3.6.3 Model Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan alat analisis regresi berganda multiple regression analysis. Regresi bertujuan untuk menguji hubungan
pengaruh antara satu variabel terhadap variabel lain. Regresi yang memiliki satu variabel dependen dan lebih dari satu variabel independen disebut regresi berganda.
Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikansi g 0,05 atau 5. Untuk menguji
apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak, maka dilakukan pengujian terhadap variabel-variabel penelitian dengan cara menguji secara simultan melalui uji
signifikansi simultan uji statisitk F, yang bermaksud untuk dapat menjelaskan pengaruh variabel independen dan variabel moderating terhadap variabel dependen.
Sedangkan untuk menguji masing-masing variabel secara parsial, dilakukan dengan uji signifikansi parameter individual uji t statistik yang bertujuan untuk mengetahui
apakah variabel independen maupun variabel moderating berpengaruh atau tidak terhadap variabel dependen, serta variabel mana yang dominan mempengaruhi
variabel dependen. Untuk menguji regresi dengan variabel moderating digunakan uji interaksi.
Menurut Ghozali 2002:94, Uji interaksi atau sering disebut dengan Moderated Regression Analysis MRA merupakan aplikasi khusus regresi berganda linier
dimana dalam persamaan regresinya mengandung unsur interaksi perkalian dua atau lebih variabel independen dengan rumus persamaan, sebagai berikut :
Kornelius Harefa: Analisis Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komunikasi Sebagai Variabel Moderating Pada PT. Bank Negara Indonesia, Tbk Di Medan, 2008.
USU e-Repository © 2008
Y = a + b
õ
X
õ
+ b
2
X
2
+ b
3
X
õ
.X
2
+ e Dimana : Y = Kinerja Manajerial
a = Konstanta X
õ
= Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran X
2
= Komunikasi Dalam Penyusunan Anggaran b
1
, b
2
, b
3
= Koefisien Regresi X
õ
X
2
= Interaksi antara Partisipasi dengan Komunikasi
Kornelius Harefa: Analisis Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komunikasi Sebagai Variabel Moderating Pada PT. Bank Negara Indonesia, Tbk Di Medan, 2008.
USU e-Repository © 2008
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Variabel Kisaran
Teoritis Kisaran
Sesungguhnya Rata-rata
Partisipasi 6 – 42
6 – 42 17.8056
Komunikasi 12 - 84
48 - 84 73.7222
Kinerja Manajerial 9 - 81
31 - 80 59.2778
Untuk memperoleh pemahaman tentang variabel-variabel penelitian, maka peneliti menggunakan tabel statistik deskriptif sebagaimana disajikan pada tabel 4.1
diatas. Dari tabel diatas menunjukkan bahwa jawaban dari 36 responden terhadap setiap variabel penelitian. Partisipasi dalam penyusunan anggaran memiliki jawaban
terendah 6 dan jawaban tertinggi 42. Skor jawaban responden berkisar antara 6 sd 42 sama dengan kisaran teoritis antara 6 sd 42. Hal ini menunjukkan bahwa ada
responden dalam penelitian ini yang memiliki partisipasi pada tingkat ekstrim terlalu rendah atau terlalu tinggi. Semakin tinggi skor jawaban dari responden maka
semakin tinggi partisipasi manajer. Hasil pengukuran variabel komunikasi dari tabel di atas menunjukkan bahwa jawaban terendah 48 dan jawaban tertinggi 84. Skor
jawaban responden berkisaran antara 48 sd 84 tidak sama dengan kisaran teoritis 12 sd 84. Keadaan ini menunjukkan bahwa tidak ada responden dalam penelitian ini
memiliki tingkat komunikasi yang sangat rendah tetapi ada responden yang memiliki
Kornelius Harefa: Analisis Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komunikasi Sebagai Variabel Moderating Pada PT. Bank Negara Indonesia, Tbk Di Medan, 2008.
USU e-Repository © 2008