Uji Hipotesis Hasil Penelitian

3. Uji normalitas

0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 Observed Cum Prob 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 Ex p e c ted Cu m P rob Dependent Variable: Kinerja Manajerial Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Gambar 4.2 Normal P-P plot uji normalitas Pengujian normalitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel independen dan dependen memiliki distribusi normal. Data yang baik dan layak digunakan dalam penelitian adalah data yang memiliki distribusi normal. Jika distribusi data adalah normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Dilihat dari gambar 4.2 diatas, terlihat bahwa titik- titik menyebar disekitar garis diagonal dan penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Grafik ini menunjukkan bahwa model regresi layak dipakai karena memenuhi asumsi normalitas.

4.1.3 Uji Hipotesis

Kriteria pengujian hipotesis ststistik yang digunakan dalam penelitian ini, sebagai berikut : Kornelius Harefa: Analisis Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komunikasi Sebagai Variabel Moderating Pada PT. Bank Negara Indonesia, Tbk Di Medan, 2008. USU e-Repository © 2008 a. Ho1, Tidak ada pengaruh partisipasi dalam penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial pada PT Bank Negara Indonesia, Tbk di Medan. b. Ha1, Terdapat pengaruh partisipasi dalam penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial pada PT Bank Negara Indonesia, Tbk di Medan. c. Ho2, Tidak ada pengaruh partisipasi dalam penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial dengan komunikasi sebagai variabel moderating pada PT Bank Negara Indonesia, Tbk di Medan. d. Ha2, Terdapat pengaruh partisipasi dalam penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial dengan komunikasi sebagai variabel moderating pada PT Bank Negara Indonesia, Tbk di Medan. 1. Pengambilan keputusan berdasarkan probabilitas dengan tingkat signifikansi sebesar 5 , dengan ketentuan : a. Ha diterima, jika probabilitas p-vaue level of signifikan 0,05. b. Ha ditolak, jika probabilitas p-value level of signifikan 0,05. 2. Pengambilan keputusan berdasarkan F tabel dan t tabel : a. Ha diterima, jika F hitung F tabel. b. Ha diterima, jika t hitung t tabel. c. Ha ditolak, jika F hitung F tabel. d. Ha ditolak, jika t hitung t tabel. Kornelius Harefa: Analisis Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komunikasi Sebagai Variabel Moderating Pada PT. Bank Negara Indonesia, Tbk Di Medan, 2008. USU e-Repository © 2008

4.1.3.1 Hasil Pengujian Hipotesis Alternatif 1

Tabel 4.5 Hasil Uji Statistik t Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. Constant 44.914 3.424 13.116 .000 1 Partisipasi .807 .172 .627 4.692 .000 a Dependent Variable: Kinerja Manajerial Hasil uji regresi yang dilakukan dengan alat bantu statistik sebagaimana terlihat pada tabel 4.5, menunjukkan bahwa variabel partisipasi memiliki nilai p-value 0,000 0,05 dan t hitung 13,116 t tabel 2,030, yang berarti bahwa signifikan. Signifikan disini berarti bahwa Ha 1 diterima. Ha 1 diterima, maka hal ini menunjukkan bahwa partisipasi dalam penyusunan anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Dengan demikian Ha 1 yang menyatakan bahwa partisipasi dalam penyusunan anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial pada PT. Bank Negara Indonesia, Tbk di Medan, dapat diterima. Hasil penelitian ini menolak hasil penelitian yang dilakukan oleh Yenti 2003 yakni partisipasi dalam penyusunan anggaran berhubungan baik dengan kinerja manajer tidak dapat diterima, dan mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Sinambela 2003, Syakhroza dan Supriyono 2003, Deliana 2004, dan Alfar 2006, yang menunjukkan hubungan positif antara partisipasi manajer dalam penganggaran terhadap kinerja manajerial. Model regresi dapat digunakan untuk memprediksi kinerja manajerial secara parsial partisipasi dalam penyusunan anggaran mempengaruhi kinerja manajerial, sebagai berikut : Kornelius Harefa: Analisis Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komunikasi Sebagai Variabel Moderating Pada PT. Bank Negara Indonesia, Tbk Di Medan, 2008. USU e-Repository © 2008 Tabel 4.6 Hasil Uji Hipotesis Alternatif 1 Y = a + b 1 X 1 + e KM = a + b 1 .P + e KM = 44,914 + 0,807P + e Std error 3,424 0,172 Signifikansi 0,000 0,000 R² = 0,393 F = 22,018 Sig = 0,000 Dari analisis persamaan regresi diatas menunjukkan bahwa variabel independen secara parsial berpengaruh posisitif terhadap kinerja manajerial. Variabel partisipasi menunjukkan nilai koefisien sebesar 0,807 dengan tingkat signifikansi 0,000 0,05. Signifikan disini berarti bahwa Ha 1 diterima. Ha 1 diterima, maka hal ini menunjukkan bahwa partisipasi dalam penyusunan anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Dengan demikian Ha 1 yang menyatakan bahwa partisipasi dalam penyusunan anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial pada PT. Bank Negara Indonesia, Tbk di Medan, dapat diterima. Besarnya nilai R² 0,393 atau sama dengan 39,3, menerangkan bahwa 39,3 variasi kinerja manajerial dapat dijelaskan oleh variasi variabel independen partisipasi. Sedangkan sisanya 60,7 100 - 39,3 dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar model.

4.1.3.2 Hasil Pengujian Hipotesis Alternatif 2

Hasil Uji Anova atau F test menghasilkan F hitung sebesar 8,263 dari F tabel 3,293 dengan tingkat probabilitas signifikansi 0,000. Karena probabilitas jauh lebih Kornelius Harefa: Analisis Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komunikasi Sebagai Variabel Moderating Pada PT. Bank Negara Indonesia, Tbk Di Medan, 2008. USU e-Repository © 2008 kecil dari 0,05 0,000 0,05, artinya signifikan. Signifikan disini berarti bahwa partisipasi dalam penyusunan anggaran dengan komunikasi sebagai variabel moderating secara simultan berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Dengan demikian Ha 2 yang menyatakan bahwa partisipasi dalam penyusunan anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial dengan komunikasi sebagai variabel moderating tidak dapat diterima. Tabel 4.7 Hasil Uji Statistik F Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. Constant 103.347 37.479 2.758 .010 Partisipasi -1.995 1.962 -1.550 -1.017 .317 Komunikasi -.909 .580 -.594 -1.567 .127 1 PartKom .043 .030 2.214 1.430 .162 a Dependent Variable: Kinerja Manajerial Model regresi dapat digunakan untuk memprediksi kinerja manajerial dimana secara simultan partisipasi dalam penyusunan anggaran dengan komunikasi sebagai moderating variabel mempengaruhi kinerja manajerial, sebagai berikut : Tabel 4.8 Hasil Uji Uipotesis Alternatif 2 Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 1 .X 2 + e KM = a + b 1 .P + b 2 .K + b 3 .PK + e KM = 103.347 – 1.995.P – 0,909.K + 0,043 PK + e Std error 37,479 1,962 0,580 0,030 Signifikansi 0,10 0,317 0,127 0,162 Adjusted R ² = 0,384 F = 8,263 Sig = 0,000 Kornelius Harefa: Analisis Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komunikasi Sebagai Variabel Moderating Pada PT. Bank Negara Indonesia, Tbk Di Medan, 2008. USU e-Repository © 2008 Dari ketiga variabel independen yang diikutsertakan dalam persamaan regresi tidak satupun variabel yang berpengaruh secara signifikan. Variabel partisipasi menunjukkan nilai koefisien sebesar -1,995 dengan tingkat signifikansi 0,317 0,05, komunikasi menunjukkan nilai koefisien sebesar -0,909 dengan tingkat signifikansi 0,127 0,05, dan interaksi antara partisipasi dan komunikasi PK menunjukkan nilai koefisien sebesar 0,043 dengan tingkat signifikansi 0,162 0,05. Walaupun dari ketiga variabel tersebut tidak satupun yang berpengaruh secara signifikan, namum interaksi antara partisipasi dan komunikasi memiliki pengaruh positif untuk g = 17 terhadap variabel dependen. Besarnya nilai Adjusted R ² 0,384 atau sama dengan 38,4, menerangkan bahwa 38,4 variasi kinerja manajerial dapat dijelaskan oleh variasi variabel independen partisipasi, komunikasi, dan PK. Sedangkan sisanya 61,6 100 - 38,4 dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar model.

4.2. Pembahasan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi dalam penyusunan anggaran secara parsial berpengaruh terhadap kinerja manajerial, atau dengan kata lain bahwa partisipasi dalam penyusunan anggaran memiliki pengaruh positif terhadap kinerja manajerial. Hasil penelitian ini mendukung beberapa hasil penelitian terdahulu, seperti Sinambela 2003:46 menyatakan bahwa hubungan antara partisipasi dalam penyusunan anggaran dengan kinerja manajerial mempunyai hubungan yang kuat, menurut penelitian yang dilakukan oleh Supriyono dan Kornelius Harefa: Analisis Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komunikasi Sebagai Variabel Moderating Pada PT. Bank Negara Indonesia, Tbk Di Medan, 2008. USU e-Repository © 2008

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komunikasi Dan Komitmen Sebagai Variabel Moderating Pada Pdam Propinsi Sumatera Utara

0 33 76

Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Reward Sebagai Variabel Moderating Pada Asian Agri Group

1 42 82

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Daerah Air Minum (

0 2 14

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN BERBASIS ANGGARAN KINERJA TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN BERBASIS ANGGARAN KINERJA TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Survey Pada

0 1 14

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN PELIMPAHAN WEWENANG SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Survey pada Rumah Sakit di Wilayah Eks Karesidenan Pa

0 0 14

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Survei Pada Rumah Sakit Di Kabupaten Klaten).

0 0 16

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SKPD: DESENTRALISASI SEBAGAI Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial SKPD: Desentralisasi Sebagai Variabel Moderating (Studi pada Sekretariat Daerah Kabupat

0 1 16

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN MOTIVASI Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Motivasi Sebagai Variabel Moderating(Pada Rumah Sakit Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten).

0 0 13

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA.

0 5 63

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial denan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating pada PT. Pindad (Persero).

0 1 22