lebih variabel dependen berdasarkan beberapa variabel independen. Analisis interdependensi analysis of interdependence merupakan metode statistik dalam
analisis multivariate yang digunakan untuk mengetahui struktur dari sekelompok variabel atau objek.
3.6.2 Teknik Analisis Data
Data penelitian akan dianalisis melalui penggunaan alat bantu statistik, dengan cara uji kualitas data dan uji asumsi klasik.
1. Uji kualitas data
Ada dua prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini untuk mengukur kualitas data, yaitu :
a. Uji reliabilitas, yaitu untuk menunjukkan sejauhmana suatu hasil
pengukuran relatif konsisten jika diulangi beberapa kali Supramono dan Utami,2004:72. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal
jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu konstruk atau variabel dikatakan
reliable jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60 Nunnally,1969 dalam Ghozali 2002:133.
b. Uji validitas, dilakukan untuk menjawab pertanyaan apakah instrumen
penelitian yang telah disusun benar-benar akurat sehingga mampu mengukur apa yang seharusnya diukur variabel kunci yang diteliti.
Uji tersebut dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana instrumen
Kornelius Harefa: Analisis Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komunikasi Sebagai Variabel Moderating Pada PT. Bank Negara Indonesia, Tbk Di Medan, 2008.
USU e-Repository © 2008
yang digunakan sudah memadai untuk mengukur apa yang seharusnya diukur dengan cara meminta pendapat atau penilaian ahli yang
berkompeten dengan masalah yang sedang diteliti Supramono dan Utami,2004:72. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada
kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Jika r hitung untuk r tiap butir dapat dilihat
pada kolom Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari r tabel dan nilai positif, maka butir atau pertanyaan tersebut dikatakan valid
Ghozali, 2002:135.
2. Uji asumsi klasik
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis yang menggunakan analisis regresi, maka diperlukan pengujian asumsi klasik yang meliputi :
a. Uji multikolinieritas, diperlukan untuk mengetahui apakah ada
tidaknya variabel independen yang memiliki kemiripan dengan variabel independen lain dalam satu model Nugroho,2005:58. Selain
itu deteksi terhadap multikolinearitas juga bertujuan untuk menghindari kebiasan dalam proses pengambilan kesimpulan
mengenai pengaruh pada uji parsial masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Deteksi multikolinieritas pada
suatu model dapat dilihat jika nilai Variance Inflation Factor VIF
Kornelius Harefa: Analisis Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komunikasi Sebagai Variabel Moderating Pada PT. Bank Negara Indonesia, Tbk Di Medan, 2008.
USU e-Repository © 2008
tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0,1, maka model tersebut dapat dikatakan terbebas dari multikolinieritas. VIF =
1Tolerance, jika VIF = 10 maka Tolerance = 110 = 0,1. b.
Uji heteroskesdastisitas, bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi perbedaan variance residual suatu periode pengamatan
ke periode pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah model regresi yang memiliki persamaan variance residual suatu
periode pengamatan dengan periode pengamatan yang lain, atau homokesdastisitas. Cara memprediksi ada tidaknya
heteroskesdastisitas pada suatu model dapat dilihat dari pola gambar scatterplot model tersebut Nugroho,2005:62.
c. Uji normalitas, yaitu bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam
variabel yang akan digunakan dalam penelitian. Data yang baik dan layak digunakan dalam penelitian adalah data yang memiliki distribusi
normal Nugroho,2005:18. Untuk menguji apakah distribusi data normal atau tidak dapat dilihat melalui normal probability plot yang
membandingkan distribusi kumulatif dan distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting data
akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data adalah normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan
mengikuti garis diagonalnya Ghozali 2002:74.
Kornelius Harefa: Analisis Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komunikasi Sebagai Variabel Moderating Pada PT. Bank Negara Indonesia, Tbk Di Medan, 2008.
USU e-Repository © 2008
3.6.3 Model Pengujian Hipotesis