalah: 1. Meningkatkan peran aktif sebagai “agen pembaharuan” di masyarakat dalam pengembangan daya kreatifitas dan inovasi. 2. Mengembangkan pembelajaran publik di bidang IPTEK dalam mendukung program nasional. 3. Merintis pembangunan Science Centre di daerah. 4. Mengembangkan referensi nasional Science Centre di Indonesia. 2 1 RISTEK, Annual Report PP-IPTEK 2008 Jakarta: PP-IPTEK, h. 11 2 RISTEK, Annual Report, h. 12.

C. Tujuan dan Sasaran PP-IPTEK

Tujuan dan sasaran PP-IPTEK adalah: 1. Untuk menggugah kesadaran dan menumbuhkan apresiasi masyarakat terhadap peranan IPTEK dalam kehidupan modern. 2. Untuk mendorong timbulnya rasa keingintahuan curiosity masyarakat terhadap IPTEK. 3. Untuk memberikan gambaran adanya kaitan antara hasil pengembangan IPTEK dengan kemajuan dunia industri dalam kehidupan sehari hari. 3

D. Struktur OrganisasiKelembagaan PP-IPTEK TMII

PP-IPTEK merupakan unit pelaksana teknis di bidang pemasyarakatan dan pembudayaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berada di bawah pembinaan Deputi Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Kementerian Negara Riset dan Teknologi. Hal ini diatur berdasarkan Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi RI Nomor: 10MPERXII2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja PP-IPTEK. Kemudian, sejak 20 Maret 2007 status PP- IPTEK telah ditetapkan sebagai Unit Pelaksana Teknis pada Kementerian Negara Riset dan Teknologi yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum BLU oleh Keputusan Menteri Keuangan, Nomor 157KMK.052007, dengan status BLU Penuh. Status ini diberikan agar 3 Admin PP-IPTEK, ”Profil PP-IPTEK TMII,” Artikel diakses pada tanggal 08 November 2009 dari ppiptek.ristek.go.idmedia.php.