29 Laba Bersih Akuntansi X
1
Return on Equity X
2
Return on Assets X
3
Earnings per Share X
4
Harga Saham Y
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti terdahulu menunjukkan hasil yang berbeda - beda baik secara parsial maupun secara simultan. Masing-masing
peneliti terdahulu menggunakan analisis regresi linear berganda dengan melakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu sebelum melakukan uji hipotesis.
Pemilihan sampel penelitian dari peneliti terdahulu menggunakan metode purposive sampling dengan populasi penelitian yang berbeda-beda.
Yurico 2010 meneliti perusahaan manufaktur di BEI selama periode 2007,
Siagian 2011 meneliti perusahaan industri dasar dan kimia di BEI untuk periode 2007 -
2009, Julham 2013 meneliti perusahaan manufaktur di BEI untuk periode 2009
- 2011, Mindania 2013 meneliti perusahaan manufaktur industri konsumsi di
BEI untuk periode 2007 -2009 dan Willianove 2013 meneliti perusahaan LQ45
di BEI untuk periode 2009 - 2011.
2.3 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
H
1
H
2
H
3
H
4
H
5
Universitas Sumatera Utara
30
Tujuan analisis laporan keuangan yaitu sebagai model perhitungan bagi para investor yang ingin menanamkan dananya dalam suatu perusahaan, yang
berfungsi sebagai indikator untuk menentukan apakah investasi yang akan ditanamkan bisa memberikan manfaat untuk jangka panjang. Laba bersih
akuntansi berfungsi sebagai indikator dalam mengukur kinerja dan profitabilitas perusahaan, serta memberikan informasi mengenai perubahan kekayaan para
pemegang saham. Return on Equity menunjukkan kemampuan ekuitas perusahaan dalam menghasilkan laba bila diukur dari ekuitas pemilik. Return On
Assets menunjukkan kemampuan perusahaan menggunakan modal yang diinvestasikan dalam total asset dalam menghasilkan laba perusahaan. Earning
Per Share menunjukkan besarnya laba bersih yang siap dibagikan kepada para pemegang saham dan mengandung informasi yang penting untuk melakukan
prediksi mengenai besarnya deviden per saham di kemudian hari dan tingkat harga saham di kemudian hari
Harga saham mencerminkan nilai suatu perusahaan yang menggambarkan kekayaan para pemegang sahamnya. Harga saham akan selalu berfluktuasi
karena dipengaruhi oleh kekuatan permintaan dan penawaran demand and supply dari saham tersebut di pasar modal. Harga saham merupakan salah satu
indikator keberhasilan pengelolaan perusahaan. Harga saham yang cukup tinggi akan menjadi daya tarik bagi para investor untuk melakukan investasi pada
perusahaan tersebut. Variable laba bersih akuntansi dan rasio-rasio keuangan yang diuraikan
sebagai variabel independen merupakan rasio yang secara teori mempengaruhi
Universitas Sumatera Utara
31
keputusan investor dalam mengambil suatu keputusan investasi atas saham suatu perusahaan. Semakin baik kinerja perusahaan, maka akan meningkatkan laba
perusahaan. Semakin meningkat rasio-rasio keuangan perusahaan, maka akan semakin tinggi minat investor terhadap saham perusahaan, dan semakin tinggi
juga harga saham perusahaan tersebut.
2.4 Hipotesis