Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas
Variabel Butir Nilai
CITC Status
Partisipasi 1
0.794 Valid X1
2 0.656 Valid
3 0.860 Valid
4 0.850 Valid
5 0.820 Valid
6 0.819 Valid
Komunikasi 1 0.589 Valid
X2 2
0.708 Valid 3
0.698 Valid 4
0.709 Valid 5
0.674 Valid 6
0.344 Valid 7
0.205 Tidak Valid
8 0.708 Valid
9 0.596 Valid
10 0.474 Valid
11 0.429 Valid
12 0.255 Tidak
Valid Kinerja Manajerial
1 0.844 Valid
Y 2
0.875 Valid 3
0.338 Valid 4
0.535 Valid 5
0.638 Valid 6
0.799 Valid 7
0.858 Valid 8
0.828 Valid
9 0.712
Valid
4.1.2 Uji Asumsi Klasik
Selanjutnya akan diuji asumsi klasik yang terdiri dari uji multikolinieritas, heteroskesdastisitas, dan normalitas. Masing-masing pengujian tersebut akan dibahas
berikut ini :
1. Uji multikolinieritas
Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinieritas
Variabel Tolerance VIF
Partisipasi 0.989 1.011
Komunikasi 0.989 1.011
Dependent Variable: Kinerja Manajerial
Kornelius Harefa: Analisis Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komunikasi Sebagai Variabel Moderating Pada PT. Bank Negara Indonesia, Tbk Di Medan, 2008.
USU e-Repository © 2008
Hasil uji multikolinieritas dari variabel independen yaitu partisipasi dalam penyusunan anggaran dan komunikasi, nilai Variance Inflation Factor VIF dari
kedua variabel independen tersebut masing-masing memiliki nilai tidak lebih dari 10, begitu juga apabila ditinjau dari nilai Tolerance dari kedua variabel tersebut memiliki
nilai tidak kurang dari 0,1. Jadi dapat dikatakan bahwa kedua variabel dimaksud terbebas dari multikolinieritas antar variabel independen dalam model regresi.
2. Uji heteroskesdastisitas
-1 1
2
Regression Standardized Predicted Value
-3 -2
-1 1
2
Re gres
si on
St ude
nt iz
ed
Res id
ual Dependent Variable: Kinerja Manajerial
Scatterplot
Gambar 4.1 Scatterplot uji
heteroskesdastisitas Dari output pada gambar Scatterplot diatas menunjukkan bahwa penyebaran
titik-titik terjadi secara acak dan tidak memiliki pola tertentu, yang berarti menyebar diatas dan di bawah atau disekitar angka 0. Maka keadaan ini dapat disimpulkan
bahwa model regresi linier berganda terbebas dari asumsi klasik heteroskesdastisitas dan layak digunakan dalam penelitian.
Kornelius Harefa: Analisis Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komunikasi Sebagai Variabel Moderating Pada PT. Bank Negara Indonesia, Tbk Di Medan, 2008.
USU e-Repository © 2008
3. Uji normalitas
0.0 0.2
0.4 0.6
0.8 1.0
Observed Cum Prob
0.0 0.2
0.4 0.6
0.8 1.0
Ex p
e c
ted Cu
m P
rob Dependent Variable: Kinerja Manajerial
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Gambar 4.2 Normal P-P plot uji normalitas
Pengujian normalitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel independen dan dependen memiliki distribusi normal. Data yang baik dan
layak digunakan dalam penelitian adalah data yang memiliki distribusi normal. Jika distribusi data adalah normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya
akan mengikuti garis diagonalnya. Dilihat dari gambar 4.2 diatas, terlihat bahwa titik- titik menyebar disekitar garis diagonal dan penyebarannya mengikuti arah garis
diagonal. Grafik ini menunjukkan bahwa model regresi layak dipakai karena memenuhi asumsi normalitas.
4.1.3 Uji Hipotesis